8📌

10 2 0
                                    

Happy reading

🌼🌼🌼

Pagi ini, seperti biasa akbar akan menjemput gadisnya terlebih dahulu untuk berangkat sekolah bersama. Sesampainya dirumah kinan, ia langsung memarkirkan mobilnya di halaman rumah sang kekasih dan disambut oleh ibunda kinan yang sedang menyiram tanaman dihalaman rumahnya

"Assalamualaikum tan" ucap akbar setelah turun dari mobilnya

"Waalaikumsalam" jawab ibunda kinan sambil menoleh ke sumber suara

"Akbar, mau jemput kinan kan. Bentar ya anaknya masih sarapan, kalo ngga kamu sekalian masuk aja ke dalem sana ikut sarapan juga" lanjutnya

"Ngga usah tante, makasih. Tadi udah sarapan di rumah, aku boleh duduk aja ngga tan" ucap akbar sambil menampilkan cengirannya

"Oh iya ya ampun sampe lupa tante. Maaf maaf, duduk dulu tante masuk panggilin kinan bentar ya" ibunda kinan mempersilahkan duduk kemudian berlalu masuk kedalam rumah

"Iya tan" jawab akbar sopan sambil menundukan kepalanya

***

"Assalamualaikum kak, pagi banget datengnya" kata kinan yang baru saja keluar dari rumah

"Waalaikumsalam, gapapa biar kita berangkatnya sante kan" jawab akbar sembari beranjak dari tempat duduknya

"Iya deh iya"

"Azriel udah berangkat nan?" tanya akbar kepada sang kekasih

"Belum kak, masih sarapan didalem"

"Iya udah ayo berangkat, mamah kamu mana?"

"Didalem lagi beresin piring kak, katanya kalo kita berangkat langsung aja yang penting safety first"

"Iya iya" kata akbar sambil memeluk leher kinan dan berjalan menuju mobil

Mobil akbar melaju dengan kecepatan sedang karena jalanan masih lengang, jadi mereka tidak terlalu terburu – buru ditambah lagi bel masuk sekolah yang masih lumayan lama

"Masuknya masih lama ya" bicara kinan sambil melihat jam dipergelangan tangannya

"Masih sayang, kenapa?" tanya akbar sambil menoleh ke arah kinan karena mereka juga belum keluar dari mobil

"Pengen makan bubur ayam kak" jawab kinan sambil menunjukan cengirannya

"Astagfirullah, kamu belum kenyang sarapan tadi" akbar yang kaget dengan keinginan pacarnya pasalnya baru saja 25 menit perjalanan, kinan sudah ingin memakan sesuatu lagi

"Iya karena bahagia juga butuh tenaga kak"

"Itu perut apa karet nan" ledek akbar, yang diledek menunjukkan bibir bebeknya

"Uh ngga sayang, canda. Iya udah turun terus kita kekantin" ajak akbar kemudian turun dari mobil disusul kinan dan berjalan menuju kantin

***

"Bu pesen buburnya 1, minumnya teh anget" pesen akbar setelah mereka sampai di kantin, jangan lupakan disampingnya masih ada kinan

"Siap mas, silahkan duduk dulu ya" jawab sang ibu kantin ramah dengan senyumannya mempersilahkan duduk

"Kakak ngga ikut pesen buburnya" tanya kinan setelah mereka duduk, mereka duduk berhadapan di kursi yang telah disediakan di kantin

"Aku boleh tanya sesuatu ngga?" ucap akbar dengan nada serius

"Tanya aja kayak sama siapa ini"

"Kamu sehari kalo makan berapa kali nan?" tanya akbar sambil menahan tawa

KinantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang