16

109 9 0
                                    

Soobin awalnya terdiam, lalu ia memberanikan diri untuk bicara. "Sedang apa?" ucapnya.

Jungkook masih merangkul Herin, tapi wajahnya menatap Soobin dengan dingin.

"Oh kamu? Udah baikan?" kata Herin, ia melepas pelukan Jungkook.

"Aku ke kamar dulu," balas Jungkook.

"Aku pulang ya, Soobin jaga dirimu baik baik." Soobin mengangguk.

Saat Jungkook berjalan melewatinya, Soobin langsung memanggil hyungnya itu. "Ada apa antara hyung dan Herin?"

"Apa urusanmu? Kami berteman" jawab Jungkook yang melanjutkan perjalanannya.

"Hyung.. Jangan terlalu dekat dengan banyak perempuan, gak baik bagi orang yang sering liatnya." kata Soobin.

"Sekali lagi bukan urusanmu." Jungkook segera menutup pintunya dengan tegas.

Di dorm sangat sepi, "Kemana yang lain?" batin Soobin. Kepalanya masih sangat pusing. Ia memaksakan diri memeriksa setiap kamar.

4 orang lainnya memasuki kamar Soobin, mereka akhirnya bertemu. Mereka menceritakan kalau mereka pergi ke kantor polisi untuk mencari tau kemana Soobin pergi, dan hyungnya sedang ada acara tanpa Jungkook. Ntahlah akhir akhir ini Jungkook sangat susah diatur. Jadi mereka pergi berenam saja.

Soobin menceritakan kejadian tadi kepada 4 temannya itu.

"Sudah kuduga Jungkook hyung menyukai temanku." respon Beomgyu.

"Sudahlah gyu, seperti kata Jungkook hyung itu bukan urusan kita." jawab Yeonjun.

"Urusanku karna dia bukan temanku lagi, aku akan mendapatkan Herin." balas Beomgyu.

"Kalian bertingkah seolah tidak ada hal yang lebih penting dari perasaan, apalagi hanya perempuan seperti dia! Jangan lupakan apa tugas kita disini dan jangan sampai kalian bertengkar hanya karna Herin!"

Ucapan Soobin mampu mengheningkan suasana. Hanya tatapan yang terlibat dalam percakapan mereka berlima.

"Aku akan ke kamarku." ucap Beomgyu. Langkahnya disusul Taehyun dan Huening.

"Apa aku terlalu kasar?" tanya Soobin pada hyungnya, Yeonjun.

Yeonjun mengangguk.

Different | BTS - TXT [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang