part 2

144 4 0
                                    

Hai guys!!!
Happy reading >•<



                                                       <DAMN MAID>


Flashback on

"qi!"panggil bara yang tidak terlalu jauh dari qiandra.

"ya?? kenapa??" dari tempatnya berdiri, qiandra dapat menemukan bara yang berlari kearahnya

"g-gue...mau ngmong sama lo,tapi nggak disini"ucap bara to the point dengan nada gugupnya

"emm yauda, dimana emang mau lo?"

"gimana kalo di kamar mandi?,eh...m-maksud gue belakang sekolah?" tanya bara

"apa lo kata HA?!, ngaco aja lo ya bar! yauda belakang sekolah aja deh!" jawab qiandra yang sempat ingin melayangkan pukulan kepada bara karena perkataan cowok itu yang ngelantur kemana-mana

"yaudah a-ayo" ajak bara dan meninggalkan qiandra yang sedang menatap nya

>< >< ><

"buru, mau ngomong apaan??" tanya qiandra terlihat bingung terhadap sikap bara yang terlihat gugup

"ehh...itu....g-gue ngajak lo kesini m-mau ngajak lo main petak umpet hehehe"ucap bara yang di akhiri kekehan nya

"lo sehat kan bar?? ngelantur mulu yee ngomong lo!" ucap qiandra ynag mulai gemas dengan sikap bara yang tidak masuk akal. "lo ngapain ngajak gue kesini sebenernya?" tanyanya memastikan ulang apa yang sebenarnya yang ingin di sampaikan bara padanya. "lo kalo masi diem mulu gue pergi!" lanjutnya jengah dengan bara yang hanya menatap kebawah tanpa menjawab pertanyaanya.

'sebenernya dia apa gue sih yang mau ngajak ngomong' ujarnya dalam hati

"ehh...jangan pergi dulu kan gue belum selesai ngajak ngomong nya ,jadi gini qi....."ucap bara ngegantung yang membuat qiandra kesal.

'ehh anjirr calon pacar gue galak benerr' -batin bara menatap qiandra dengan ngeri

"i- iya,jadi gini qi lo tu cantik,manis,baik,gue tu sering perhatiin lo dari pertama gue liat lo dan dari situ juga gue udah cinta dan sayang sama lo,jadi....mau nggak lo nikah sama gue?" Jelas bara yang membuat qiandra melotot tak percaya kalau si bara mengajaknya menikah

"NI-KAH??!! lo sarap bener bener ye bar!! gila aja!," jawab qiandra sangat sangat terkejut dengan ucapan bara. "au gue mau pergi ah! males ngadepin orang sarap, takut nular!" lanjutnya sembari berbalik dan mulai meninggalkan bara

Dengan cepat bara menyekal tangan qiandra dan menariknya dalam dekapannya

"nggak,maksud gue mau nggak lo jadi pacar gue?,kalo lo nggak mau gue bisa bikin lo mau kok dan nggak bakalan nolak gue" ucap bara dengan lembut

"b-bar??" beberapa detik berlalu, akhirnya kesadaran qiandra kembali. dia cukup shock dengan perlakuan dan perkataan bara yang tiba-tiba, bagaikan bom yang sengaja dijatuhkan padanya. perlahan ia menatap bara yang memiliki selisih tinggi cukup jauh darinya. bara hanya menaikkan kedua alisnya seperti mengatakan 'ada apa?'. "lo tadi ngomong apaan bar??" lanjutnya memastikan bahwa dia salah dengar oleh ucapan yang di lontarkan bara padanya.

'pacar gue bolot banget dah' -batin bara

"qiandra alexzandra,mau nggak lo jadi pacarnya seorang baraqander ardilion yang paling tampan ini?" tanya bara dengan tampang sok cakepnya

'hoek"

qiandra mempraktikan gerakan mual saat mendengar bara megatakan dirinya 'paling tampan'. memang qiandra akui bara termasuk dalam jejeran cowok ganteng di SMA Bima Sakti, namun dia baru saja menemukan satu fakta bahwa cowok di depannya ini adalah orang yang over PD. qiandra membuang nafasnya perlahan, "kalo gue ga mau gimana?" tanyanya

"seperti yang gue bilang tadi" ucap bara memberi jeda dan melepaskan pelukanya pada qiandra "gue bakal bikin lo mau dan ga bakalan nolak" ucap bara dengan senyum liciknya.

qiandra bergidik ngeri melihat senyum licik milikbara. dia sudah mulai panik dan bingung harus menjawab apa. "emm..."

Bara menaikan kedua alisnya "beneran nggak mau?jadi pacar gue?"'

"emm sorry barr....gu-gue ga bisa" tolak qiandra dengan nada menurun

Barra menghela nafas pelan,dia menundukan kepalanya "yaudah gapapa kalo lo nggak mau nerima gue,gue bakal berjuang dapetin lo kok" ujar barra dengan senyum paksanya

"maafin gue ya bar....gue belum siap" jawab qiandra disertai helaan napas panjang, "buktiin ke gue bar! gue cabut!" lanjutnya tersenym manis dan menepuk bahu bara yang masih menunduk di tempatnya lalu ia melangkah pergi meninggalkan bara yang tertegun mendengar ucapannya

'begaya banget jadi cewek! huh!, gue ga bakal biarin lo memiliki bara,qiandra. karena bara hanya milik gue!'

flashback off

                                                             <DAMN MAID>


thanks guys yang udh baca cerita kita><

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 02, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Damn maid!!!Where stories live. Discover now