part 1 -PEMBANTU BARU

169 10 3
                                    


hay hay guys udah part 1 

vote and coment jangan lupa:)


><  ><  ><

tok tok tok

" permisi " teriak seseorang dari luar.

 "iya sebentarr!!" balas seorang dari dalam rumah megah bercat putih itu.

 ceklek

 pintu di buka menampilkan seorang wanita yang sangat cantik ,kira kira umurnya sekitar 28-29.

 "apa benar,ini rumah pak baraqander ardilion?"tanya seorng wanita dengan make up yang sangat menor.

 "oh iya benar! emm silahkan masuk dulu mbak!" ujar wanita bersurai kecoklatan dengan halus dan sopan

 "ada perlu apa mbak dengan suami saya?" tanya wanita bernama lengkap Qiandra Alexzandra dengan sedikit kebingungan. mengapa ada wanita mencari suaminya, itu yang ada di pikirannya sekarang.

 "ehm...saya pembantu baru disini" jelas wanita itu dengan tersenyum ramah

 "oh jadi mbak ini yang menggantikan bi minah??" jawab qiandra paham dengan menganggukan kepalanya. "kalau boleh tau, mbak namanya siapa? asal dari mana?" lanjutnya dengan nada ramah.

"nama saya distha nyonya,saya dari kampung" jawab wanita itu yang bernama distha.

"owh ok! kamu bisa mulai kerja hari ini. mari saya antar ke kamar kamu!" ajak qiandra pada distha disertai senyum tulusnya.

"iya nyonya" ucap distha,mengikut qiandra dari belakang.

>< >< ><

"ASSALAMUALAIKUM!!! MAMA!! DARRA PULANG!!!" teriak seorang gadis yang masih menggunakan seragam lengkap khas anak SMA, dengan langkah gonta ganti menghampiri sang mama di dapur.

"darra! bisa gak sih kalau masuk rumah ga teriak-teriak! mama masi denger kok?!" jawab qiandra pada anak sulungnya yang tidak pernah berubah kelakuan barbarnya. "ehehhehe...iyaiya mama yang paliang cantik seduniaa, but..masi cantikan darra sih hehe.." jawab darra melanjutkan jalannya ke mini bar didapur rumah itu. "dia siapa ma?" lanjutnya kebinggungan meliat keberadaan wanita asing di rumahnya.

"perkenalkan nama saya distha pembantu baru disini" ucap distha memperkenalkan diri dengan senyumanya.

"oh jadi ini pengganti bi minah!" ujar darra dengan tatapan penuh selidik pada distha. menor banget anjir! mau kerja atau clubing sih dia! ujar dara dalam hati sembari meneliti penampilan distha yang terbilang sangat menor.

Distha yang di lihat seperti itu pun risih "kenapa non?"tanya distha dengan senyuman."ada yang salah sama penampilan saya?"lanjutnya.

"oh gapapa kok! ma darra ke kamar dulu ya! kalau papa pulang, jangan lupa panggil darra!" pamit darra sebelum meninggalkan mama dan si pembantu menor itu di dapur.

>< >< ><

Hari ini hari yang sangat melelah kan bagi bara,,karena banyak clien yang mengajak nya meeting.

Pulang dari kantor dia ingin langsung bertemu dengan anak dan istrinya tercinta.

"Assalamualaikum" salam bara,,memasuki rumahnya.

"waalaikumsalam" jawab wanita bersurai kecoklatan yang datang dari arah dapur.

"sayang kangen,pngen peluk kamu"ujar bara dengan manjanya,yang membuat qiandra memutar bola matanya malas.

"idih apaan sih kamu!! gaada peluk pelukan sebelum mandi!" qiandra melipat tangannya didepan dada dan berkata galak.

"ihh..sayang kok kamu gitu sih sama aku?" Ucap bara mendramatisir dengan wajah di sedih sedihkanya.

"aduuu papa yang gantengg....buruan deh mandi dulu!! abis itu kita makan malem, ya??" ujar qiandra sambil menarik tangan bara agar bangkit dari sofa.

"aku uda masakin makanan kesukaan kamu sama darra. buruan gih!" lanjutnya dengan nada memohon.

Bara berdecak kesal " iya iya aku mandi ni" ucap bara bangkit dari duduk duduknya.

"dasar bayi gede!" gumam qiandra memandangi punggung bara yang mulai pergi menuju kamar mereka untuk mandi.

Sok romantis -batin seseorang di balik tembok yang membatasi dapur dengar ruang tamu.

>< >< ><

Sekarang bara serta keluarga kecilnya sudah berkumpul di meja makan untuk makan malam.

Dengan bara duduk di ujung meja makan yang menandakan jika bara kepala keluarga nya,dengan kanan kiri ada perempua yang selalu mengisi hari hari nya dengan indah.sungguh menunjukan jika mereka keluarga yang sangat harmonis.

Sekarang mereka di landa keheningan,tak ada yang mulai percakapan.

Bara berdehem untuk memecahkan keheningan "ehem...darra?,sekolah kamu gimana hari ini?" Tanya bara basa basi agar tidak sunyi.

"ya gitu deh pa! seperti biasa" jawab darra santai tanpa mengalihkan pandangan dari maknnannya.

"darra!" 

"iya pa?" darra mengalihkan pandangannya ke arah barra.

"kamu udah punya pacar apa belum?" tanya bara yang di hadiahi tabokan dari sang istri tercinta nya.

"u-uda pah! emang kenapa?" jawab darra sedikit ragu karna terkejut oleh pertanyaan sang papa mengenai kekasihya. darra memang sudah memiliki pacar sejak masuk SMA. namun, dia masih merahasiakan hubungannya dari keluarganya.

"ouhh,punya berapa?" Tanya bara lagi dan dihadiahi lagi oleh sang istri dengan pelototan tajam nya.sedangkan bara hanya nyengir.

"ya satu lah! biar pun darra badgirl, tapi darra ga playgirl! darra tu S.E.T.I.A.!" jawab darra sombong dengan menyibakkan rambutnya ke belakang.

Bara berdecak kagum "wahh,kamu emang anak papa banget,papa dulu juga kayak kamu"ujar bara dengan bangganya.

"idih! iya sih pacar satu dong, tapi kerjaannya bikin anak orang baper!" sindirr qiandra sadis dengan sedikit melirik tajam ke arah bara.

"siapa yang yang kayak gitu?" Tanya bara dengan tampang sok polos nya.dasar nggak ngerasa di sindir!.

"itu ituh pereman yang manggkal di pos ojek sebrang sekolah!" sindir qiandra dengan tatapan nyalang pada bara.

"ouhh"bara hanya ber 'oh' ria dengan mengangguk anggukan kepalanya "emang ada yang?" Tanya bara lagi.

"pikir aja sendiri! dasar sok polos lo!" ujar qiandra kesal dengan kelakuan sang suami tercintanya itu. namun langsung dihadiahi gelak tawa dari bara dan darra. mereka melanjutkan makan malam mereka dengan di selingi candaan yang membuat mereka terlihat sanagat harmonis. 

liat aja lo qiandra, kebahagiaan lo gak akan bertahan lama! ujar seorang si balik dinding yang sedari tadi memantau kegiatan keluarga kecil bara dengan seringai kecilyang tercetak di bibirnya.


selamat baca!!!

dapet salam dari 2 author yang cantek ini :V

Damn maid!!!Where stories live. Discover now