Chapter 1

1.3K 125 8
                                    

Uraraka berjalan di sepanjang lorong kelas, ia sesekali tersenyum dengan orang yang menyapanya. Uraraka adalah siswa kelas 1A yang sangat ramah sehingga banyak orang yang mengenalnya.

"Uraraka_san" panggil seseorang. Uraraka berbalik menatap orang itu.

"Deku_kun" sapanya balik. Ia berhenti dan menunggu Midoriya menghampirinya.

"Uraraka_san mau ke mana?" Tanyanya

"Aku mau ke ruangannya Power Loader_sensei dan Hatsume_chan. Ada sesuatu yang mau aku minta buatkan" jawab Uraraka

"Benarkah? Kita searah. Aku juga mau ke sana. Aku ingin memodifikasi ulang sarung tangan yang dibuatkan Hatsume_san ke padaku"

"Honto? Jaa, kita ke sana sama-sama" ucap Uraraka seraya tersenyum.

Mereka pun berjalan beriringan menuju ruangan Hatsume Mei. Mereka terlihat canggung, tidak ada suara di antara mereka. Midoriya terlihat tidak masalah dengan hal itu. Uraraka tersenyum untuk menutupi rasa kegugupannya terhadap Midoriya, namun rona di pipinya tidak pernah berbohong.

"Nani? Uraraka_san dari tadi tersenyum terus" tanya Midoriya memulai kembali percakapan mereka. Midoriya heran melihat Uraraka terus tersenyum, walaupun itu bukan hal buruk baginya, tapi dia tetap penasaran apa yang membuat gadis itu terus tersenyum.

"Ah, itu........ anu....... Bukan hal yang serius. Hehehe" Uraraka gugup dan menangkup pipinya yang terasa panas. Midoriya tersenyum melihat tingkah sahabatnya itu membuat pipi Uraraka semakin panas.

Meski harus menahan perasaannya yang campur aduk saat bersamaan Midoriya, tapi Uraraka tetap senang bisa berjalan bersama dengannya.

Mereka pun sampai di ruangan Power_sensei dan Hatsume Mei. Midoriya mulai membuka pintu ruangan tersebut namun malah di sambut dengan ledakan asap tiba-tiba saja keluar dari ruangan itu.

Buofftt

"Uhuk......uhuk" Uraraka terbatuk menghirup asap.

"Uhuk..... Uraraka_san,,, uhuk.....daijoubu?" Kata Midoriya seraya terbatuk-batuk.

"Hai' daijoubu. Apa yang terjadi?" Tanya Uraraka.

Dari kumpulan asap, terlihat sosok bayangan yang mendekati mereka.

"Wah, gomen-gomen. Sepertinya aku membuat sedikit sambutan yang mengejutkan. Hehehe....." kata orang itu dengan seringai lebar dan terkekeh, dia adalah Hatsume Mei, orang yang mereka inginkan temui.

"Hatsume, apa lagi yang kau lakukan dengan alat ciptaan mu itu" kata seseorang yang berada di dalam ruangan.

"Gomen sensei, hanya masalah kecil" Hatsume menggaruk kepala tidak gagal.
"Jaa, masuk lah. Apa ada yang kalian perlukan?" Lanjutnya mempersilahkan Midoriya dan Utarakan masuk.

"Arigatou" ucap Midoriya seraya melangkah masuk bersama Uraraka.

"aku datang hanya ingin meminta memodifikasi ulang sarung tangan yang kau berikan padaku. Aku merasa ada sesuatu yang kurang dan tidak pas. Aku juga ingin lengannya di panjangkan sampai siku" kata Midoriya mengatakan maksud kedatangan, sedangkan Uraraka asyik melihat benda-benda yang ada di ruang itu yang mungkin sebagian hasil dari ciptaan Hatsume.

"Benarkah, mungkin aku bisa menambahkan beberapa komponen. Ow, aku baru saja mendapatkan ide, aku akan membuatkan mu sarung tangan yang bisa menghancurkan besi sekalipun. Bagaimana?" Kata Hatsume semangat mendekat wajahnya ke Midoriya.

Midoriya mengalihkan pandangannya dan mundur.
'Ci_Cikai.....'

"A, anu..... Aku hanya butuh sarung tangan yang bisa melindungi tangan ku agar tidak hancur" kata Midoriya gugup.

Feeling [DekuChako]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang