Chapter 2

2.7K 351 73
                                    

Di pagi yang cerah, seorang pemuda manis terbangun akibat suara bising yang dihasilkan oleh ponselnya.

"Duh berisiiik.." Rengek Hyunjin. Nyawanya masih belum terkumpul. Tangan mungil Hyunjin berusaha menggapai ponselnya. Setelah mendapatkan benda elektronik tersebut, ia mematikan alarmnya.

Sebuah rutinitas di pagi harinya adalah mengecek notifikasi yang masuk di ponselnya. Matanya yang sudah sipit makin menyipit saat melihat sebuah notifikasi dari aplikasi laknat pencari uang.

Ehem, iya.

"Chris...bang?" Eja Hyunjin dengan hati-hati. Itu adalah username seseorang yang baru saja mengirim pesan ke akunnya.

chrisbbang : hey sweetie

"Hmm..dia ganteng ya.." Hyunjin terpana saat melihat foto-foto Chris yang tampak sangat tampan dan gagah.

Rasanya Hyunjin ingin men---

Sedetik kemudian ia terlonjak kaget.

"Eh! Gue kan lurus! Kok malah salfok sih..." Gerutu Hyunjin dengan kesal. Ia mengetikkan sesuatu di ponselnya.

hyunjinhwgx : iya, ada yang bisa dibantu?^^
Read

"Anjay. Cepet banget balesnya." Gumam Hyunjin.

( Lutfi wants to know your location .ggggg )

chrisbbang is typing...

chrisbbang : saya membutuhkan sugar baby, apa kamu bersedia?

Hyunjin berpikir-pikir. Apakah chrisbbang ini kaya? Berapa uang yang akan ia berikan? Hyunjin mendiamkan pesan dari pria tampan itu sejenak, lalu mengetik balasan.

hyunjinhwgx: berapa uang yang akan ku dapatkan?

chrisbbang : saya akan mentransfer 690 juta won perbulannya. apakah itu cukup?

Hyunjin menjerit dengan suara tingginya. "Gila inimah! Udah lebih dari cukup!" Hyunjin terkikik geli di kamarnya. Akhirnya, ia bisa mendapatkan uang dengan mudah.

hyunjinhwgx : umm boleh...sudah cukup. kapan kita akan bertemu dad?? (≧▽≦)

Hyunjin menunggu sekitar 15 menit namun pesannya tak dijawab-jawab. "Ini si Chris kemana si?" Bibirnya mengerucut. Karena malas menunggu balasan, ia memilih untuk mandi terlebih dahulu.

Pemuda Hwang itu memasuki kamar mandinya dan yah, melakukan kegiatan mandi seperti manusia pada umumnya.

Usai mandi, ia memakai hoodie berwarna baby blue berukuran oversize hingga menutupi paha mulusnya dan celana pendek selutut. Manis bukan? Yang buat cerita sampai gemas membayangkannya, hehe.

Oke, sekarang Hyunjin sedang berada di dapur. Ia memasak nasi goreng kimchi untuk dirinya dan adiknya. Ketika ia sedang asyik memasak, Dongpyo menepuk pundaknya.

"DOR!!"

"ANJING!" Hyunjin menjerit kaget dengan suara menggelegarnya yang memekakkan telinga.

"Ih, Hyungie berisik!" Dongpyo menghentakkan kakinya dengan kesal. Hyunjin menatap sinis ke arahnya. "Lagian, siapa suruh ngagetin. Nih makan dulu."

Pemuda manis itu meletakkan piring di meja. Dongpyo mengunyah makanannya dengan antusias. Sedikit informasi, Hwang Dongpyo suka dengan semua makanan. Kecuali satu, yaitu timun. Ugh! Membayangkannya saja sudah mual.

Saat mereka sedang sarapan sambil mengobrol-ngobrol, ponsel Hyunjin berdering. Hyunjin merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya.

Incoming voice call from chrisbbang...

Hyunjin membeku sesaat. Dongpyo menghadiahi kakaknya dengan tatapan bingung. "Kenapa, Hyung?"

Hyunjin tak menjawab, ia berlari ke kamar untuk mengangkat teleponnya.

"H-halo..?" Cicit Hyunjin dengan gugup. Terdengar suara kekehan di seberang sana. "Hey, santai saja manis. Jangan takut."

