09

265 23 2
                                    

Jadwal kemoterapi Taehyung sudah ditentukan, dan dia sudah mulai menjalani ke 3 kali ini.


Duduk dikursi roda dengan pandangan kosong, wajah pucat pasi tidak ada gairah hidup yang berarti



"By.. " Suara lirih orang terkasih, Jeongguk menyapa rungu Taehyung

Tidak ada sahutan dari si pemilik nama yang sedari tadi hanya menatap kosong kearah jendela

Netra kelam nan teduh milik Jeongguk menemukan rambut cukup banyak di tangan lentik Taehyung yang nampak kurus

Dia berjongkok didepan kursi roda Taehyung



"Hey.. Gimana kabarnya?" Lembut, suara itu begitu menghanyutkan dan tenang

Tapi tetap tidak ada sahutan

Menggenggam jemari lentik Taehyung serta mengambil alih rambut di genggamannya


"Jung.. Rambut ku rontok.. " Suara Taehyung menginstrupsi Jeongguk

"Kamu tetap menawan sayang"

"Aku akan botak dan jelek.. "

"Kamu akan tetap cantik dan bersinar"

"Aku akan kurus dan lumpuh.. "

"Aku akan selalu menggendong mu setiap saat"

"Aku akan mati Jeongguk"

"Aku juga akan ikut bersamamu sayang"




Mereka saling mendekap dan menangis bersama ditemani hembusan angin dari AC, menikmati rasa yang tersisa diantara mereka.






Yuna yang melihat interaksi keduanya hanya mampu tersenyum sendu

"Terima kasih telah mengirimkan malaikat untuk putra ku Tuhan"







Setelah saling merangkul dan mencurahkan kasih sayang lewat tindakan, kini Jeongguk dan Taehyung sedang berjalan-jalan di sekitar rumah sakit tepatnya di taman

"Yun.... "

"Oh Min-soo"

Itu Lee Min-soo, masi ingat anak umur 3 tahun yang pintar merayu Taehyung tempo hari

Taehyung yang melihat itu akhirnya tersenyum

"Hai Min-soo" Sapanya

"Loh.. Tiyun yun sakit?"

"Iya"

"Ah padanal mu Soo ajak ke teman Soo"

"Dimana sayang?"

"Di rumah kankel"

"Rumah kanker?"

"Nee"

Taehyung dan Jeongguk saling berhadapan dan berbicara lewat sebuah tatapan mata

'Mau?'

'Iya'

"Maaf ya Min-soo tapi Taehyungie hyung masih sakit, nanti kalo sudah sembuh kita pergi bertiga ya" Suara Taehyung menginstrupsi, menolak dengan halus dan berjanji untuk datang nanti

"Ayey kapten, Soo pelgi dulu nee"

Anak kecil nan gembul itu pergi dengan lambaian tangan kecilnya dengan ceria


"Kamu yakin mau datang?" Tanya Jeongguk

"Aku sudah janji dengannya Jung"

"Aku menyayangimu" Jeongguk mencium kening Taehyung lama

SENJA (KOOKTAE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang