Mentari saat ini sudah berada tepat di atas kepala, dinda saat ini menuju ke kelas dengan membawa segelas air putih dan semangkuk bakso di tangan nya, dinda meletakkan mangkuk bakso nya di atas meja, dinda menyantap bakso itu dengan begitu lahap, membayar cacing-cacing di perut nya yang tengah kelaparan.
"Ntah apalah bagus nya artis Korea yang tak bersunat tu" Ucap Naura yang berada di depan meja dinda.
"Apa lagi bts, kek cwek aja, dasar banci". Sambung Wiwit yang berada tepat di samping Naura.
Dinda mencoba tak menghiraukan kan , secara di kelas 10 IPA 3, hanya dirinya yang suka kpop terlebih bts, dinda kembali menyantap bakso nya.
" Ciwi ciwi Lagi bahas apaan nih? " Tanya Diki tiba-tiba datang, yang sontak mengejutkan Naura dan Wiwit.
"Lu baru datang juga, nyambung2 aja, pake jaringan apa lu" Ketus Wiwit.
"Kek nya gua pake kartu XL deh, maka nya jaringan 4G, nyambung terus. " Diki menarik kursi di samping Naura, kemudian duduk di samping Wiwit.
"Kembali ke topik, gua jijik deh liat para member bts tu , alay alay syalaala. " Hujat Naura kembali
"Ohh, lgi bahas artis Korea plastik ternyata" Diki mulai masuk ke dalam TGP(Topik gosipan).
"Btw, gua kemaren dengar gosip tuh, kalau member bts tu pada gay, oh may good " Lanjut Wiwit.
"Iya, gua dengar juga ngeri ya" Naura bergridik ngeri.
"Apalagi para army, iss pada alay alay semua ".geli Diki.
" Wee yang disana bisa diam gak, ngerumpi mulu kerjaan kalian. " Teriak raka yang berada di pojok ujung.
"Lu jangan sotoy deh, kita tu lagi bahas kpop sama pencinta nya". Diki menjawab raka.
" Ati ati aja, yang belakang tuh lagi panas, nanti meledak. Secara kan dia penyembah bts, iss alay deh, pake bilang suami gua suami gua, jijik deh." Raka menoleh ke arah dinda.
Kuping dinda mulai panas, hati nya terasa terbakar, selera makannya hilang, dinda mencoba tetap sabar.
"We dinda mendingan lu berhenti jadi army deh, dari pada hidup lu gak guna. " Ucap si ratu gosip Naura.
"Iya tuh, masa hidup cuman buat ngehalu jadi suami oppa oppa Korea" Nindi yang berada di depan Wiwit mulai merasa terpanggil.
Dinda masih saja diam mencoba sabar, heters ma emang gitu suka iri.
"Lu ya din, jangan kebanyakan halu nanti gila baru tau " Sambung Wiwit.
Blala blaa blala...... Anjimmm
Begitu banyak hujatan yang disampaikan penghuni kelas 10 IPA 3 untuk dinda, dinda mulai terpancing emosi.
Brukk...
Dinda membalik kan meja, sehingga kuah bakso nya menimpa baju Diki, mangkuk bakso itu pecah berkeping keping .
"Lu semua hina gua karna gua suka kpop ,emang lu semua udah ngerasa yang paling sempurna . Coba beritau gua, kek mana rasanya banyak teman, rasanya di sayangi, merasa di cintai, keluarga bahagia, rasanya di hargai, rasanya gak depresi, coba beritau gua " Dinda separuh berteriak, suaranya terdengar sedikit berat.
Seisi kelas terdiam karna apa yang baru saja di sampaikan dinda.
"Kenapa kalian semua diam, jawab " Amarah dinda meningkat.
"Lu semua gak bisa jawab kan, iyalah karna hidup kalian bahagia " Dinda sedikit tertawa, "kalian semua goblo.... " Dinda pergi dengan pelupuk matanya yang mulai banjir, dinda terus berjalan hingga dia sampai di taman belakang sekolah.
Dinda menangis histeris, air mata yang sedari tadi dia tahan, sekarang membanjiri pipi nya.
Kenapa mereka semua gak ngertiin gua, kenapa mereka cuman bisa mengomentari, gua cuman butuh bahu seorang teman, gua cuman butuh di hargai bukan di hina.
Kalian memang gak merasa kan keadaan gua, ya hidup kalian bahagia, banyak teman, banyak yang ngengrtiin.Asal kalian tau gua ingin hidup tenang, dengan keluarga yang bahagia, dengan sahabat, gua juga ingin merasa di cintai,
Gua lelah hidup dengan depresi, menangis setiap malam gua capek.
Apa gua salah karna cuman mencari kebahagiaan gua sendiri, apa gua salah karna gua ingin bahagia. Apa gua salah karna hadir di hidup kalian semua.
Gua benci kalian semua....
Dinda menagis histeris di taman belakang sekolah, taman itu memang jarang di kunjungi siswa, karna taman itu kurang di rawat.
Prov autor
Para readers, jangan harap ada seseorang yang datang trus ngehapus air mata dinda, ingat hidup ini gak semanis drama Korea syallaalalala.
Rhankhamijo
Jangan lupa vote and comen, ini cuman suara hati pencinta kpop yang gemar di buly (ouhh autor curhat nihh) gak papa lh kan sekali2.
Maaf ya tulisan autor ancur, maklum baru pemula,kalau ada yang typo harap di maklumi
KAMU SEDANG MEMBACA
Slowly over
PoetryHanya catatan singkat untuk dia yang pernah tersemogakan - _Rhankhamijo_