LANGIT

4. ELO LAGI!

Langit~4

Assalamualaikum

Haloo semuanya

"Lo lagi!, Lo lagi!"  Gita.

.
.
.

Setelah semuanya selesai, pertengkaran dan apapun yang mereka lalui di part kemarin apa di part ini mau bertengkar lagi? Mangkaknya di bacaa.

Have fun!
---

Waktu istirahat telah selesai, kini semua siswa yang tadinya berhamburan keluar kelas pun kembali ke kelasnya.

Kelas XI IPA 2

Siswa siswa pun masuk ke kelas tersebut dan menduduki bangkunya masing masing, di kelas tersebut terlihat anak muda yang cantik sedang menyelundupkan wajahnya di antara lipatan tangannya dan merasakan ketenangan setelah kerusuhan.

Dan tiba tiba saja ada seorang guru masuk ke kelas tersebut, guru itu bernama Bu izah yaitu guru IPS.

"Assalamualaikum anak anak" salam Bu izah.

"Waalaikumsalam buuuuuu" seru siswa siswi yang dan di kelas kecuali yang berbeda agama.

"Oke anak anak, sebelum kita pelajaran, ibu tadi di beri amanah dari walas kalian ibu di suruh memperkenalkan siswa baru di kelas ini" siswa yang lainnya pun berdiam faham dan Bu izah pun memanggil anak baru tersebut.

"Bagi siswa barunya, Silahkan maju ke depan dan perkenalkan dirimu" ujar Bu izah dan majulah Gita.

"Hai!, Nama gue akgita marani azeeriel , kalian bisa panggil gue Gita! Semoga bisa berteman dengan baik ya!" Ucap Gita yang sedang memperkenalkan dirinya, sedangkan yang lainnya ada yang mengangguk faham dan ada juga yang tidak memperhatikan ucapan gita.

"Oke gita, kamu satu bangku sama Ara ya" ucap Bu izah.

CEMARA ANAFASYA.
Gadis cantik yang berhijab, penyayang, penyabar, pintar, dan pastinya akan menjadi teman baik gita.

Di saat Gita ingin pergi ke kursi yang semeja dengan ara dia di kagetkan dengan seseorang yang tiba tiba memasuki kelas, lelaki tinggi dan berbadan atletis itu kini maju ke arah bu izah.

"Maaf saya telat" ucapnya.

"Dari mana saja kamu?" Tanya Bu izah.

"Ada urusan bentar" ucapnya lagi.

"Yasudah duduk" ucap Bu izah yang mengijinkan sosok itu duduk.

Betapa kagetnya gita mendengar ucapan Bu izah yang tak sama sekali memarahi sosok lelaki itu.

"Lah kok g di marahin?" Ucap gita yang sudah berada di samping Ara.

"Mungkin guru guru juga udah capek kali  marahin elang" jawab ara ada apanya eh apa adanya...

"Emang nakal banget ya dia Ra?" Tanya Gita lagi.

"Gue pikir begitu" ucap ara yakin tak yakin, bagemane sih Ra waduhh.

Kini Gita lebih kaget karna sosok yang ia omongkan dengan ara beberapa detik yang lalu ternyata duduk se baris dengannya kini sosok itu berada di kursi sampingnya bersama sosok lelaki berbadan kekar juga sama seperti dirinya.

"Lo lagi!, Lo lagi!" Ucap gita sambil memalingkan wajah malas ke arah laki laki itu, ya! Laki laki itu elang yang sedang duduk dengan bintang, dan elang hanya berdiam diri tanpa ada kesempatan sekali pun untuk menjawab ucapan Gita.

ABINTANG FAREZEA.
Lelaki berbadan kekar yang biasanya di panggil bintang itu, dia memiliki wajah yang tampan dan mempunyai sifat 11 12 dengan elang, namun tak sedingin elang bintang masih bisa melucu sedangkan elang??, elang adalah bocah yang tersenyum jika moodnya sedang baik, dan jika moodnya buruk maka berbeda lagi, bintang juga sahabat karib elang saat SMP sampai dengan SMA, mereka selalu bersama.

Whatt!! Mereka sekelas?? Waduhh!!

Beberapa jam berlalu kini waktu yang di nanti oleh anak anak yaitu waktu pulang sekolah.

Gita pun berjalan santai menuju arah gerbang dan tiba tiba orang yang ada di belakang gita secara sengaja menyenggol bahu Gita dengan bahunya dan membuat gita terjatuh, dan tidak cukup dengan itu, tiba tiba anak yang membuat Gita jatuh yang bernama ADHELYZA ADERA tersebut dengan tangan yang kuat langsung menjambak rambut Gita, namun di balik pertengkaran kedua gadis ini ada sosok lelaki yang memperhatikan dari kejauhan, dan lelaki itu mulai berlari saat gita berteriak meminta tolong.

"STOP!" ucap elang, ya! Lelaki tersebut adalah elang, dan delyza tiba tiba melepas jambakan itu dan Gita pun berdiri, sebelum berdiri Gita menggambil novel novel miliknya yang terjatuh karna pertengkaran itu tadi.

"Lang" kaget delyza.

"Hm!"  Dua huruf tapi pasti.

"Jambak dia balik" elang pun menggerakkan dagunya ke arah delyza berada seraya berucap.

"Gue?" Ucap Gita sambil menunjuk dirinya.

"Hm"

Gita pun langsung mengarahkan tangannya dan langsung menjambak keras rambut delyza, Jambak aja git sampe rontok!!!

Setelah itu elang langsung menggandeng tangan gita ke arah gerbang dan hanya meninggalkan delyza yang masih kesakitan pada rambutnya, senjata makan tuan!

"Lo udh d jmpt?" Ucap elang saat dirinya dan Gita sudah berada di depan gerbang.

Gita pun segera mencari keadaan abangnya dan ternyata Gita menangkap bahwa abangnya sedang memperhatikan jam tangannya dan masih setia duduk di atas motor sportnya.

"Itu Abang gue, yaudah gue pulang dulu y!" Pamit gita.

"Hm"

Gita pun berjalan terlatih menuju ke arah abangnya berada namun saat hendak berjalan tiba tiba suara bariton terdengar jelas di telinganya.

"Hati hati" ucap elang dan langsung pergi ke arah parkiran mobilnya.

Dan gita pun berjalan ke arah abangnya.

"Gimana hari ini?" tanya Fadhil saat Gita telah sampai di hadapannya.

"Banyak musuh" ucap Gita malas yang langsung mendapatkan kecupan kening singkat dari abangnya.

"Bocah!" Ucap fadhil seraya tertawa dan mengacak acak rambut adiknya tersebut.

Gita pun dengan malas langsung menaiki motor sport milik abangnya.

"Jalan!" Ucap Gita.

"Berangkat!" Ucap fadhil sambil menepuk bagian depan dari motornya seperti tukang ojek pangkalan.

Dann wushhhh.

Haiii up nihhh
Baca ya
Tinggalin jejak Oky?
Klo ad typo bilang ya:)
Next chapter!
Babay assalamualaikum.

-elanggita.

Follow akun wattpad ku ya
Follow juga akun Ig ku (myzaln_)
Thx you!🖤