"I-iya..." Hyunjin meremas fabrik hoodie-nya dengan kencang. Ia menggigit bibir bawahnya dengan pelan. Jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

Oh, manisnya hyunjin :'( —ian yang pengen jadi semenya hyunjin

"Ah, Hyunjin...kamu ada waktu luang hari ini?" Tanya Chris.

"Ah tidak ada, tidak ada." Hyunjin menggelengkan kepalanya, walau Chris tidak bisa melihatnya saat ini. Imut kan?

Chris merasakan kegugupan Hyunjin. Ia tersenyum kecil. Rupanya ia tidak salah pilih, baby yang satu ini sangat menggemaskan. "Temui saya di STAY Cafe jam 12 siang. Kamu tahu tempatnya?"

"Uhm, tentu..." Bisik Hyunjin pelan.

"Okay, see you later baby boy." Chris memutuskan sambungan teleponnya.  Hyunjin tersenyum senang. "Yuhuuu!! Money, come to Hyunjin~" Pekik Hyunjin dengan gembira.

"HYUNGIE BERISIIIIIIIIKKK!!!!" Teriak Dongpyo dari ruang makan.

"Ihhh Pyo gabisa liat Hyungnya seneng ya?!" Hyunjin mendengus kesal sambil menaruh ponselnya di atas nakas. Ia menghampiri adiknya dan mencubit pipi gembulnya.

"Hywuung pywo lwagi mwakaaaan!!" Dongpyo melotot ke arah Hyunjin. Hyunjin melotot balik.

Abaikan saja adik kakak ini, mari kita beralih ke pria bangkotan yang jomblo abadi itu.

Chris tersenyum-senyum sendiri saat melihat foto Hyunjin. Fotonya saja manis, apalagi orangnya. Bahkan suaranya sangat merdu.

Ah, Chris membayangkan pemuda Hwang itu mendesah di bawah kungkungannya dengan tatapan sayunya. Sementara itu, penisnya bergerak maju mundur di dalam lubang Hyunjin dengan tempo cepat. Shit, membayangkannya saja ia sudah horny.

Chris menyesap kopi hitamnya. "Sial, gue ga sabar mau ketemu dia." Gumamnya pelan. Ia menyisir rambutnya ke belakang menggunakan kelima jarinya.

"Hayo..mikir kotor ya?!" Mingyu menepuk pundak Chris. Chris mendengus kesal. Buyar sudah lamunannya tentang pemuda sexy yang ia temukan di aplikasi pembawa dosa.

"Astaga...Gyu, bisa ga lu ketok pintunya sekali aja. Gue jantungan nanti gimana?!" Chris memukul punggung Mingyu.

"Yaelah..tadi gue udah ketok 69 kali malah, eh lu nya lagi liatin hape. Aku curiga sama kamu, Jujur sama aku mas, kamu selingkuh dari aku mas!?" Mingyu memajukan bibirnya sambil mengguncang bahu Chris. Chris yang melihatnya menjadi jijik.

"Woy, Gyu. Pergi lu sana. Jijik gua. Eww." Ujar Chris sambil pura-pura muntah.

"Ya ampun, udah hamil aja sayangku!" Pekik Mingyu dengan keras sembari berpose terkejut yang dibuat-buat.

"Gue pecat, mau?" Chris tersenyum lebar. Pertanda buruk ini.

"Ah elah! Gue kan nyari orang yang bisa diajak drama! Lu ga asik! Bye!" Mingyu melambaikan tangannya lalu keluar dari ruangan Chris. Begini-begini Mingyu masih sayang pekerjaan, ya.

Kadang Chris heran, mengapa ia bisa berteman dengan orang modelan seperti itu.

Chris pun melanjutkan fantasi liarnya terhadap Hyunjin. Dasar pria bangkotan berhormon lebih.

Pray for Hyunjin's booty, terima kasih.

---My Straight Baby ; Chapter 2---

[A/N]

hai sayang, ian ganteng apdet ni😃🤙🏻

maap ya kalo agak berantakan, ehek.

suka ga sama ceritanya? hikseu T^T

makasi yang uda baca, jangan lupa vote ya I wuff u guys 😣💗

My Straight Baby [ chanjin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang