[BL] Spring Trees and Sunset Clouds

Chapter 42

Situasi di dalam ruangan itu Nan Ge Er, yang masih dalam kekacauan internal. Di sisi lain, percakapan antara Mo Shu dan cendekiawan terhormat telah berakhir.

"Jadi begitu, biarkan mereka bersiap untuk mengirim pasukan mereka kapan saja." Nan Ge Er hanya mendengar Mo Shu mengatakan itu dengan tenang setelah dia kembali ke akal sehatnya.

Nan Ge Er tertegun sejenak, sebelum dikejutkan. Dia secara naluriah bereaksi dalam sekejap. Sambil meraih tangan Mo Shu, dia menghadap cendekiawan terhormat itu, bertanya dengan wajah terperangah, "Kapan aku mengatakan aku ingin menghancurkan Bei Jun?"

Jangan peduli apakah itu cepat berlalu atau mengembik, bagian terpentingnya adalah, apa sebenarnya kesalahpahaman Mo Shu yang bodoh itu!?

Sarjana terhormat, yang akan pergi, tersenyum ke arah Mo Shu, "Xian sheng, Nan Ge Er mundur."

"Aku sama sekali tidak ingat pernah mengatakan hal seperti itu, oke?!" Garis hitam mendarat di wajah Nan Ge Er.

Meskipun dia tidak bisa dianggap baik, tetap saja, dia tidak bersedia menjadi penyebab kudeta, jatuhnya suatu bangsa, dan bahkan kiamat benua.

"Tapi, kau benar-benar dihancurkan oleh raja Bei Jun, bukan?" Sarjana itu tersenyum, "Yang Mulia, Pangeran Bei Mo Li."

Nan Ge Er tampaknya tercengang karena identitasnya terungkap dengan jelas di depan Mo Shu.

Sebenarnya, dia pikir tidak ada yang bisa membuatnya terkejut.

... Karena dua orang di depannya berencana untuk menghancurkan Bei Jun, bukan desa, kota, atau bahkan kabupaten, tapi seluruh negara.

Dan mereka menyatakan bahwa itu adalah idenya.

Apakah ada yang lebih mengerikan dari itu?

Sebenarnya, dia memiliki spekulasi yang tidak jelas bahwa Mo Shu mungkin mengetahui identitasnya, itulah mengapa itu bukanlah sesuatu yang membingungkan.

Hal yang sebenarnya membuatnya terkejut adalah—

Meskipun nama miliknya telah disebutkan sebelumnya, dia tidak benar-benar merasakan sentakan apapun di hatinya.

Seolah-olah seseorang yang dia kenal, namun seorang pelintas yang tidak dikenalnya.

Bei Mo Li, Bei Mo Li : seorang pangeran yang sangat kuat yang telah lama jatuh dari tebing, dan hancur karena kejatuhan.

Sekarang, dia hanyalah Nan Ge Er kecil Guang Tian.

Mungkin, ledakan intensnya sebelumnya telah melepaskan simpul di hatinya.

Ketakutan seperti itu bahkan tidak bisa membuatku terpisah dari Mo Shu, atau dunia tempat dia berada, apa lagi yang akan aku pedulikan?

Karena aku telah memutuskan untuk hidup seperti itu, maka tidak ada lagi yang perlu dibicarakan, bukan?

Semua itu ada di masa lalu, tidak terkait denganku sekarang.

Nan Ge Er mengangkat bibirnya ke atas begitu dia berpikir sampai ke titik itu, "Aku Nan Ge Er."

Setelah linglung sesaat, sarjana itu tersenyum juga, "Benar."

"Karena itulah aku tidak pernah berniat melakukan apapun pada Bei Jun." Nan Ge Er terkekeh, "Itu adalah sesuatu yang jauh lebih mustahil bagiku sekarang."

Kesejahteraan raja Bei Jun itu, baik atau buruk, tidak ada hubungannya denganku, karena Bei Mo Li sudah lama meninggal. Yang aku pedulikan saat ini hanyalah Guang Tian, ​​dan...

Dia mengulurkan tangannya, mencengkeram telapak tangan Mo Shu beberapa saat.

Mo Shu memiringkan kepalanya, sebelum membelai wajah Nan Ge Er, "Apakah kamu merasa kedinginan?"