"KALIAN GA ADA KAPOK KAPOK NYA YAH BIKIN ULAH!!!" tanya pak gustur ke anak murid nya
"Engga pak,kaya nya mau di bilangin sekeras apapun kita kita seneng buat ulah di sini" jawab haidar santay
"Yang sopan kamu kalau bicara sama guru!!" pak gustur menatap tajam ke arah haidar "kamu mau saya keluarkan dari sekolahan ini sekarang juga!!" tanya nya
"Sebelum bapak mengeluarkan saya, bapak yang lebih dahulu keluar dari sekolah ini"
Pak gustur mikir sejenak, ia tahu bahwa sekolahan yang cukup besar dan terkenal ini milik keluarganya alm ayah haidar, lalu selanjutnya ia hanya diam sejenak
"Kalian ga cape buat ulah terus?" tanya nya dengan sabar
"Gak sama sekali pak" lagi dan lagi haidar yang menjawab ucapan pak Gustur beda hal nya dengan ketiga teman nya yang sedari tadi hanya diam menundukan kepala
Sekarang seorang aldi tengah berada di ruang bk dengan ketiga teman nya.ia sungguh malas berada di ruangan ini ruangan yang seperti neraka menurutnya tapi aldi dan ketiga teman nya tidak kapok kapok nya membuat ulah padahal sudah kelas 12
"Kenapa dari tadi yang ngjawab omongan bapak haidar terus!? Aldi, kenapa kamu tidak berbicara sama sekali!!" tanya pak gustur sambil menatap aldi namun yang di tatap selalu menundukan kepala nya
Aldi tau ia salah, tidak seharus nya ia meladenin ucapan romi kemarin. Kalau saja aldi cukup menahan emosi nya mungkin elvan dan abel tidak akan masuk rumah sakit sekarang
"Saya diam karna saya tau pak kalau saya salah"
"Jelas kamu salah, karna kamu juga kedua teman kamu masuk rumah sakit kan sekarang??"
Aldi diam, ia terus mikirin gimana kondisi abel dan elvan rasa dendam ini terus saja teriang di kepala nya aldi bakalan bales semuanya "tunggu apa yang bakal gue lakuin buat lo rom" batin nya berucap
"Iya pak saya tau saya salah, lantas hukuman apa yang bakalan bapak kasih buat saya!?"
"Tidak ada, bapak cuman mau kalian berubah dan untuk kamu haden kenapa murid pintar kayak kamu mau mau saja bergaul dengan mereka!" kini pak gustur berbicara kepada aden yang sedari tadi hanya diam
Aden yang merasa di bicarakan langsung membuka suara "kalau saya temenan sama mereka memang kenapa pak?Salah?"
"Kamu seharus nya cari teman yang menurut kamu itu baik haden, bukan nya berteman sama mereka yang begajulan kaya gini" pak gustur tidak habis pikir dengan anak murid yang satu nya ini, kenapa bisa bisa nya bergaul dengan teman yang sering sekali membuat ulah
aldi yang mendengarnya pun emosi lalu mengebrak meja "MENURUT BAPA KALAU MURID PINTAR KAYAK ADEN GA PANTAS BERTEMAN SAMA ORANG KAYA SAYA GITU!???"
"Mereka memang brandalan sekolah pak, tapi dari mereka saya bisa merasakan sama yang nama nya solidaritas, saya juga ngerasa memiliki keluarga semenjak ayah saya sudah tidak ada dan ibu saya pergih meninggalkan saya" ucap aden dengan keras
Haidar,alvin,dan aldi tersenyum mendengar nya baru kali ini seorang aden berbicara panjang lebar seperti itu aden tipe cowo yang ketus dan dingin ke siapa aja maupun itu guru ia akan berbicara seada nya
"Tapi aden? Kamu seharusnya tidak usah ikut ikut tauran kaya kemarin!"
Aden tersenyum sinis ke arah pak gustur "saya ga akan biarin semua temen teman saya terluka pak!"
Pak gustur pasrah, susah sekali rasa nya ia menasehati ke empat murid nya ini
"KALIAN SEMUA BAPAK SKOR SELAMA 3 HARI SEKARANG KALIAN KELUAR DARI RUANGAN SAYA!"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINALDI
Teen Fictionnamaku raindu grisella bisa dipanggil rain,aku tinggal bersama kaka dan ibu ku, yah sejak aku berumur 5 tahun ayah ku sudah meninggalkan keluarga kecil ku karna dia lebih memilih menikah bersama wanita lain its'oke aku benci wanita itu aku bersekola...