5.
Tak ada yang lebih buruk dari ini. Membaca buku biologi tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia. Beberapa hari yang lalu guru biologi menyuruh membuat kelompok. Dalam satu kelompok terdapat tiga orang. Dalam kelompok Shilla, tentu saja ia akan bersama Ify dan Sivia. Bu Winda, menyuruh kelas Shilla untuk mencoba me-review pelajaran yang mereka terima dari kelas sepuluh dan sebelas. Memilih satu bab untuk dipresentasikan pada pertemuan berikutnya. Sialnya, celetukan Sivia tentang bab yang mereka pelajari di kelas 10 itu, dianggap serius oleh Bu Winda. Dan ia menyetujui kelompok Shilla untuk membahas tentang pelajaran itu. Lebih sial lagi, Bu Winda yang membagi materi memberikan Ify tentang pertumbuhan dan perkembangan pada masa sebelum pubertas, sedangkan Sivia sesudah pubertas, dan Shilla FERTILISASI! Shilla hampir menangis ketika mendengarnya. Oh good! Sepertinya Tuhan benar-benar menghukumnya. Masa ia harus mempresentasikan tentang tahap-tahap FERTILISASI pada 30 murid di dalam kelasnya.
Ada yang tahu apa itu fertilisasi? Dalam biologi, pengertian fertilisasi adalah gabungan atau penggabungan dari sel telur dan sperma menghasilkan telur yang dibuahi atau dikenal sebagai zigot. Jika itu belum jelas bagi kalian, mari kita lihat Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI. Fertilisasi dalam KBBI adalah 1. Pembuahan; penghamilan. 2. Pemupukan; perabukan. Jadi kalian tahu apa yang akan dibahas oleh Shilla.
Shilla duduk di meja belajar di kamarnya sambil membaca buku yang ada di tangannya. Sesekali memukul-mukul meja belajarnya ketika menemukan kalimat-kalimat yang membuatnya risih. Cakka yang baru saja masuk ke dalam kamarnya melihat tingkah aneh Shilla segera mendekat ke arah Shilla secara perlahan. Mencoba melihat-lihat apa yang sedang dibaca perempuan itu. Karena matanya tidak bisa menjangkau, Cakka merebut buku yang sedang dibaca oleh Shilla itu.
Shilla kaget dan refleks berdiri berbalik arah ke arah Cakka yang sedang membaca bukunya.
“Cakka! Balikin nggak!” pinta Shilla.
Cakka malah menjauhi Shilla dan membaca dengan serius.
“Cakka!” teriak Shilla.
Cakka malah tersenyum, “Lo belajar beginian juga?” tanya Cakka tapi matanya tetap bergeming melihat buku tersebut.
“Itu buat presentasi gue besok!” kata Shilla.
“Owh... presentasi...” kata Cakka. Ia kemudian mulai membaca apa yang dilihatnya di dalam buku tersebut dengan suara kencang, “Proses fertilisasi. Fertilisasi manusia dimulai dengan siklus menstruasi wanita. Siklus ini mempersiapkan tubuh wanita untuk pembuahan. Sekitar setengah jalan melalui siklus ini, tubuh wanita siap untuk memulai proses pembuahan manusia. Pada titik ini, bahwa sel telur dilepaskan, atau berovulasi ke dalam tuba fallopi. Dalam tabung fallopi fertilisasi akan berlangsung. Selama hubungan seksual, pria dapat ejakulasi atau melepaskan air mani ke dalam....”
“CAKKA!” Shilla berteriak kencang ketika Cakka menemukan kalimat yang membuatnya memukul-mukul mejanya tadi. Ia segera mengejar Cakka. Tapi, Cakka terus menghindar dari Shilla, “Siniin nggak bukunya!”
“Pelajaran biologi frontal juga ya,” komentar Cakka sambil terus menghindar dari Shilla.
Cakka terus membacanya sambil sesekali tersenyum. Membuat Shilla geram. Karena tidak ada tempat lagi untuk lari Cakka segera naik ke atas ranjang. Berdiri di atasnya. Shilla yang tidak mau menyerah mendapatkan bukunya segera ikut berdiri di atas ranjang.
“Coba ambil,” kata Cakka sambil mengangkat bukunya.
Shilla mencoba merampas dari Cakka. Tapi, Cakka memindah-mindah tangankan ke kiri atau ke kanan. Saat Shilla mengambilnya di tangan kiri. Dengan cepat Cakka memindahkannya ke tangan kanan, begitu pula sebaliknya. Membuat Shilla semakin kesal. Akhirnya, demi mendapatkan buku itu, Shilla mengerahkan seluruh kekuatannya. Segera melompat dan mendapatkannya dari tangan Cakka. Namun karena lompatannya terlalu kuat dan membuat ranjang itu bergoyang dan Shilla hilang keseimbangan dan jatuh di atas Cakka. Setelah Cakka dan dirinya jatuh, Shilla tak lantas menyerah. Ia segera mengangkat tubuhnya, namun tetap duduk di bagian perut Cakka agar laki-laki itu tidak berkutik.
KAMU SEDANG MEMBACA
When The Wedding Comes Early
RomanceHai, nama gue Ashilla. Usia gue baru 17 tahun-hampir 18 tahun. Dan kini ada makhluk lain yang bersarang di rahim gue. Ya, gue hamil. Daripada kehamilan gue... Gue lebih nggak siap tentang pernikahan gue yang datang terlalu cepat. Apalagi dengan seor...