Echoes Of The Past|GAoW2| [11]

5 3 0
                                    

Hello semuanya.
Happy reading!

____________
New York City.

"Apa kalian tahu kabar Danu sekarang?." Tanya Aaron dengan serius.

"Aku belum menghubungi nya dalam beberapa hari ini." Jawab Ansel sebelum dia menyesap minuman kesukaannya yaitu Brandy.

"Terakhir kali aku menelponnya, dia sedang berada di London sekarang." Jawab Aiden sambil menekan rokoknya di atas ashtray atau asbak.

"Benarkah? Berarti dia sudah kembali lagi ke London setelah pergi ke Swedia untuk berburu aurora." Ucap Ansel terkejut.

"Ahh.. Pasti karena obsesinya pada photography yang semakin parah dari hari ke hari." Ucap Aaron sambil mendengus tidak percaya.

"Dia benar-benar serius dengan hobby nya yang satu itu." Ucap Axton dengan salut.

"Katanya hobby memotret nya itu dia dapatkan saat dia masih di sekolah menengah dulu." Ucap Aaron dengan wajah yang serius.

"Ohh.. Itu karena mantan pacarnya yang terlalu cantik jadi dia selalu ingin mengabadikan momen berharga itu dan salah satu caranya adalah dengan photo." Ucap Ansel dengan santai.

"Dia punya mantan yang cantik?!." Tanya Aaron dengan terkejut.

"Kenapa kau sangat terkejut?." Tanya Aiden sambil menatap Aaron dengan tatapan heran.

"Aku pikir Danu sama sekali tidak tertarik dengan wanita karena kita semua tidak pernah melihatnya berkencan dengan seorang wanita." Jawab Aaron sambil menatap Aiden.

"Tentu saja dia pernah berkencan. Dia itu pria normal." Ucap Aiden sambil tertawa.

"Syukurlah kalau Danu adalah pria yang normal." Ucap Aaron sambil tertawa.

"Memangnya kalau tidak pernah berkencan dengan seorang wanita, seorang pria bisa dianggap tidak normal? Yang benar saja, bro. Aku juga tidak pernah berkencan tapi aku adalah pria yang normal." Ucap Ansel dengan penuh protes.

"Tentu saja akan dianggap seperti itu. Bagaimana kami dapat menilai apakah kau pria yang normal atau tidak jika kami tidak pernah melihatmu berkencan dengan seorang wanita." Ucap Aaron dengan serius.

"Hey.. Ayolah, bro. Aku tidak berkencan bukan berarti aku tidak tertarik dengan wanita. Aku hanya lebih suka hubungan yang panas tanpa adanya ikatan sama sekali." Ucap Ansel dengan cengiran lebarnya.

"Kau juga harus cek kesehatan ke rumah sakit nanti." Ucap Axton sambil menatap Ansel.

Sontak Aaron dan Aiden langsung tertawa terbahak-bahak karena komentar Axton yang menurut mereka sangat lucu. Sebenarnya mereka semua sudah tahu kalau Ansel adalah pria yang hanya suka bersenang-senang dengan wanita daripada menjalin sebuah hubungan yang serius atau terlibat dalam sebuah komitmen. 

Mereka hanya mau mengganggu adik kecil mereka yang kini sudah beranjak dewasa. Dulu saat mereka pertama kali bertemu dengan Ansel. Mereka semua sangat terkejut dengan umur Ansel yang sangat muda. Pria itu berhasil masuk ke dunia perkuliahan saat dia masih sangat muda karena kepintaran yang dia miliki. 

Hanya saja perilakunya sangat jauh sekali dengan kepintaran yang dia miliki sehingga seringkali orang-orang jadi merasa takut pada Ansel jika suatu hari nanti dia malah akan menyalahgunakan kepintaran yang dia miliki untuk hal-hal yang buruk. 

Namun nampaknya ketakutan orang-orang benar-benar terjadi. Buktinya saja sekarang dia malah mendirikan banyak klub malam yang paling besar dan mewah di beberapa negara yang ada di dunia ini daripada membangun bangunan-bangunan indah yang mungkin bisa menjadi sejarah baru dunia di masa depan. 

Echoes Of the PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang