Walaupun garing tetep baca ya bey:*
Biar kita makin syang:)
Eeeeaaaaaaa....:v********
Deru kenalpot motor sport merah yang memekakan telinga menyatu dengan bisingnya kota jakarta pada sore hari.
Kelelahan dan kepenatan ingin cepat mereka hilangkan. Dan melanjutkan hari esok dengan penuh semangat.
Begitu pula dengan nichol. Kemacetan kota jakarta membuatnya harus sedikit bersabar untuk segera tiba di rumah. Rasa nut nut an di wajah tampannya membuatnya meringis menahan nyeri.
Meskipun dirinya sudah kebal dengan yang namanya pukulan, tendangan, atau yang sejenisnya. Namun tetap saja rasa nyilu pastilah terasa.
Hingga akhirnya, motor yang di kendarainya berhenti di depan pagar rumah yang cukup besar dengan beberapa mobil dan motor yang terparkir rapih di garasi.
Tak lupa nichol mematikan mesin motornya. Pak Budi, satpam legendnya membuka pagar dengan perlahan, mempersilahkan majikanya untuk masuk.
Nichol mendorong motornya perlahan memasuki perataran rumah yang terlihat sunyi. Semoga saja yang di khawatirkan nichol sedang tidak berada di rumah.
Pak budi sedikit merasa heran dengan majikanya itu.
"Nuwon sewu Mas, motornya kenapa di dorong? Mogok ya. Biar bapak bawa kebengkel sini. Mas nichol masuk saja ke dalem" tawar pak budi dengan logat jawanya yang kental dan langsung di tolak mentah mentah oleh nichol.
"Eh nggak usah pak. Motornya nggak mogok kok. Sayanya aja yang lagi pengen dorong motor,hehe" kilah nichol dengan bego nya. Dan bergegas mendorong motornya menuju garasi. Mengabaikan tatapan bingung pak budi.
*******
Nichol membuka sedikit pintu rumahnya, melongokan kepalanya kedalam. Pandanganya menyapu keseluruh ruangan yang terlihat sepi seperti tak ada kehidupan.
Dan akhirnya tubuh nichol sempurna masuk ke dalam rumah. Berjalan mengendap ngendap sembari berjinjit agar terlihat lebih senyap.
Ketika hendak menaiki tangga. Vera, mama nichol mucul dari lantai atas yang hendak turun dan melihat nichol ingin manaiki tangga.
Tidak menyadari kehadiran vera yang sedang menatapnya heran karena ia sibuk celingak celinguk persis seperti pencuri.
"Loh, kakak udah pulang. Kok masuk rumah nggak salam dulu si."
Vera menuruni anak tangga hendak menemui anak sulungnya.
Nichol terlonjak kaget melihat mamanya yang tiba tiba muncul dari lantai atas.Nafasnya menderu cepat, berfikir keras mencari alasan yang tepat untuk mengelabui mamanya, meskipun kemungkinan berhasil nol persen.
Nichol hendak berbalik, namun naas. Mamanya sudah berada di hadapanya.Dirinya hanya menunduk pasrah.
Dengan tingkat ke peka an di atas rata rata, dalam hitungan detik mamanya pasti akan mengetahui luka lebam yang ada di wajahnya.
Vera yang merasa ada yang aneh pada anak tampanya ini akhirnya mencoba memegang kedua pipi nichol dan mengangkatnya ke atas.

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AT FIRST SIGHT
Romance*JOMBLO* Satu kata yang pantas untuk di berikan kepada kaum halu yang mendambakan laki laki yang di inginkannya, namun hanya bisa berharap tanpa dapat memilikinya:)". Namun hal tersebut tidak berlaku untuk gadis berlesung pipi bernama shilvi. Baginy...