TOK...TOK...TOK...MISYAA!!
Seorang wanita paruh baya memasuki kamar anaknya dengan membawa setumpuk pakaian kotor di Rinjing, dan menaruhnya tepat disamping tempat tidur yang sekarang sedang ditiduri oleh seorang Gadis.
"Misya!! Bangun kamu,jangan jadi anak yang pemalas!," kata Wanita paruh baya itu yang notabenenya sebagai Ibu kandung dari seorang Keymisya yang bernama Winda Laura.
Karna mendengar teriakan yang sangat kencang menurutnya, akhirnya gadis yang sedang tertidur itupun terbangun dan mendapati baju-baju kotor yang menumpuk.
Ia sudah tahu bahwa Ibunya itu pasti menyuruhnya untuk mencuci baju. Sudah biasa bagi dirinya sebelum berangkat pergi ke Sekolah pasti mencuci pakaian kotor terlebih dahulu.
"Iya Mah, sekarang Misya cuciin," Kata Misya sambil beranjak dari tempat tidur dan membawa pakaian kotor itu.
"Yang bersih, nanti pulang sekolah kamu ke supermarket dulu beli bahan bahan buat bikin kue, kamu inget kan? Kakakmu itu besok ulang tahun?" katanya sambil melirik sekilas kearah Misya yang hendak memasuki kamar mandi.
Mendengar hal itu Misya hanya menghembuskan nafas panjang, Kalau diingat ingat kapan terakhir kali ulang tahunnya dirayakan? Aish..Entahlah, dirinya hanya bisa pasrah.
"Iya Mah, nanti pulang sekolah Misya beliin."
Mendengar hal itu, Ibunya langsung berlalu pergi dari kamar anak Perempuannya itu.
Misya melirik sekilas jam dinding Hello Kitty yang berada dikamarnya dan mendapati jam sudah menunjukkan Pukul 06.35.
"Yahhh, bentar lagi gue telat. Gue harus buru buru nyuci bajunya, mana sekarang hari pertama masuk sekolah lagi ahhh."
Ya, hari ini adalah hari pertamanya bersekolah setelah melewati Masa Orientasi Siswa, AAAHH semoga dirinya tidak terlambat.
Setelah dirasa dirinya sudah siap untuk berangkat ke sekolah dan baru saja selesai menjemur baju, Ia langsung mengambil tas gendong nya dan keluar dari kamarnya.
Terlihat kedua orang tuanya sedang sarapan dengan khidmat sesekali diselingi canda tawa, tak terlihat keberadaan kakak laki lakinya di meja makan karna biasanya kakak nya itu sudah berangkat pergi ke Sekolah.
"Mah,Pah. Misya berangkat dulu." Suasana yang awalnya sedikit ramai seketika hening saat Misya mulai berbicara. Misya sudah terbiasa dengan itu, ia hanya tersenyum tipis saat kedua orang tuanya tidak menjawab apapun.
Dirinya tidak sempat sarapan karna hampir terlambat pergi ke sekolah, "Yaaahhh, angkot mana lagi ah lama banget, kalo gini caranya gue bisa telat," gerutu Misya.
Tak lama kemudian, angkot melintas dihadapannya dan buru-buru Misya menaiki nya.
Jarak antara sekolah dengan rumahnya memang agak sedikit jauh, jadi apabila dia berjalan kaki maka akan telat datang ke sekolahnya itu.
15 Menit ia berada di Angkutan Umum dan tak terasa jam di handphone nya sudah menunjukkan pukul 07.15, terlihat satpam sekolahnya akan menutup gerbangnya, melihat itu Misya langsung berlari agar tidak terburu ditutup.
Namun apalah daya dirinya, gerbangnya sudah terlanjur di tutup. "Pak, Bapak gak kasian liat saya pak? Saya udah cucuran keringet gini gara gara lari tadi, plis lah pak buka gerbangnya," kata Misya memasang wajah memelas.
Bukannya menolong, Bapak itu malah berkacak pinggang seperti kak Ros yang ada di film kartun Upin Ipin itu. "Kamu lihat sekarang jam berapa?."
"Liat lah pak, sekarang mah udah jam 07.18. Makanya saya minta tolong ke Bapak buat bukain gerbang nya, biar saya gak telat banget." Katanya sambil tersenyum memperlihatkan gigi rapihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelah
Teen FictionIni Keymisya Putri Laura, atau yang kerap dipanggil Misya. Gadis yang selalu ingin terlihat ceria walau tidak sebenarnya. Bagaimana jika seseorang yang ceria memiliki masa lalu yang sangat kelam? Dimana saat itu usianya masih menginjak 13 tahun. Ya...