Be mine part 2

158 16 1
                                    

Be mine
By Deathberry 🍓🍓
.
.part 2
.
Anak baru? Menjelang ujian kenaikan kelas? Yang benar saja.
.
Aku hanya diam melihat teman sekelas ku yang sangat heboh menanti murid baru, terutama anak laki laki saat tahu kalau itu seorang siswi. Beberapa menit kemudian Kakashi sensei masuk ke kelas bersama seorang gadis dengan rambut yang dikuncir dua, dia cantik dan murah senyum. Kelaspun kembali heboh.
.
"Diam anak anak,,, biarkan dia memperkenalkan diri dulu" pinta Kakashi sensei lalu menyuruh siswi itu segera melakukan nya.
.
"Nama saya Uzumaki Naruko, salam kenal dan mohon bantuannya...."
.
Aku hanya melihat nya sesaat dan tidak terlalu memperhatikan sesi pengenalan nya, dari nama dan warna rambut nya saja aku tahu kalau dia saudaranya Naruto, orang yang aku sukai untuk saat ini.
.
"Kau boleh duduk disana" tunjuk Kakashi sensei tepat dibelakang bangku yang aku duduki.
.
Naruko mengangguk lalu berjalan kearahku dan tiba tiba mengulurkan tangannya padaku karena heran akupun menjabat tangannya.
.
"Aku Uzumaki Naruko"
.
"Hyu-hyuga Hinata" jawabku kikuk, tentu saja ini pertama kalinya ada orang yang seakan tahu kehadiran ku.
.
"Sekarang kita berteman" ujarnya lagi kemudian duduk dibelakang ku.
.
Teman? Aku tidak yakin jika hubungan pertemanan ini akan bertahan lama.
.
*
.
"Hei, kau mau kemana"
.
Aku menghentikan langkahku sebelum benar-benar keluar dari dalam kelas.
.
"Aku mau keperpustakaan" jawabku enggan.
.
"Boleh aku ikut dengan mu?"
.
Tanpa persetujuan ku Naruko langsung merangkul lenganku, berjalan bersama keperpustakaan. Ketika keluar kelas banyak terdengar bisik bisik yang menggangguku atau ini karena telingaku saja yang hobinya berburuk sangka kepada semua orang dan menganggap diri sendiri lemah. Naruko begitu ceria dan kepercayaan dirinya tinggi sementara aku kebalikannya, menyedihkan bukan?
.
Naruko terus saja berbicara yang sejujurnya tidak terlalu aku dengarkan dengan benar, sesekali aku menjawab iya dan tidak tapi Naruko tampaknya tidak memikirkan itu.
.
"Naruko chaaan!!"
.
"Ino chaan!!"
.
Tiba-tiba saja aku seperti dikucilkan ketika dua sahabat lama (mungkin) saling sapa lalu membicarakan masa lalu yang aku tidak tahu.
.
"Astaga,,, Sasuke kun pasti terkejut melihat mu" kata Ino, dia adalah teman sekelasnya Sasuke.
.
"Oh dimana dia?"
.
Astaga, ternyata Naruko juga mengenal nya.
.
"Lihat! Itu dia,,, Sasuke kuun kemarilah"
.
Deg!!
.
Jantungku mencelos meluncur ke bawah dengan bebas, mataku tak jua berkedip saat Sasuke berjalan mendekat. Waktu seolah diperlambat padahal detak jantungku berdebar cepat, aku malu sekali teringat dengan kejadian diary itu. Ini tidak baik, aku harus pergi.
.
"Ah,, Naruko sepertinya bukuku ketinggalan dikelas,,, a-aku ambil dulu ya"
.
"Baiklah, aku akan menunggumu"
.
"Tidak perlu, mendadak perutku sakit" dustaku lagi.
.
Aku langsung pergi tanpa perlu balasan darinya dan aku tidak tahu lagi apa yang mereka bicarakan.
.
#
.
Bel pulang sekolah berbunyi nyaring menambah semangat ku untuk pulang tapi apa yang aku temukan didalam lokerku? Semangat ku langsung menuru drastis.
.
Hah?
.
Tumpukann kertas ancaman memenuhi lokerku, ini dari fangirlnya Sasuke. Aku tidak mau ambil pusing dan meremas kertas kertas itu menjadi bola lalu membuang nya ditempat sampah. Aku tidak mau mencari masalah dengan mereka dan sepertinya aku harus menjauhi anak baru itu. Harus!!
.
.
Tbc...
.

Be mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang