TEN

3.6K 495 144
                                    

Bagaimana rasanya di campakan orang tua sendiri? Hyunjin pernah merasakan nya saat itu, usianya terbilang belia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bagaimana rasanya di campakan orang tua sendiri? Hyunjin pernah merasakan nya saat itu, usianya terbilang belia. Masihlah ia polos dan tak tau akan kerasnya dunia, tiba saatnya ia mendengar percakapan ayah dan ibundanya di ruang tengah perihal kepemimpinan bangsanya, sedari kecil ia mempunyai pemikiran bahwa yang tertua lah yang akan memimpin pack.

"Kurasa tidak untuk Hyunjin." Tatapan ragu tersirat disana, anak berusia 13 tahun bersembunyi di balik pilar rumah, manik tajamnya menatap sang ayah yang mencoba memberikan pengertian pada ibunya.

"Kau meragukan kekuatan nya?." Suzy bertanya, kepala keluarga menggeleng pelan, matanya terpejam sebelum beberapa untai kata lolos dari pengecapnya.

"Bukan meragukan, tapi aku rasa menemukan titik terang dari jawaban yang selama ini di cari cari, biarkan Jeongin yang memimpin nya." Hyunjin tertohok, manik hitam itu berkaca kaca sebelum likuid bening membasahi pipi gembilnya, meski sekilas perkataan ayahnya terlintas di benak nya akan laki laki tidak boleh menangis, hyunjin.

"Bagaimana perasaan nya nanti?." Sang ibu menatap wajah suaminya lamat, Hyunjin berharap. Berharap bahwa dirinya masihlah di berikan kesempatan membuktikan kekuatan nya.

"Alihkan perhatian nya, bilang pada dia akan mengikuti pelatihan di desa sebrang."

"Tapi..."

"MENURUT SAJA!!."

"Sudah bangun?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sudah bangun?." Felix mengerjapkan matanya pelan, di hadapannya pria tampan yang duduk di atas sofa melempar senyum ramah.

"Aku Jaehyun, kau tau kan?." Anggukan tercipta, kepala Felix masihlah pening di tambah lagi perutnya terasa di aduk membuatnya mual.

"Dimana Hyunjin?." Jaehyun mengambil sekeranjang buah kemudian duduk di sisian ranjang Felix.

"Menyelesaikan suatu urusan." Ucapnya, mengambil pisau kemudian apel dan mengupasnya.

"Lama?."

"Rindu?." Felix bersemu, Jaehyun terkekeh melihat tingkah Felix yang benar benar lucu di hadapannya.

Nefarious. [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang