6. TCOD||•kill

19.1K 1.2K 226
                                    

Typo adalah jalan ninjaku

happy reading semuanya, jangan Lupa vote sama komen nya ya🙂👍

jangan lupa follow Instagram @fnnyAr15_

✨✨✨✨✨

06. KILL

"Mumu jangan lari kesitu!" teriak Titania dari kamarnya ketika kucing kesayangan nya itu naik ke atas lemari dan tidak mau turun.

"Mumu turunn!" perintah Titania .

miauww~~

"Mumu jangan nakal!" Tegas titania, tanpa ia sadari bahwa ada seseorang yang sedang memperhatikan nya dari tadi di ambang pintu

"Mumu awas aja gak akan aku kasih makan kamu ya." tegas Titania, sangat lucu membuat Darel yang dari tadi memperhatikan nya tertawa pelan.

"Kucing aja lo omelin?" tanya Darel.

Titania membalikan badannya dan melihat Darel yang sedang bersandar nyaman di pintu kamar, Darel masuk ke dalam kamar Titania dan menghampiri gadis dan mencoba membantu mama nya mumu ini menurunkan anaknya.

Darel naik ke kursi yang ada di sebelah nya dan mengambil kucing tersebut serta memangkunya.

"Percuma lo ngomel ngomel kalau kucing lo ini gak bisa turun." ucap Darel membuat Titania malu sendiri, sebenarnya ini yang punya kucing siapa kok Darel faham banget.

"Ihh udah ah, gue mau masak buat makan bye." ketus Titania dan berlalu pergi ke arah dapur

"Gue udah pesen Gofood." Ucap darel membuat Titania menghentikan langkahnya

"Ye ngomong dong Saripudin." kesal Titania, Titania menghampiri poto yang dia taruh di meja kecil sebelah kasurnya poto dia dan Ariza, mengapa dirinya sangat merindukan laki laki itu

"Rel, kakak gue bakalan balik kan?" tanya Titania dan mengusap poto tersebut darel menunduk dan menghampiri Titania.

"Ya." jawab nya singkat

"Gue gak bisa bayangin gimana nanti kalau kak Iza gak ada di sisi gue." ucap Titania lirih.

perkataan itu membuat amarah dalam diri Darel membara sampai mana pun dia akan mengejar Alvaro bahkan sampai lubang semut, andai saja sisi gelap dari Darel muncul dan membantai habis seluruh anggota owles.

iya, mengapa dia tidak terpikirkan, dirinya kan seorang psychopat mengapa darel tidak langsung turun tangan sendiri dan membunuh Alvaro seperti yang sering dia lakukan setiap malam nya.

Darel menatap lekat wajah Titania, mengapa dirinya tidak asing dengan wanita ini seperti pernah melihatnya disuatu tempat

"Gue janji bakalan balikin kakak Lo." Ucap Darel dan berlutut di depan Titania yang duduk di kasurnya

"Makasi Darel" jawab nya dengan senyuman yang tulus.

***

Jam sudah menunjukan pukul  23.57  hampir tengah malam, tubuh Darel merasakan panas Darel sadar bahwa dirinya membutuhkan nya saat ini, mungkin remaja seusianya akan menghabiskan malam bersama teman teman nya atau pergi ke club jika sedang tidak merasa baik baik saja.

tetapi, berbeda dengan Darel ia menganggap semua itu hanyalah omong kosong baginya membunuh seseorang adalah sebuah kesenangan yang sangat indah

dia meraih jaket miliknya dan memakai masker hitam beserta topi yang sering dia pakai jika sedang melakukan aksi tersebut.

The controller of death✅  [ TERBIT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang