05. Tawaran Dan Jawaban

1K 159 141
                                    

❖✾❀✾❖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❖✾❀✾❖

     Shinobu duduk bersandar di salah satu tiang engawa* Kediaman Ubuyashiki, hembusan angin musim panas menerbangkan helaian rambut pembingkai wajah ayu miliknya.

     Mengadah ke langit sembari mengangkat satu tangannya, menghalangi terik sinar matahari yang menimpa wajahnya. Langit hari itu cerah, matahari bersinar terang tanpa terhalang oleh satu pun awan putih.

     Senandung pelan keluar dari bibir plum si gadis bermanik amethyst. "Cuaca hari ini cerah, ya."

     Ia mengalihkan pandangan ke arah ruangan di belakangnya, memandangnya dengan sedikit khawatir.

     "Apa dia akan baik-baik saja?"

     Shinobu langsung menggelengkan kepalanya, kekehan pelan keluar dari bibirnya. "Aku yakin dia akan baik-baik saja."

     "Kochou-san, aku tidak baik-baik saja!" Batin [Your name] saat mendengar gumaman Shinobu dari balik shoji*, bibirnya membentuk senyum getir.

     Gadis bersurai [h/c] itu sama sekali tidak baik-baik saja. Sedari tadi ia tak bisa berhenti meremas ujung lengan kimono bermotif bunga anyelir yang dikenakannya karena gugup.

     Kakinya mati rasa dan pinggangnya terasa sakit, atmosfir yang terasa canggung semakin membuatnya gugup.

     Ia melirik wanita yang duduk tak terlalu jauh darinya. Wanita itu sekilas terlihat cantik. Surai putih panjang yang disanggul dengan manik violet yang sayu, raut wajahnya terlihat datar dan serius. Kimono bercorak bunga wisteria yang membalut tubuh porselennya menambah kesan anggun.

     Wanita itu tak lain adalah Ubuyashiki Amane―istri dari Oyakata-sama.

     [Your name] berkali-kali mencuri pandang ke arah wanita albino tersebut. Ia berusaha membuka pembicaraan. Namun tiap kali baru membuka mulut, ia langsung mengurungkan niatnya. Suasana canggung dan sunyi di ruangan tersebut membuat dirinya tidak nyaman.

     "Shiroyuki-san?"

     Gadis bersurai [h/c] itu terlonjak kaget. "I-iya?!"

     "Shiroyuki-san, mungkin ini pertanyaan yang tidak sopan. Maaf, tapi berapa umurmu?" Tanya Amane sambil menatap [Your name].

     "Du-dua belas tahun." Dalam hati, gadis itu mengumpati dirinya sendiri karena menjawab pertanyaan tersebut dengan sedikit terbata-bata.

     Wanita di hadapannya mengangguk. "Namaku Ubuyashiki Amane, istri dari Ubuyashiki Kagaya-sama. Salam kenal."

     Setelah berucap demikian, ia sedikit membungkukan badannya. [Your name] reflek melakukan gerakan yang sama. "Se-senang berkenalan dengan anda, Ubuyashiki Amane-sama."

𝐒𝐔𝐍𝐅𝐋𝐎𝐖𝐄𝐑 || 𝚃. 𝙼𝚞𝚒𝚌𝚑𝚒𝚛𝚘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang