*Happy reading*
Di tengah malam yang berbintang ini, suara umpatan yang begitu kasar terdengar menggema di seluruh sudut jalan.
Beberapa orang tidak berani memisahkan mereka, karena mereka tau jika mereka ikut campur, mereka akan kena imbasnya.Siapa yang tidak tahu Geng SHADOW? Geng yang di ketuai oleh pria tampan yang selalu menggunakan bandana di kepalanya. walau begitu, tetap saja mereka berbahaya, bahkan sering masuk di berita pertelevisian indonesia dengan kasus tawuran antar sekolah.
Terlihat, seorang lelaki berbaju hitam dengan balutan jaket yang senada itu tengah mengangkat tongkat baseball yang sedang ia pegang.
"Woyy, An***g!! Maju sini, B*****t!!!" katanya dengan emosi yang memuncak.
Sang lawan masih terdiam, tak berucap sepatah katapun. Ia masih menyusun rencana untuk melawan pria yang sedang berteriak di depannya itu.
"Pengecut Lo!" pria tadi langsung menyerang.
Memukul pada bagian wajah sang lawan, namun dengan sigap sang lawan menahan pukulan itu.
Tak sampai dari situ, pria berjaket hitam itu kembali melayangkan bogeman mentah pada sang lawan.
Lagi-lagi lawan pria itu menahan serangannya kembali.
"Gue bukan pengecut kayak Lo," ucapnya sambil menangkis serangan dari pria bertubuh jangkung itu.Pukulan demi pukulan mereka layangkan, mereka tidak peduli betapa banyak darah yang menetes, yang terpenting mereka bisa menuntaskan emosi yang sudah berkobar.
"Arion An***g, sini Lo maju kalau berani," teriak seorang pria dengan luka yang cukup parah di sekitar wajahnya.
Pria yang di panggil Arion pun langsung menghampirinya. Luka di wajahnya tidak terlalu parah seperti lawannya ini, hanya saja terdapat beberapa lebam di pipi.Arion terkekeh sinis.
"wah, wah. Muka udah burik kek gitu, Lo masih nantangin? Mending Lo bawa anak buah Lo semua, terus bawa mereka kerumah sakit Erick," katanya disusul oleh gelak tawa anak buah Arion."Utututuuu, kasian juga gue," kata Ajas (anak buah Arion) dengan nada mengejek lalu ikut menghampiri Arion, dan berdiri di sebelahnya.
"Mending Lo nyerah aja Rick, liat tuh muka Lo sama kawan-kawan Lo yang lain. Miris gue liatnya, walau tangan gue masih gatel pengen nonjok muka Lo pada," lagi-lagi perkataan Arion sukses membuat emosi para lawannya bertambah, di tambah ekspresi wajah Arion yang menyebalkan itu.
"Bacott Lo!!" pemuda yang bernama Erick kembali menyerang Arion dengan balok kayu di tangannya.
Namun dengan sigap ia kembali menangkis serangan Erick.
Ia berhasil merebut balok kayu itu dari Erick lalu membuangnya ke tepi jalan.
Erick megintrupsi salah satu anak buahnya untuk mengambil balok kayu itu kembali.Dan ....
Brukkk...
"Arioon!!" teriak anak buahnya ketika melihat sang ketua terjatuh karena salah satu anak buah Erick berhasil memukul punggung Arion dengan balok kayu.
Arion terjatuh, ia memegang punggungnya yang terasa sangat sakit.
Melihat Arion yang mulai melemah, Erick pun kembali menyerang Arion.
Anak buah Arion pun langsung membantunya dengan kembali melawan musuh bebuyutannya itu.Kesadaran Arion kian melemah, ia sudah tidak sanggup melawan Erick.
Arion batuk darah akibat tendangan keras pada perutnya ulah Erick.
Ia pun berusaha sekuat tenaga untuk membalas pukulan Erick, namun tidak bisa.
Penglihatannya mulai meredup, ia sayup-sayup mendengar suara perempuan yang menyuruh mereka berhenti. Arion berusaha menyadarkan kesadarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KhanzArion [ project collab MutiAhri ]
Ficção Adolescente[ SEBELUM BACA, KALIAN BOLEH BANGET LOH FOLLOW AKUN KITA^^ ] __________________________________ Bolehkah aku mencintai dia yang bukan mahram ku? ~khanza~ Dia cewek yang gue cintai! Cewek baik hati dan solehah. Sedangkan gue? ~Arion~ ________________...