Hari pertama kami sebagai sepasang suami
Kami berdua tinggal di sebuah mansion besar, kami hanya berdua. kami berniat untuk melakukan pekerjaan domestik tanpa bantuan seorang asisten. semua harus kami yang turun tangan sendiri, hanya membayangkan nya saja sudah terbayang hari hari kami kedepan nya akan sangat hangat dan penuh cinta.
Alasam kami hanya tinggal berdua adalah alasan privasi, kami berdua tidak suka di ganggu. dua tipe manusia yang hanya suka diam dirumah, walaupun nanti aku dan dia sibuk di kampus, namun kami yakin bisa melakukan pekerjaan rumahtangga dg baik dan saling membantu satusama lain
"ruth akhirnya kita benar benar hanya berdua sekarang"
"begini lebih baik, aku malu jika kau bertingkah aneh di depan orangtua ku"
"memang nya aku aneh?"
"sangat aneh"
"huh, aku ini suami mu"
"aku juga suami mu"
"kau istriku"
"aku mau jadi suami juga"
"yasudah, ruth adalah suami kecilnya boun"
"aow, kenapa seperti itu"
"lihat saja nanti, siapa yang benar benar memimpin"
"memimpin apa yang kau maksud boun"
"entahlah, aku menunggu sampai kau siap"
"aow, aku tau ini arah pembicaraan kita kemana"
"apakah kau sudah siap ruth?"
"beri aku waktu, kau tampak sangat menyeramkan hahaha" ruth terkekeh
"aku akan memperlakukan mu dengan baik"
"aku tau kau sangat menginginkan ku, tapi bersabarlah"
"aku telah menunggumu sangat lama"
"baiklah"
"kapan?"
"saat aku ingin"
"aow, ruth kau harus memenuhi keinginan suami mu ini, ruth"
"kau juga harus menghormati keputusan suami kecilmu ini, tuan boun guntachai"
"ruthhhh..."
tbc