RION, GUE MALES SAMA LO!

24 2 2
                                    

"Hallo? " terdengar suara laki laki di seberang sambungan telponnya. 

     Kini gadis itu hanya bisa menggenggam ponsel dengan telapak tangan basah penuh dengan keringat. Dia bersumpah kepada Tuhan bahwa dia tak akan mengulangi hal seperti ini.

"Hallo, Ini siapa ya? Kalo Ga ada yang ngomong saya putusin sambungan telponnya" suara itu sontak membuat Freya terkejut dan segera sadar dari lamunannya beberapa menit yang lalu. 

Rasanya tak mungkin jika dia harus mematikan sambungan telpon dari ponselnya. Dan rasanya terlalu lancang jika harus mengaku sebagai nomor salah sambung yang malah sedari tadi pengangkat telpon menunggunya untuk segera berbicara.
    
"Eehh tunggu²" dengan menelan ludahnya yang kelu, akhirnya Freya angkat suara agar panggilan tak terputus.

"Tunggu brooo selooww lah hahah. Ini gue Freya, maaf lama" lanjut Freya dengan jantung berdebar debar.

▫️▫️▫️▫️

RION 📱 : Udah saya save kok! 

FREYA 📱: Emm mengenai yg lo bicarain tadi, gue terima ajakan lo. Btw td gue belom bilang makasih sama lo. Thanks ya mau nganterin gue balik

RION 📱: Yoi friend👌

FREYA 📱: Jangan lupa yang bonyok tadi kasih selep!  Muka lo jadi buruk , jelek, dekil kalo ada hitam hitamnya!

RION 📱: Udah tadi

FREYA 📱: Siappp

RION  📱: Okee

Rion tak percaya, bahkan teman barunya begitu perhatian dengannya. Dan ajakan cowok itu tak sia sia begitu saja. Cowok itu merasa bahwa Freya benar benar butuh teman dan pendamping yang mengerti benar semua tentang dia. Dan Rion percaya, bahwa dia mampu untuk membuat gadis yang kini di dekatinya bisa lebih terbuka dengannya. Bahkan tentang semua yang berada di hati kecil gadis itu.
     
Cowok itu juga sudah merasakan, apa yang terjadi di balik gadis cantik sepertinya bisa menjadi sedikit urakan. Bahkan jika boleh meminta, Rion hanya ingin gadis itu kembali kepada sedia kala yang merubahnya menjadi gadis seumumnya. Tapi Rion tahu, butuh waktu yang lama untuk membuat gadis itu kembali lagi, dan hanya butuh tahapan perlahan agar gadis itu jera kepadanya.

▫️▫️▫️▫️

FREYA 📱: Yodah  gue mau tidur!

RION 📱: Jam segini kok tidur sih?

FREYA 📱: Lo kelas 12 ngapa masih bego' sih?

RION 📱: Ucapin dulu dehhh hehe

FREYA📱: Ogah najis banget! udah ah. Gue ngantuk. Lo terserah mau ngapain bukan urusan gue juga. Bye....

RION 📱: bercanda ahhh. Iya bye 🌹

"DASAR COWOK GILAAAA" teriak Freya malam itu.

"NON JANGAN TEREAK² UDAH MALEM!" teriak Bi Darsih yang ternyata dia mendengarnya dari luar.

"Upps"

▫️▫️▫️▫️

Pukul 06.30.....

Masih terlalu pagi bagi seorang Freya untuk sampai di sekolah. Kini kantuknya benar benar tak tertahankan. Jika bukan karena cowok yang kemaren tiba tiba mau berbaik hati padanya, mungkin Freya tak akan mau menuruti kengininan Rion untuk berangkat sepagi ini. 

"Kamu kenapa sih?" tanya cowok itu sambil memiringkan kepalanya dan menatap wajah Freya yang tengah menunduk lesu.
    
"Woy kamu jangan diem aja dong, saya bingung harus kayak gimana!" perkataan Rion berhasil membuat gadis itu terkejut dan menatap sinis laki laki di sebelahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RandoMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang