Author POV.
Ketika sampai di pekarangan rumah Angga, ternyata sudah banyak orang di sini, ya siapa lagi kalo bukan temen-temen mereka."Ini nih yang gue cari-cari dari tadi, kemane aje lo!" -ucap Aji dengan gaya carper nya.
"Aelah, biasa jemput cewek dulu" -ngelantur Reihan yang mendapatkan pukulan kecil di pundaknya.
"Lah! Lo kok sama Feby ada apa nih!" -tanya Tirta.
"Kalian pacaran?" -ucap putri.
"Hah?!!"-ucap mereka semua kaget.
Farhan Pov.
Sekarang gue ada di Mension alias rumah Angga,disini kita udah pada ngumpul tinggal nunggu bang Reihan sama cewek nyebelin satu itu, akhir-akhir ini gk tau kenapa tuh anak selalu aja mampir dipikiran gue, sampek terbayang-bayang gitu,ya karena suatu kejadian yang gak gue duga,Siall.Tinn...Tinnn..
Gue noleh dong terpaksa ke arah bunyi klakson motor itu yang baru saja datang, eh ternyata bang Reihan,eitss tapi tunggu dulu kok bang Reihan bareng sama Feby sih?'Ngapain coba mereka berangkat bareng, terus nempel-nempel kek gitu lagi Ck,,!! Batin gue.
'jangan jangan Farhan cemb..r.. Nah loh!!-Author.
"Ini nih yang di cari-cari dari tadi, kemane aje lo?"-ucap bang Aji dengan gaya carper nya.
"Aelah biasa jemput cewek dulu"-Reihan.
"Lah! Lo kok sama Feby ada apa nih!" -bang Tirta.
"Kalian pacaran?" -Ucap putri lantang.
"Hah?!!"-kaget serempak begitu juga gue.
"Eh eh Han lo ngapa ikut kaget juga, kagak bisanya lo kek gitu" -ucap Putra heran dengan teman satunya ini gak bisanya dia bisa kaget seperti itu.
"Lah iyak, cemburu lo hah, bwahahaha!"-ucap Angga dengan tertawa terbahak-bahak sambil melirik Farhan sedikit mengejeknya.
Anjing!awass aja lo!, batin gue. dengan sedikit geram.
Gue plototin tuh mata Putra sama Angga eh mereka berdua langsung kicep, Mampush?.
"Eitss santay bro, canda doang," -elak Putra. demi keselamatan nya dari amukan singa yg ingin menerkam mangsanya.
"HM"-gue.
"Ayok berangkat guys!"-Ucap Putri yang paling heboh dan gak sabaran.
"Let's go"-serempak mereka, inget kecuali gue!(malas).
Author pov.
Semua pada boncengan, Riska sama Angga, Putra sama Putri, Aji sama Aurel, Tirta sama Febri, Reihan sama Feby, dan Farhan sendiri dibelakang. Ya ampun.. kasian ya hhhh,, klok kalian pada nanya kemana caca? Yap Caca tidak bisa ikut katanya mau anterin atau bisa dibilang nemenin momy nya Shopping.Sampai di Mall.
Para girls ada didepan dan Boy di belakang. Tapi lain halnya dengan Riska dan Angga mereka berjalan berdampingan yang paling depan seakan dunia milik mereka berdua dan lebih tepatnya di depan para girls."Kita mau kemana dulu nih"-tanya Tirta.
"Shopping dulu gimana?"-saran Putri.
"Gak seru tau put-", -jwab Aurel.
"Gimana kalok ke Time Zoone."-usul Feby.
"Nah itu asikk"-Seru Aji.
"Gimana girls?"-tanya Angga.
"Ngikut baeklah" -Febri.
Di Time Zoone.
Mereka semua pada asik dengan bermacam-macam permainan disini,tapi keseruan itu tidak berlangsung lama karena......Flashback on.
Saat Feby sudah merasa puas mengalahkan teman-temannya,dia melangkah ke seseorang yang selama ini di bilang jago deh sama semua orang dan tidak tertandingi."Han tanding basket yok, gue mau liat lu kalah neh,hahahaha"-ejek Feby ke Farhan.
Farhan mengangkat satu alisnya sebelah kiri seakan mengatakan 'Apa?' karena jarang saja dia berdekatan dengan wanita,karena dia tidak ingin jika kaum hawa ada yang ingin menempel ke dia, jika ada yang mendekati dirinya tak segan-segan orang itu akan hancur di tangannya, tapi kenapa cewek ini malah memasukkan dirinya sendiri ke kandang singa!.
"Ck,Ayok tanding, gue pastiin lo bakalan kalah!" -ucap Feby dengan menunjuk muka Farhan dengan telunjuk nya, entah keberanian dari mana sampai-sampai Feby bilang seperti itu?.
"Ogahh!,"-tolak Farhan.
"Bilang aja takut kalah dari gue , ya kann!? Hahaha"-ejek Feby sekali lagi, dan dengan gercep Farhan pun menerima tanding tersebut.
"Oke kita tanding"-sebelah bibir Farhan terangkat membentuk senyuman miring kecil seakan meremehkan musuhnya itu.
Tidak butuh lama, mereka berdua melempar bola tersebut untuk masuk ke ring, awalnya mereka berdua menikmati permainan tersebut tapi tiba-tiba..........
Brukk!!
"Aww...."rintih Feby kesakitan dengan memegangi kepalanya."Lo bukan tandingan gue, inget lo!!" -sarkas Farhan melenggang pergi begitu saja meninggalkan Feby sendirian.
Flashback off.
"Hiks..hiks...sa-sakit"-rintih Feby, sangking sakitnya kepala nya, yang terkena bola basket saat dia tanding dengan Farhan, hingga dia tersungkur di lantai."Astaga dek! lo kenapa, ayok bangun", Reihan datang dan membantu Feby bangun dan segera membawa gadis mungilnya itu kedekapannya.(peluk)
"Hiks...hiks..huaa bang mau pulang", -feby.
"Ya udah bentar, Abang bilang dulu sama yang lain",dan diangguki langsung oleh Feby.
*
*
*
Sorry nih klok kurang seru di part ini.
Tapi Stay terus cerita gue ya...Next..
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Farhan Feby
Teen Fiction🥀Jangan lupa Follow ya, vote and komen🥀 1 komen kalian dan vote kalian akan sangat berharga bagi sy❤️ * * * ############## "Sorry masalah tadi, dan sekarang lo pulang sama gue"-ucap Farhan dan menarik tangan gue lembut. Eh tumben nih anak lembut...