_@BT Corp_
Sore ini. Namjoon dan putranya, pulang kantor lebih awal. Wajah mereka terlihat begitu lelah. Paman Han yang menyetir mobilnya. Membelah jalanan ibukota Seoul.
Mobil berhenti sejenak, di depan sebuah minimarket. Jungkook masuk ke dalam, membeli minuman kopi.
Hendak menuju kasir, ia mendengar keributan disana. Seorang remaja tanggung, sedang kebingungan.
"Maaf ya, uangmu tidak cukup, untuk membeli minuman itu," ucap sang kasir.
"Tapi noona, aku sangat haus," ucap si namja.
"Biar aku saja !!" sela Jungkook. Lantas membayar minuman anak itu.
"Baik tuan,"
Kasir itu segera menghitungnya. Memberikan minuman tadi, pada si remaja tanggung itu. Begitupun minuman milik Jungkook.
Jungkook segera keluar. Hampir membuka pintu mobil, saat ada tangan menahan lengannya. Ternyata anak tadi.
"Tuan, maaf jika aku merepotkanmu. Lain waktu, akan kuganti uangnya. Kamsahamnida,"
Anak itu membungkuk sopan, dan segera berlalu pergi. Jungkook memandangnya heran. Apalagi, sekilas ia lihat luka melintang, di tangan kiri anak itu. Ia segera masuk mobil. Paman Han kembali menyetir.
"Kook, tadi itu siapa ??" tanya Namjoon.
"Aku tidak mengenalnya, appa. Tapi tadi, aku membayarkan minumannya. Karena uangnya kurang," jelas Jungkook.
Namjoon mengangguk paham, dan kembali fokus dengan ponselnya. Jungkook sendiri, tenggelam dalam pikirannya. Tentu saja tentang anak, yang barusan ia tolong. Bahkan wajahnya terlihat lusuh, seperti tidak terawat. Pakaiannya pun berlubang, di beberapa bagian.
Tbc..