[04]. New Student

456 38 12
                                    

✨ Happy reading reader's

Saat ini Ashton dan para inti anggota Lionfentarx sedang berada diruangan pribadi miliknya yang ada di sekolah itu. Mereka memilih tidak masuk kedalam kelas karena kelas mereka sedang free.

“Eh, gue denger-denger nih ya, cewek yang tadi itu anak baru loh di sekolah kita”. Ucap Anzar dengan tiba-tiba.

“Maksud lo cewek yang ketemu sama kita di koridor tadi?”. Tanya Tyo.

“Iya, dan katanya dia anak kelas XI IPA 1”. Jawab Anzar.

“Tau banget lo soal anak baru itu, Zar”. Ucap Louis yang di balas cengiran oleh Anzar.

“Gak juga sih, gue cuman denger dari anak-anak lain aja” Balas Anzar.

“Hm, tapi gue bingun deh kenapa mukanya dia  ditutupin pake masker” Ucap Tyo sembari mengetuk-ngetuk dagunya dengan jari telunjuknya.

“Sama gue juga, jadi penasaran gue sama mukanya. Kayak gimana yah” Sahut Louis cepat.

“Mungkin mukanya jelek, atau ada bekas di luka mukanya makanya di tutupin pakai masker”. Ucap Anzar, yang di angguki oleh Tyo “Bisa jadi sih. Saking malunya sampe di tutupin pake masker”.

“Ah masa sih, kok gue gak percaya” Ucap Louis, ragu dengan apa yang di ucapkan oleh Anzar.

“Gue juga. Soalnya kalo gue lihat-lihat dia cantik kok, terus dari postur tubuh dan gaya fashion-Nya juga oke. Tapi mungkin dia gak mau aja nunjukin muka cantiknya”. Celetuk Alvian tiba-tiba, dan mendapatkan anggukan kepala dari Louis.

Ashton yang masih kesal dengan kejadian di koridor tadi kini malah bertambah menjadi kesal karena teman-temannya itu malah membahas cewek menyebalkan tadi.

“Ck, ngapain sih lo pada ngebahas tu cewek? Buat gue tambah kesel aja tau gak!”. Ashton berdecak, membuat Tyo, Louis, Anzar dan juga Alvian menatap ke arahnya.

“Ya maaf bos, kita gak tau kalo lo masih kesel ama tuh cewek”. Ujar Tyo, yang dia sertai dengan cengiran. Ashton hanya memutar bola matanya malas mendengar jawaban Tyo.

Louis menyenggol bahu Anzar membuat yang empunya terhuyung sedikit ke depan. “Lo sih pake acara ngebahas tuh cewek, makin kesel ka. Jadi nya di bos”. Ucapannya menyalahkan Anzar.

“Lah, kok jadi gue sih? Kan Lo pada juga ikutan ngebahas tadi” Jawab Anzar tak terima karena di salahkan.

“Ya, emang lo, kan yang mulai ngebahas duluan lo”. Balas Alvian, membuat Anzar berdecak kesal.

•||•

( Kelas XI IPA 1 )

“Selamat pagi anak-anak”. Sapa Bu Maya, seraya memasuki ruangan kelas.

“Pagi Buuu”. Jawab anak-anak kelas XI IPA 1.

“Hari ini kalian kedatangan satu teman baru, Anna ayo masuk nak”. Ucap Bu Maya, mempersilahkan Anna masuk.

Anna, pun mulai melangkah masuk kedalam kelas, karena sedari tadi dia hanya berdiri di depan pintu kelas. Dan seketika semua anak-anak yang berada di kelas memusatkan pandangannya pada Anna.

“Ayo silahkan perkenalkan diri kamu”. Ucap Bu Maya.

“Justicia Zannanta, pindahan dari Zarvard High School”. Ucap Anna, memperkenalkan dirinya secara singkat dan tanpa melepaskan maskernya.

“Anjir singkat amat pengenalannya”.

“Heemm, bau-baunya nih cewek cuek deh”.

“hooh, dari cara ngomongnya gitu”.

“Wait? Dia bukannya cewek yang tadi pagi yang berani ngelawan Ashton dan teman-temannya?”.

“Eh, iya bener ini cewek yang tadi pagi”.

“Gila, gak nyangka gue. Dia masuk kelas kita”.

“kok dia pake masker yah?”.

“Lagi flu mungkin, atau mukanya jelek makanya di tutupin pake masker”.

“Ah, tapi kalo di lihat-lihat cantik kok dia”.

Kelas yang tadinya hening sekarang mulai berisik karena bisik-bisik para anak-anak kelas XI IPA 1 mengenai, Anna yang tadi pagi berani melawan Ashton dan teman-temannya, dan juga kenapa dia memakai masker.

“Sudah-sudah kalian diam. Anna kamu boleh duduk di samping Kalila. Kalila angkat tangan kamu”. Ucap Bu Maya.

Kalila pun mengangkat tangannya, dan Anna mulai berjalan ke arah bangku gadis itu dan duduk disana.

“Hai gue Kalila, panggil aja lila”. Sapa Kalila sambil mengulurkan tangannya kepada Anna, yang di sambut baik oleh gadis itu.

“Anna”.

“gue Lysa dan di sebelah gue ini Arika, salam kenal yah”. Sapa seorang gadis yang duduk di bangku depan Anna dan Kalila. Mereka berdua adalah teman Kalila.

“Oh iya, kenalin juga yang di bangku sebelah namanya kara, temen gue juga”. Ucap Kalila, memperkenalkan satu temannya yang duduk  bersebelahan dengan bangkunya.

“Gue kara”. Sapa Kara yang dibalas anggukan oleh Anna.

“Semoga kita bisa berteman baik yah”. Ucap Lysa yang hanya di tanggapi anggukan oleh Anna.

“Oke, karena sekarang adalah jam Ibu mengajar, keluarkan buku kalian kita mulai belajar”. Ucap Bu Maya.

“YAAAHH BUU! Kenapa belajar sih”. Keluh Anak-anak kelas XI IPA 1.

“Sudah jangan ada yang protes, sekarang cepat keluarkan buku kalian masing-masing”. Titah Bu Maya. Dan mau tak mau semua Anak-anak harus mengeluarkan buku mereka dan memulai pelajaran.

•||•

Hai guy's Author balik lagi nih hehe, udah lama banget yah Author gak up cerita ini. Tapi tenang aja Insyallah Author bakal usahain buat up terus ceritanya.

Dan jangan lupa follow akun Author @Mirnawati_61. Vote ceritanya juga spam komen yah, karena itu  berharga sekaligus penyemangat Author buat terus bikin cerita ini. Sama kasih saran juga. Oke itu aja, di tunggu kelanjutan ceritanya, jangan pada bosen nungguin hehe:).

Follow IG:
@_mirnawtiii

See you next time guy's:))

Selasa, 07 Juli 2021

ASHTON (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang