Bagian 1 : Kelas Terkutuk

26 5 0
                                    


Ini adalah kisahku yang ku jalani alami tanpa rekayasa dam tanpa rekayasa semasa aku smp dari kelas 1 hingga kelas 3 SMP.Jujur,Aku hanya memberi cerita ini dengan tujuan bukan sekedar menghibur tetapi memberi pelajaran

Abdul Reja Ma**** pada saat mos aku memang sudah mendapatkan perlakuan khusus,perlakuan khusus di sini maksudnya perlakuan tak layak yang aku dapatkan,dan aku hanya bisa menangis tak berdaya di sisi gelap ruangan yang tidak dapat mereka lihat

Aku pernah di pukul semasa mos,ini adalah pembully pertama dalam kehidupan SMP,sebut saja namanya Rehan.Aku marah ke Rehan karena ibuku di kata "bekas pakai" lalu aku menutup mulutnya dengan kata "ibuku bekas pakai,ibumu pelacur"
Lalu ia pun marah dan dia memukulku.

Aku memang terkesan lemah,apa boleh di lawan,aku anak yang prematur dan hingga saat ini aku lemah bahkan aku mengalami penyakit "Hippokalium" dan bisa mengakibatkan kelumpuhan,kehilangan sistem saraf,tak bisa bicara bahkan kematian. Aku selalu di bully tetapi sifatku yang terkesan konyol,dan agak gila

Pada saat kelas 7 aku terlempar di kelas 7.4 yang di perwaliankan sebut saja namanya Hasni,dia adalah perwalian yang baik,bawel,ramah,matrialistis,dan tidak pengertian.Aku bertemu dengan banyak teman baru dan ada yang satu sekolah denganku di kala SD,sebutsaja namanya Ulan. Kemudian aku akan menceritakan pembully (sang ketua kelas) Anwar,(Si Hitam) Leni,(si kecil) Eca,(manusia kampung) Dio,(si manusia batu) Tari,(keparat sialan) Pian dan (si pendek) Farman.

Pernah suatu kali Anwar menngganggu dan menarik kerahku,aku mencoba melawan dengan memegang tangannya agar dia melepaskan tangan "si sialan" itu di kerahku,tapi rupanya cara itu tak berhasil dan aku terus berusaha sembari mataku berkaca kaca menahan tangisan yang mulai pecah..... Pernah pula saat aku botak hampir seluruh teman kelasku menertawaiku dan Anwar,Farman,dan Dio Menyuruhku untuk melepas topi yang ada di kepalaku.Kamu tau tujuan mereka kan? Mereka ingin aku melepaskan topi agar aku terlihat seperyi orang bodoh dan lelucon sialan mereka,aku melawan dengan cara diam dan tidak merespon mereka dan kamu tau apa yang selanjutnya terjadi kan? Endingnya aku mengalah dan menjadi lelucon lagi.....

Hari demi hari aku jalani dengan rasa tertekan setiap harinya dan pada genap sebulan kita belajar ada murid baru yang sangat cantik namanya Ika dari salah satu SMP swasta di Makassar pindah ke SMP ku,SMP nya jauh lebih baik daripada sekolahku...SMP nya yang dahulu itu sangat besar,dengan ruangan kelas 10 X 10 Meter tentu sangat luas,yang punya banyak ruangan ibadah sesuai kepercayaan,yang kantinnya sangat indah seperti kafe,Yang punya kolam renang dan Lapangan di mana mana,Yang punya taman dengan berbagai tanaman mahal,yang punya klining servies banyak dan profesional,dan guru guru dengan berpangkat master dari luar negeri. Pokoknya jauh dari kata Baik dari untuk sekolahku di bandingkan dengan sekolahnya.Pada saat ia pindah ke sekolah kami,kelas kami seperti kedatangan idol,semua siswa cowok berkerumunan di jendela kelas kami.

Kamu tau "Si keparat Pian" dia menyukai Ika si murid baru dan ini saat yang aku tunggu dua negara penjajah menjadi hancur karna memperebutkan satu keping emas,akhirnya aku hampir puas melihat Anwar berkelahi dengan Pian,Aku tidak pernah menganggap apalagi memanfaatkan ika sebagai senjataku,sumpah sama sekali tidak dan aku tidak akan pernah menganggap ika adalah senjataku,karena jujur aku pun kagum dengan visualnya hingga aku pernah naksir dengannya,tapi yah sudahlah..... Oh ya,dia pernah satu tempat duduk denganku dan perlahan kami pun mulai akrab dan bahkan sangat akrab,hingga ika melindungiku dari para pembully.... Aku sangat malu kenapa seorang pria jelek nan lemah malah di lindungi oleh wanita cantik dan pemberani.

Aku punya banyak teman sebenarnya tapi tak ada yang bercocok sifat,terutama Amelia yang sekarang sudah menjadi youtubers dengan 30.000 subscriber......lalu temanku yang tomboy yaitu Rita namun sekarang dia sudah jadi perempuan tulen bahkan sudah punya pacar dan gonta ganti pacar,padahal dia dulu di juluki lawan sifatku yang sayu,lemah,lembut namun suka melawan dan agak kelambai lambaian namun prinsip keras kepala...... Lalu ada temanku yang saat kelas 8 dia pindah ke SMP lain karena tidak tahan akan rumor yang menimpanya,Lita namanya sekarang hidupnya bahagia dan bahkan dia sampai ikut-ikutan...... Lalu ada Ulan teman SD dan menjadi sahabat akrab yang saling membantu dan saling membutuhkan semasa SMP hingga kini,dan temanku yang agak konyol dan oon yaitu Pitri yang mau saja di bully oleh Tari tapi dia sudah melupakan kami,oh iya juga kadang Ika sang murid baru yang tidak sombong,ramah,dan baik yang mau dan tak ada rasa malu untuk bergabung dengan kami,kamikan geng culun squad dan terlalu konyol untu di temankan namun aku akui hanya ika yang bisa mengerti sifatku dan cocok denganku......

