Tanpa Tergesa

90 17 5
                                    


Tinggalin jejak juseyo...
Vote atau comment juga boleh 😁



📍Cast : Ra'i & Cantika




Gadis cantik pemilik nama seperti parasnya itu tertawa bahagia saat seorang temannya mengatakan hal yang sedikit lucu. Matanya menyipit seperti bulan sabit itu adalah ciri khas dari gadis bernama lengkap Freya Cantika Gayatri. Teman-temannya memanggilnya dengan nama tengahnya karena kenyataannya memang gadis itu sangatlah cantik. Kulit putih, rambut panjang lurus sepundak, dan senyum semanis gulali itu yang membuatnya semakin cantik. Sempurna bagi seorang gadis.

Cantika sedang berkumpul dengan teman-temannya di sebuah aula yang biasanya dipakai untuk latihan theater. Berada di sekumpulan cowok tidak membuatnya risih atau semacamnya. Cantika pandai bergaul dengan sesama jenis atau pun berlawanan.

" Cantika !" panggil seorang pria di pintu masuk aula.

Teman-teman Cantika ikut menoleh ke sumber suara. Ada yang ikut tersenyum saat melihat siapa yang memanggil Cantika, ada juga yang merenggut kesal. Seorang pria tampan dan dingin, favorite anak cewe dikampus. Siapa lagi kalo bukan Raden Ra'i pamungkas, alias Ra'i.

Cantika buru-buru ngehampirin Ra'i setelah ijin pulang duluan sama temen-temennya. Pasangan serasi, cantik dan tampan.

" udah selesai rapatnya ?" tanya Cantika pas udah di jarak 10 meter dari Ra'i.

Ra'i ngangguk sambil nampakin senyumnya.

" kamu lagi mau latihan atau udah selesai latihannya ?"

" enggak kok. Cuman ngumpul aja. Udah lama gak kumpul, sama sekalian ngomongin projek buat ospek tahun ini." Balas Cantika.

Ra'i ngangguk, " ayo ! udah laper nih perut." Tangannya mengusap perutnya membuat kekehan gemas dari Cantika.

" ayo. Kita makan di Galileo resto aja ya, lagi pengen makan ayam bakarnya." Pinta Cantika sambil sesekali melakukan gerakan lucu.

Ra'i mengangguk. Tangan Cantika meraih lengan Ra'i untuk digandengnya. Mereka berjalan dengan santainya melewati beberapa orang yang sedang menatap iri ke arahnya. Cantika dan Ra'i bukan tipe yang mudah terusik dengan bisikan nakal semacam itu. Mereka selalu punya dunia mereka sendiri saat sedang berdua. Jadi jika orang bilang mereka sombong, ya memang kenyataannya. Cantika dan Ra'i sombong hanya kepada orang yang iri.

Cantika masuk ke dalam mobil setelah Ra'i membuka kunci mobilnya. Duduk di depan di sebelah Ra'i yang amat sangat di inginkan banyak cewek di kampusnya. Dan Cantika seorang yang bisa duduk di sana selain ibu dan teman laki-laki Ra'i tentunya.

" kamu besok ada kelas ?" tanya Cantika sembari merapihkan poninya.

" satu doang. Jam 10, kenapa ?"

Cantika menoleh, " temenin aku nyari sepatu ya?"

" buat siapa ?"

" mama ulangtahun." Jawab Cantika.

" serius ?" balas Ra'i yang sibuk memaju mundurkan mobilnya keluar tempat parkir.

" masih minggu depan sih. Cuma aku udah sibuk buat persiapan theater."

Ra'i melirik Cantika sebentar, " kamu ikut main ?"

" enggak sih. Aku yang ngelatih adik tingkat."

" oh. Iyaudah bener beli sekarang aja, terus nanti tinggal ngasih deh."

Cantika terkekeh pelan, " pinter kamu, Ra'i."

" iya dong. Anak hukum." Ra'i menyombongkan diri.

Blueming Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang