Dear Readers, Happy Reading 💕
London
ting tung ting tung
Seorang lelaki gagah tengah sibuk memencet bel berkali-kali sejak beberapa menit yang lalu~ hingga sekarang suara bel tersebut belum membuat pemilik rumah beranjak untuk membukakan pintu.
Lelaki tersebut bersandar di pintu dengan wajah kesal dan mulut komat kamit mengeluarkan gerutuan yang tidak jelas.
"Shawn?" sapa seorang perempuan yang baru datang.
Lelaki yang bersandar di pintu tadi menoleh karena mendengar ada yang memanggil namanya.
Shawn
"kamu dari mana aja? Pantesan dari tadi gak ada yang bukain pintu" ucap Shawn sambil menyingkir dari pintu karena perempuan tadi sedang membuka kunci.
"joging" jawab perempuan itu setelah memasuki apartemennya di ikuti Shawn.
"mau sampai kapan kamu gak punya handphone beb? Aku jadi repot gini kalau mau ketemu kamu" adu Shawn sambil mem-backhug perempuan tadi.
"aku lagi berkeringat, gak cocok buat dipeluk" sahut perempuan itu, tapi tetap tidak berusaha melepaskan pelukan Shawn.
Shawn mendaratkan satu kecupan hangat dipipi kanan kekasihnya itu.
"aku mandi dulu, setelah itu kita pergi cari handphone sekalian cari kado buat ulang tahun Perrie nanti malam" pamit perempuan itu sambil membalas kecupan dipipi Shawan.
"itu tujuanku kemari sayang" ucap Shawn lalu melepaskan pelukannya.
"Jisoo~ selama kamu mandi, aku masakkan sesuatu ya untuk sarapan kita nanti" tawar Shawn sebelum kekasihnya naik ke lantai 2.
"paling mengerti aku" balas kekasih Shawn dengan senyum manisnya lalu naik tangga satu persatu hingga tak terlihat.
Jisoo
.
.
.
.Tengah malam ini, Jennie dibuat begadang lagi oleh Hayul sebab bayi itu mengalami demam setelah tadi pagi mendapatkan imunisasi. Sejak habis isya tadi Hayul rewel dan tidak mau turun dari gendongan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA || Jensoo
FanfictionKisah Jennie yang menjadi ayah sekaligus duda karena kepergian sang istri yang melahirkan bayi malang itu. Start: Senin, 31 Agustus 2020