4.KEJUTAN!!

68 43 2
                                    

seorang gadis berambut panjang telah siap dengan pakaian seragamnya, ia terus tersenyum menatap wajahnya di cermin

sampai akhirnya senyuman itu pun hilang ketika ia mendapatkan sebuah foto dimana ia digendong sama sang ayah sewaktu kecil dulu..

Rainn rindu yah hiks........
Tanpa sadar rain menangis, lalu dia mengusap pipinya yang sedikit agak basah

TOKKK TOKKK TOKKK

Rain pun meletakan kembali foto itu dan ia taruh di meja belajarnya.

"Pasti tuh ibu" ucapnya

"Iya bu,,rain bakalan segera turun ke bawah"

Pas rain berjalan untuk membuka gagang pintu ternyataaaaa............

Seorang pria tengah berdiri di depan pintu kamar rain sambil menaik naikan satu alisnya dan berkata "ck.ngpain lo liatin gue kaya gitu?"

"Hmm ,lo sama adik sendiri jutek banget si bang" ucap rain

"Cepet turun,lo dandan lama banget dah gue mau ke kampus lo mau gue anter apa nggk!!" ucap ny dingin

Dan setelahnya rain hanya mengangguk dan menjawab "iya mau dong"

Mira,,sudah menunggu putra dan putri kesayanganya untuk makan bersama hari ini

"Ayo rain, makan dulu biar kamu nggk lemas saat belajar nanti" ucap mira

"Hmm, rain langsung berangkat aja deh bu soalnya takut telat" ucap rain sambil tersenyum
Entah kenapa mood rain yang tadinya bagus,tapi sekarang hilang seketika

"Yaudah kalau gitu kamu bawa bekal aja yah?gimana?" ucap mira

Rain pun hanya mengangguk....

Mira beralih ke dapur untuk mengambil kotak bekal untuk putrinya

"Kamu kenapa rain?" tanya mira yang tatapanya masih mempersiapkan bekal untuk rain

"Rain gaapa apa ko bu" ucap rain pelan

Ikhsan yang melihat rain pagi ini agak sedikit diam dan tidak bersuara sedari tadi lalu ikhsan menatap rain curiga."pasti ni anak moodnya lagi kurang baik nih" guman ikhsan dalam hati

"Kenapa bang?liatin gueny ko gitu banget" ucap rain sambil mengambil kotak bekal yang sudah ibunya persiapkan

"Hmm lo ga kenapa kenapa de?" ucap ikhsan

"Ck. Emangnya gue kenapa? Gue ga kenapa napa bang" jawab rain

Setelahnya rain memasukan kotak bekal yang sudah ibunya persiapkan ke dalam tas berwarna coklat miliknya

Rain dan ikhsan beranjak bangun dari bangku dan menghampiri ibunya untuk berpamitan

"Hati hati sayang
bawa motornya jangan ngebut ngebut yah" ucap mira kepada kedua anaknya

"Siap bu" ucap ikhsan

Lalu kedua kaka dan adik pun berjalan keluar meninggalkan meja makan beserta meninggalkan sang ibu yang masih stay berdiri  di tempat itu sambil tersenyum

"Assalamualaikum,rain berangkat yah bu
Dadah" ucap rain dari arah luar gerbang

Mira hanya mengangguk dan ia pun tersenyum melihat anak anaknya yang sekarang lagi mencari ilmunya masing masing

Ikhsan sudah melajukan motornya dengan kecepatan sedang, lalu ikhsan mengelus tangan rain lembut, lalu rain pun hanya tersenyum melihat ikhsan yang hari ini ga ketus kepada rain

Ikhsan terus melajukan motornya, dan ia harus mengantar adiknya dulu sebelum ia harus berangkat ke kampus

Akhirnya keduanya sampai di gerbang SMA cakra, tak lupa rain melepaskan helm nya dan ia berikan kepada ikhsan sambil bilang 'rain, masuk dulu ya bang'

Ikhsan menarik tangan rain, lalu rain pun kaget karna abang nya menarik tanganya

"Ada apa bang? Gue harus bayar karna lo udah anterin gue?" ucap rain tertawa

Ikhsan yang mendengarnya hanya tersenyum, lalu ia turun dari motornya dan mendekat ke arah rain "kalau lo ada masalah apa apa cerita sama gue rain" ucap ikhsan lalu ia mengelus rambut rain dengan lembut

Rain pun lantas tersenyum"hmm iya bang, gue pasti cerita,yah udah ya gue mau masuk dulu bye abang hati hati ya di jalan"

Lalu rain pun masuk, dan ikhsan masih stay di gerbang hingga ia tak melihat adiknya lagi "gue tau lo pasti lagi sedih rain" ucapnya

Rain berjalan melewati koridor untuk menuju ke kelasnya,moodnya hari ini lagi tidak Bagus ia rindu ayahnya, ia pengen tau kenapa sang ayah meninggalkan nya hmm

Disaat rain lagi berjalan untuk menuju kelas, ia di hadang oleh cowo berbadan tinggi, lalu menatap nya dengan tatapan tajam

Hmm siapa lagi kalau bukan si cowo songong?

"Kenapa ka"? Kata itu yg di ucapkan rain kepada aldi

"Gue mau kasih kejutan buat lo!! Ayo ikut gue!!" ucap aldi seraya menarik tangan rain

Rain diem, tidak berkutik sama sekali, lalu setelah itu rain melepaskan tangannya dari cengkraman aldi "lo kalau mau ngasi kejutan bilang aja, gue harus masuk kelas ka" ucap rain menepis tangan aldi

Lantas aldi menatap rain dengan tatapan santai lalu berkata" ka? Emg Lo Ade gue, udah buru ikut gue" ucap nya

"Hmm Lo kan kelas 12 ,jadi gue harus rada sopan dikit" jawab rain

"Iya iya serah Lo" jawab aldi

Lalu mereka berdua telah sampai di tempat Yang menurut rain ini sangat Kotor, terbukti banyak sekali rokok rokok Yang sudah di hisap lalu di buangnya Ke sembarang arah, tak lupa ia melihat banyak sekali minum minuman keras
Yang sudah tergeletak

Rain mundur, ia merasa takut kenapa aldi membawanya kesini??

"Ga usah panik gitu, gue ga bakalan ngpain ngpain Lo, lagian body Lo juga ga mantep mantep amat" ucapnya

Apa dia bilang!?kurang ajar nih cowo eh tapi bener juga rain hanya cewe biasa Yang tidak memiliki body gols kayak cewe cewe lain di luaran sanah

"Yaudah jadi buat apa Lo ngajak gue kesini!?" Ucap rain

Aldi menyodorkan kertas lalu ia berikan kepada rain

"Ini kertas apa?" Ucap rain

"Yah Lo bisa baca kan? Yaudah baca aja!!" Ucapny dingin

Rain membuka kertas Yang diberikan aldi, lalu ia mulai membaca kertas tersebut dalam hati.. Rain terkejut saat membaca kertas Yang di berikan aldi. Apa apaan ini!! Ternyata ini kejutan Yang dibilang oleh aldi si cowo songong itu

Setelah membaca kertas tersebut lalu rain membuang kertas tersebut Ke tempat sampah Yang Ada di belakangnya

"Lo udah baca kan? Jadi gimana?" Tanya aldi sambil membakar rokok Yang ia ambil Dari saku seragamnya lalu ia hisap Dan membuang Asap itu Ke arah muka rain
SIALLLLLL....

"GUE GA MAU!!" Ucap rain lalu pergi meninggalkan aldi

Aldi tersenyum,saat melihat rain pergi dari hadapanya" cewe itu cukup menantang" batinya

"Gue gakan biarin Lo, siapa suruh Lo udah berani ngjawab omongn gue!!!"ucap aldi lalu ia membuang rokok Yang ia hisap tadi Ke tempat sampah.

RAINALDITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang