Echoes Of the Past|GAoW2| [3]

13 4 0
                                    

Hallo semuanya.

Jangan lupa support author dengan cara memasukkan cerita ini kedalam library, beri bintang, beri komentar, ikuti akun ini, share juga boleh banget dan please follow instagram alemannus.

Thank you. Terima kasih banyak.

Happy reading!
_______________

8 tahun yang lalu.

Sarah keluar dari dalam kelas dengan cepat setelah guru yang mengajar mengatakan kalau pelajaran mereka telah selesai. Dengan langkah yang terburu-buru, Sarah berjalan menerobos kerumunan murid yang baru saja keluar dari dalam kelas mereka masing-masing.

Sambil memegang earphone di tangannya. Sarah menelusuri sepanjang koridor sekolah itu sambil mencari seseorang yang terus mengganggu pikirannya selama belajar tadi. Ini memang salahnya karena menarik earphone laki-laki itu tapi dia tidak bisa disalahkan sepenuhnya kan?. 

"Please.." Gumam Sarah berkali-kali.

Hari ini adalah hari pertamanya sekolah dan dia tidak mau sampai punya musuh di hari pertamanya sekolah. Sarah tidak ingin lagi dibully ataupun diperlakukan berbeda karena status keluarganya. Sungguh. Dia tidak ingin lagi mimpi buruk itu terulang lagi.

"ITU DIA!." Teriak Sarah dengan heboh.

Sarah berlari ke arah seorang laki-laki yang sedang membelakanginya. Sarah sangat yakin kalau laki-laki itu adalah orang yang sama dengan laki-laki pemilik earphone ini. Namun tiba-tiba seorang perempuan datang menghampiri laki-laki itu sambil membawa sekotak coklat. 

Sarah langsung bersembunyi dibalik pohon besar yang berada tidak jauh dari mereka dengan cepat. Eh.. Tapi tunggu dulu. Kenapa dia malah bersembunyi seperti ini sih?!. Sarah mendengus kesal sambil memperhatikan apa yang mereka lakukan sekarang.

"Bagus, Sarah. Kau sudah menjadi penguntit sekarang." Ucap Sarah pada dirinya sendiri.

Perempuan dengan rambut sebahu itu menyodorkan sekotak coklat itu pada laki-laki itu dengan ekspresi wajah yang tersipu malu sedangkan laki-laki dengan rambut hitam itu hanya menolehkan wajahnya lalu mengatakan 'enyah'.

Sontak perempuan itu langsung berlari dengan ekspresi wajah yang terlihat sedih dan kecewa sedangkan Sarah hanya mengernyitkan wajahnya dengan kesal sambil mengutuk laki-laki itu dengan semua sumpah serapah yang dia tahu.

"Kenapa kau berdiri disitu?." Tanya seorang laki-laki yang tiba-tiba muncul dibelakang Sarah.

"AAAHHH!." Teriak Sarah terkejut sambil berbalik ke belakang.

"Kau siapa?." Tanya laki-laki itu dengan wajah dinginnya.

"Ssttt!!." Jawab Sarah dengan panik sambil menarik laki-laki itu untuk bersembunyi dibalik pohon.

"Apa yang kau lakukan?!." Tanya laki-laki itu dengan kesal.

"Jangan berisik, bodoh!. Aku sedang memperhatikan laki-laki itu!." Jawab Sarah yang tak kalah kesal.

Sarah kembali mengintip laki-laki yang dari tadi dia perhatikan dari balik pohon dan diikuti oleh laki-laki yang sedang berada dibalik Sarah. Entah apa yang tengah mereka lakukan sekarang karena murid lain menatap ke arah mereka dengan tatapan aneh dan heran.

"Namaku Sarah." Ucap Sarah sambil memperhatikan laki-laki yang dari tadi dia perhatikan.

"Oke, Sarah. Kenapa kau memperhatikan temanku sekarang?." Tanya laki-laki itu dengan bingung.

"Aku belum tahu namamu siapa." Jawab Sarah yang nampaknya tidak peduli pada pertanyaan laki-laki itu.

"Aiden." Jawab Aiden setelah menghembuskan napasnya dengan kasar.

Echoes Of the PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang