3

47 18 33
                                    

Mentari pagi masuk melalui celah jendela sebuah ruang kelas.

Seorang gadis duduk tenang di bangkunya dengan buku dan berbagai alat tulis di depannya. Rupanya ia sedang fokus mengerjakan soal.

"Ck lama amat lo" Suara seseorang dari arah depan menginterupsinya.

Dara mengangkat kepalanya dan menatap orang itu kesal.
"Sabar napa lo, pusing nih gue, tulisan lo susah dibaca"

"Makasih kek udah dipinjemin contekan. Pokonya ini terakhir kali lo nyontek ke gue". Ujar seseorang itu lalu pergi meninggalkan Dara.

"MAKASIH FARHANN!!! SI KETUA KELAS PALING PINTARR!! " Teriak Dara setelah Farhan sampai di ambang pintu.

Yang di teriaki hanya terkekeh kecil dan keluar meninggalkan kelas. Seketika kelas Dara dipenuhi suara suara bisikan. Dara bodoamat dan kembali menyalin pr milik Farhan. Terserah orang mau beranggapan apa tentangnya.

...

Bel tanda dimulai pelajaran berbunyi tepat setelah Dara menyelesaikan pr nya. Seorang guru memasuki kelas Dara dengan seorang murid laki-laki di belakangnya.

"Pagi anak-anak" Sapa guru itu.

"Pagii bu!" Jawab penghuni kelas bersama-sama.

"Baik, hari ini kalian kedatangan teman baru. Silahkan perkenalkan dirimu." Perintah guru itu kepada murid baru di sebelahnya.

"Perkenalkan nama saya Reza Hananta, saya murid pindahan dari SMA Garuda, saya harap kalian bisa menerima saya dan membantu saya, terimakasih."

"Baik anak-anak ibu kira cukup, sekarang kamu silahkan duduk di sebelah Dara. Dara angkat tanganmu"

Dara yang tadinya asik melamun segera mengangkat tangannya lalu protes.
"Loh bu, kan di sebelah saya sudah ada Dinda, kenapa ga di kursi lain aja?!"

"Hari Dinda izin tidak masuk, jadi hari ini Reza duduk di sebelahmu dan besok Dinda harus mencari kursi baru!" Perintah Bu Sulis tak terbantahkan lalu meninggalkan kelas.

Dara hanya bisa menggerutu, karena percuma dia berdebat dengan wali kelasnya itu, sudah berkali-kali Dara kalah berargumen dengan Bu Sulis.

Perlahan Reza melangkah ke meja Dara dan meletakkan tasnya. Dara hanya diam dan menatap sinis Reza.

"Duduk, diem, gausah banyak omong!" Dara memperingati Reza yang ingin mengajaknya bicara.

"Dasar singa betina" batin Reza.

Hai hai haiii...

Maafkan diriku kalau banyak kesalahan:"

Jangan lupa vote biar aku semangat lanjutin nulisnya dan komen kalau ada kesalahan penulisan:'

Sekian dari aku:)

I love you kalian❤️

S

alam..

Melta♡️


I'm AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang