📍Cast : Vanka & Didi
Song : Yura & Gleen Alinsky_cinta & rahasia
Mahen_pura-pura lupa
Apa yang kau pikirkan jika bertemu lagi dengan cinta pertamamu setelah sekian lama ? senang atau sedih ?
Mungkin jika cinta pertamamu tidak dengan yang lain, kamu pasti akan senang. Tapi jika cinta pertama mu sudah memiliki kekasih, apa kamu akan tetap senang ?
Ini sudah tahun kedua bagi Adiwiguna Haidar atau biasa di panggil Didi, kembali menaruh harapan pada seorang gadis bernama Vanka, Jovanka Kirana Ayunindya. Ketua osis saat di SMA dulu. Didi menyukai Vanka sejak mereka sering bertemu saat rapat osis. Didi bukan lah Wakil ketua osis, melainkan hanya seksi pelaratan yang harus mengurus keperluan acara. Karena tidak berani mengungkapkan perasaannya, Didi memendam sendiri selama 4 tahun. Tidak pantas katanya. Didi hanya pria yang sering naik motor jika berpergian, sementara pacar Vanka semuanya naik mobil.
Sekarang mereka sudah duduk di bangku universitas di semester 4. Vanka ada di fakultas Hubungan Internasional, sementara Didi di Fakultas Teknik Arsitektur Interior. Dan seharusnya juga Didi harus memberanikan dirinya untuk mengungkapkan perasaannya, tapi sampai saat ini juga tidak ada kemajuan. Itu karena Vanka memiliki seorang kekasih yang tidak lain adalah Bagas, wakil ketua Mapala. Vanka memang selalu mendapatkan pria yang tidak biasa. Saat semester 1 saja ada kabar jika dia sedang dekat dengan Joshua si anak pintar dari fakultas kedokteran sekaligus ketua BEM terpopuler di kampus, tapi tidak lama kabar itu hilang. Ada yang bilang jika Vanka dan Joshua hanya sebatas teman dalam keanggotaan BEM. Entahlah itu benar atau tidak, tapi berita hoax seperti itu sudah membuat Didi minder.
Vanka, gadis tinggi dan ramping itu selalu bahagia di samping Bagas. Bibirnya selalu merekah membentuk senyuman secerah matahari. Didi tidak pernah bosan melihatnya. Dari waktu kewaktu Didi semakin di buatnya makin mengaguminya. Hingga gosip demi gosip sering Didi dengar tentang pasangan itu, membuat Didi sedikit merasa ada celah diantara hubungan mereka. Contohnya beberapa hari yang lalu, Didi dengar jika Vanka dan Bagas bertengkar hebat di parkiran. Vanka menangis, dan Bagas ada disana. Memeluk Vanka sambil meminta maaf berulang kali. Tapi setelah kejadian itu, sikap bagas berubah 90 derajat terhadap Vanka. Bagas jadi lebih dingin dan cuek. Vanka sendiri sepertinya menutupi kekecewaan dirinya terhadap perubahan Bagas. Dia selalu bisa tersenyum walau di perlakukan tidak baik oleh Bagas. Kadang Didi ingin sekali menarik Vanka untuk menjauh dari Bagas. Vanka tidak harus selalu di perlakukan seperti itu. Hubungan mereka sudah tidak bisa diharapkan lagi. Tapi sepertinya Vanka tidak bisa pergi karena cintanya sudah terlalu dalam.
Seminggu setelah kejadian itu, Vanka jadi suka menyendiri. Tidak ada Bagas yang selalu ada di sampingnya dulu. Didi ingin sekali menyapa Vanka, tapi sepertinya Vanka bukan tipe orang yang mudah bicara dengan orang yang tidak dekat dengannya. Jadi Didi hanya bisa memperhatikan Vanka dari seberang meja yang berjarak cukup jauh di kantin.
" Woi Di !"
Vanka melirik ke arah Didi saat sebuah panggilan namanya terdengar cukup keras. Didi memalingkan wajahnya karena malu akibat ulah temannya.
" apa sih lu ?" balas Didi sedikit kesal.
" sendirian aja lu."
" biasa. Gue kan jomblo !"
" jomblo atau sengaja pengen muasin diri ngeliatin Vanka ?" bisiknya tepat di sebelah kepala Didi.
Didi refleks menjauhkan kepalanya, " berisik lu !"
Kemudian Didi pergi meninggalkan temannya yang masih menggodanya. Didi menunduk saat melewati Vanka. Dia malu setengah mati karena sepertinya Vanka menyadari jika tadi sedang di bicarakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blueming
FanfictionBlueming ini menceritakan kisah hasil imajinasi autor yang sangat menyukai interaksi Gfriend & Seventeen. 📎bahasa non baku 📎 jangan di anggap serius sama couple nya.