Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JUNG (Lee) TAEYONG (25)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-----oOo-----
Deru nafasnya tersengal-sengal terpampang nyata guratan gelisah di dahi yang penuh akan peluh, mengalir menuruni pelipis. Rambutnya kini basah dengan keringat dingin serta sedikit gerakan-gerakan tak nyaman dalam tidurnya.
Tangannya perlahan mengepal kuat sisi selimut yang berwarna putih tulang dengan sedikit corak. Dadanya terasa sangat sakit serta detak jantung yang berdegup kencang. Kini rasanya rasa sakit itu turun ke perutnya memenuhi seakan ususnya terlilit.
"Haah! Haah"
"Mimpi buruk?"
Taeyong terbangun, menatap kesebelah kanannya kemudian berpikir sejenak. Seingatnya Taeyong tidur di ruang tengah sembari menunggu suaminya pulang
Helaan nafas panjang keluar dari belah bibir Taeyong. Mengusap kasar wajahnya yang berkeringat. "Apa Jaehyun sudah pulang?" Gumamnya pelan. Ketika melihat tubuhnya sudah terbalut selimut sebatas pinggang
"Jangan takut, itu hanya mimpi bunga tidur dan tak nyata" ujarnya pelan ketika merasakan tubuhnya gemetar.
"Jae!" Panggil Taeyong pelan, mungkin suaminya berada dikamar mandi membersihkan diri, dilihatnya ponsel yang barada diatas nakas tempat tidur. Masih jam sebelas malam.
Ia pasti ketiduran sewaktu menunggu Jaehyun pulang.
.
.
Helaan nafas panjang terus keluar dari mulut Jaehyun yang tengah menatap berkas-berkas kantornya yang membuat pening, sehabis mandi Jaehyun menuju ruang kerjanya, mengambil berkas untuk deadline besok.
