Suami Yang Berhati Jahat, Jangan Menggoda!

Chapter 256 - 260

Chapter 256: Slut! Turncoat!

"Berhentilah bermimpi! Acara itu akan dipenuhi oleh para wanita muda yang cantik, siapa yang tahu siapa yang akan dipilih oleh Tuan Muda Cheng."

"Aku tidak peduli. Aku pasti akan berpakaian bagus pada hari itu!"

Tidak sampai kedua wanita itu selesai dengan urusan mereka dan meninggalkan tempat Song Jiuyue keluar dari bilik toilet. Mencuci tangannya di depan wastafel, dia mengangkat kepalanya untuk melihat dirinya di cermin. Percakapan dua wanita itu bergema berulang kali di telinganya. Cheng Junhua mencari seorang wanita untuk menikah?

Ibu Negara?

Mata Song Jiuyue menyipit. Jika suatu hari dia menjadi Ibu Negara, bisakah dia menginjak Song Wuyou turun? mengingat adegan dirinya berlutut di depan Song Wuyou, bahkan pengajuannya tidak menggerakkan Song Wuyou untuk meminta Gu Yanhao membantu ibunya. Perasaan benci yang kuat berputar-putar di dalam hatinya.

"Aku benar-benar akan membalas penghinaan ini menjadi dua kali lipat!" Song Jiuyue berkata pada bayangannya, menggertakkan giginya dengan kebencian.

Dia menenangkan diri, memperbaiki rambutnya, dan merias wajah sebelum kembali ke pesta.

Pesta yang semula semarak itu sunyi senyap. Semua orang benar-benar melihat atau berkumpul menuju tempat tertentu. Song Jiuyue berjalan ke depan untuk menemukan bahwa semua orang benar-benar menikmati Song Wuyou bermain sitar. Dia duduk di belakang sitar yang terlihat antik, jari-jarinya yang ramping menari dengan gesit di antara senar dengan senyum lembut yang elegan di wajahnya dan matanya diturunkan, memandang sitar, penampilannya alami dan tenang. Melodi yang jelas dari sitar bercokol seolah-olah itu memiliki jiwa, beresonansi dalam hati semua orang. Para tamu mengenakan ekspresi mabuk di wajah mereka, melupakan diri mereka sendiri.

Gu Yanhao berdiri di depan di sisi kanan, meminum segelas anggur merah di tangannya dan dengan senyum yang tak bisa dijelaskan di wajahnya saat dia menonton Song Wuyou. Lengkungan bibirnya sangat seksi dan menyihir. Tatapan di matanya yang menatap orang itu penuh kelembutan dan kekhawatiran yang tidak dapat dikenali.

Cheng Junhua berdiri di belakang Gu Yanhao tetapi sangat dekat dengannya. Sikapnya terus-menerus dingin dan tak terduga, dan dia juga sedang menonton Song Wuyou.

Mu Xin sedang menonton Song Wuyou dengan pemujaan yang begitu meluap sehingga bintang-bintang tampak bersinar dari matanya. Kecantikan sejati dengan bakat ah! Luar biasa dalam mendesain, terampil bermain sitar, dan di atas segalanya, keindahan anggun yang mulia itu. Dalam hati Mu Xin, Song Wuyou sebanding dengan bulan dan bintang-bintang di langit.

Adegan ini menambahkan bahan bakar ke api kecemburuan yang mengamuk di dalam Song Jiuyue. Dari setiap sudut yang dia lihat adalah kekaguman dan pemujaan yang dilontarkan ke arah Song Wuyou, membuatnya ingin berjalan dan merobek wajah kemunafikannya, tetapi dia hanya bisa melotot ke arah Song Wuyou dengan diam-diam dan mengutuk ke dalam hati: Pelacur!

Di akhir satu lagu, Song Wuyou bangkit dengan sopan santun.

Ny. Jier mendekati Song Wuyou, "Wuyou, kamu bermain sangat bagus. Aku tidak tahu bahwa kamu juga tahu cara memainkan sitar. Tuan Muda Gu yang bisa menikahimu benar-benar sebuah berkah untuknya," Murah hati dengan pujiannya, dia tersenyum pada Song Wuyou.

"Kau terlalu melebih-lebihkan aku," Jawab Song Wuyou dengan senyum tipis, tidak terpengaruh.

"Kakak Wuyou, bisakah kamu mengajari saya sitar ketika kamu punya waktu?" Mu Xin mengikuti di belakang Ny. Jier dengan senyum cerah di wajahnya dan sepasang mata yang bersinar dengan antisipasi.

Song Wuyou balas tersenyum ke arah Mu Xin: "Tentu."

Song Jiuyue mendengus saat dia menyaksikan Mu Xin menjilat Song Wuyou dengan cara seperti itu: Pengkhianat! Lalu matanya mengamati Cheng Junhua. dari sudut pandangnya, sepertinya Cheng Junhua sedikit tidak senang, menjaga matanya yang dingin pada Song Wuyou, bahkan melemparkan kepalanya ke belakang dan menghabiskan minuman keras dalam satu tegukan.