Kamu tau Tari dia adalah perempuan preman tetapi aku tidak takut sama sekali dengan ia tetapi dengan si brengsek Farman,Si keparat Pian,Si ketua gila Anwar dan si Pengecut Tio. Tari pernah membully Aku di sekolah dengan mengotak ngatik namaku,merebut posisi dudukku di mana yang ia mau,dan dia juga menyuruh agar aku takut padanya tapi itu tidak pernah berhasil,ini moment yang aku paling ingat pada saat itu temanku yang merupakan salah satu anak buah yang membullyku memfitnahku bahwa pada saat tari marah kami hanya memegang handphone aku membisikkan sesuatu pada Amelia bahwa "dasar,bilang saja iri karena dia tak punya handphone" padahal aku tak pernah berkata begitu.Kemudian Aku,Ulan,Amelia,Rita dan Lita pergi ke kantin untuk makan kemudian Tari datang menghampiriku sambil bilang
Tari : "Hey apa yang kamu bilang tadi di kelas?!?!..."
Lalu aku menjawabnya sambil tertawa "dasar bodoh aku tidak bilang apa apa.Kamu saja yang bisa di perdaya Aji"
Lalu dia pun marah sambil.mengatakan "jangan macam macam denganku" (ujar Tari dengan nada tinggi)
Aku : "Aku tidak bilang apa-apa,apa kamu percaya jika aku bilang kamu hamil di luar nikah" (aku memang sudah sangat emosi sambil menahan tawa karena sikap Tari yang konyol)
Ohiya Tari tidak hanya sendirian kala itu,dia bersama Yuli,Oky,dan Pitri sahabat kami.

Tira memang sangat mahir dan sangat senang mengerjai Pitri,datang ke rumah pitri untuk mengadu domba pitri dan ibunya agar pitri di pukul hingga menangis,dan menyuruh pitri kesana kemari dengan sengaja sambil meneriakinya
Tira juga pernah membully Amel dengan menceritakan/ortu tirinya yang sakit dan meneriaki nama ayah dan ibunya sambil ketawa.Pernah juga ia memancing Ika untuk berkelahi dan sering melaporkan Ika jika dia sudah bekerja dan sebagai balas jasa karena Ika selalu melindungiku dari serangan 4 Lintah darah itu,sekarang aku yang akan melindungi Ika dari serangan nenek lampir itu,dan aku menggunakan dengan cara jika ibu ada di kelas maka aku akan menyuruh ia membereskan sambil melepas paku dan taplak meja,jika si ibu keluar kelas aku yang akan melepaskan taplaknya,aku sangat beruntung sudah mengenalnya sejak kelas 7.
Ortu = Singaktan Dari kata orang tua
•Memancing = Istilah untuk memasukkan orang ke dalam suatu tujuan
•Taplak = Kain yang di alas sebagai penghias meja
Nenek Lampir = Nenek yang jahat sering di gambarkan sebagai penyihir licik

Hari demi hari pun berlalu dan tak ada kata yang bisa menggantikan kenangan kelas itu dariku,Aku Tetap di bully oleh teman yang lain lagi,Amelia menjadi youtubers dengan puluhan ribu subscriber,Pitri yang sudah bergabung dengan geng yang pemberanu,Rita sudah mulai merubah penampilan dan berubah menjadi gadis biasa,Ika yang sudah bergabung dengan tim OSIS,dan Lita yang pada akhirnya di pindahkan ke sekolah lain karena masuk RS gara-gara berkelahi dengan Yuli

Aku masih punya cerita yang sama awal aku di kelas 8,Aku memberikan ini tidak untuk di tiru tetapi untuk menjadi sebagai sarana edukasi dan pembelajaran untuk tetap terus berjuang dan bertahan hidup
Karena cara yang tepat untuk balas dendam tidak dengan cara menyerahkan tetapi dengan membuktikan (buktikan kau bisa menjadi yang kau mau tanpa beban dan tekanan dari mereka)

Terimakasih telah membaca novel ini
Dan terimakasih tuhan telah mempertahankan aku untuk tetap hidup
Salam ku untuk kalian :
•Terimakasih Ika telah melindungiku dari para pembully
•Terimakasih Amelia walau terkadang menyebalkan kamu tetap menyenangkan
•Terimakasih Ulan telah mengenalkan aku kepada Amelia
•Terimakasih Rita telah menjadi kawan walau dengan kepribadian yang berlawanan
•Terimakasih Lita kau sudah menjadi teman yang baik walau di awal yang manis
•Terimakasih Pitri ku berdoa agar kau menjadi bahagia dan tanpa ada pengganggu

I love my self , I love my dalla - dalla hey!!!
Aku mencintai diriku,aku mencintai perbedaanku hey!!!

The Biography Of RejaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang