Beautiful Scar (Pacacham)

205 11 3
                                    

Bagi kalian yang benci akan cerita halu dibalik kenyataan yang menyedihkan, sebaiknya kalian tidak usah baca. 

Cuma saran aja sih.

Tapi kalo masih ingin baca, tolong jangan hujat saya yang masih sempat2nya bikin halu dibalik tragedi.

Aku cuma terinspirasi dari lirik di beautiful scar.













.
.
.

"Apa-apaan,  Hyung beneran mau keluar?"

Woojin menerobos masuk pintu ruangan Direktur dari Brandnew music Ent. Di sana ada Rhymer, Lim Youngmin dan Ice Bear Manager. Youngmin menyambutnya dengan wajah yang tersenyum, bukan senyum cerah seperti biasa, namun lebih kepada senyum berat yang berisi penyesalan.

Namun bagi Woojin, wajah Hyung nya itu cerah seperti biasanya. Walaupun tidak berbeda dengan Woojin yang kini sembab dan mata bengkak.

Senyum Youngmin palsu, Woojin tahu itu. Karena nyatanya di dalam pikiran Youngmin kini ini penuh dengan pertanyaan apakah keputusannya sudah benar atau belum.

Ya dia memang memutuskan untuk keluar dari grup yang sudah membesarkan namanya selama setahun ini. Grup yang di nanti-nanti nya. Grup yang dia sudah berjanji bersama Woojin dan para member yang lain bahwa akan bersama-sama selamanya.

"Hyung, Apa kau gila? Kemarin kan sudah diputuskan bahwa Hyung hanya akan hiatus beberapa bulan, kenapa jadi malah keluar?" Youngmin berdiri membawa Woojin kedalam dekapannya. Woojin mencoba memberontak lemah. Memukul punggung Youngmin. Namun Woojin seperti kehilangan hampir seluruh tenaganya.

"Hyung,  bukankah kita harus bertemu setelah kemenangan pertama comeback kita nanti, apa hyung lupa?, kenapa hyung lakukan ini padaku" Tangis Woojin memenuhi ruangan. Youngmin memberi isyarat pada Rhymer daepyo, ice bear manager serta Donghyun yang juga datang bersama Woojin, untuk meninggalkan mereka berdua sebentar disana.

"Maafkan aku, Maafkan aku"

Hanya kata maaf yang bisa Youngmin katakan pada Woojin kini.

"Maafkan Aku" Woojin pun juga mengatakannya lirih.

"Tidak, ini semua salahku, kenapa kau minta maaf?" Youngmin menjauhkan tubuh Woojin pelan, dan menghapus air mata Woojin.

"Se..seharusnya hiks.. aku langsung saja menerimamu setahun yang lalu,  aku selalu ragu hiks.. maafkan aku hyung" ucap Woojin. "Dan,  seharusnya aku tidak menunda untuk menerimamu malam itu, setelah fanmeeting kita, aku juga mencintaimu Hyung, jangan pergi"

"Hei, Woojin-aa, itu bukan salahmu, kau berhak melakukannya, dan saat ini aku tidak pantas untukmu. Aku sekarang bebaskan kamu, anggap saja permintaanku sehabis Fanmeeting waktu itu tidak pernah terjadi, Woojin, aku tidak bisa membahagiakanmu, fokuslah pada comeback dan teruslah berjuang di AB6IX, untuk bagianku juga" ucap Youngmin, kembali memeluk Woojin.

"Woojin-aa,  aku tahu selama ini kau ragu karena ada orang lain dihatimu,  maafkan aku yang malah memaksa cintaku untukmu" Ucap Youngmin sambil mengusap punggung Woojin.

Woojin menggeleng hebat di dada Youngmin.
"Tidak Hyung, aku sudah melupakannya, apapun yang hyung fikirkan, itu sudah berubah" lirih Woojin.

Woojin sudah mencintainya,  dan Woojin menyesal selalu mengulur waktu.



























Youngmin selalu memiliki matanya untuk Woojin. Namun dirinya selalu berakhir melihat Woojin bersama pria lain. Dan ketika tahu bahwa Woojin putus dari Daniel saat Daniel sedang bertikaian dengan agensinya, Youngmin tidak menyia-nyiakan kesempatan.

Leaf in early Winter-Park WoojinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang