10

293 21 1
                                    

Apa kau tau rasanya melihat orang yang kau sayang sakit? Kau juga akan merasakan sakit bukan? Atau malah lebih sakit mungkin..












"Ggukie.. Rambut ku rontok lagi" Pernyataan Taehyung telak membuat hati si Jeon mencelos

Ditangkupnya tangan pucat laki-laki bermarga Kim itu dengan lembut dan dengan senyuman tulus terlukis di bibir tipis Jeongguk

"Kau akan tetap menawan sayang, bagaimanapun  itu.. " Ucapnya lembut disertai kecupan di kedua tangan Taehyung

"Bagaimana kalau aku tidak punya rambut? Apa ggukie akan tetap suka?"

"Tetap, selalu, dan terus sayang"





Ah.. Masalah hati Jeongguk dan Taehyung, mereka sudah membicarakan nya dan yah.. Mereka memilih seperti ini

Tanpa ikatan

Tapi saling mencintai

.

.

Kini mereka sedang berjemur di taman rumah sakit dan Jeongguk yang selalu ada untuk Taehyung

Mereka juga banyak melihat pasien lain juga melakukan hal yang sama seperti mereka

Di pojok dekat kolam ada sepasang kakek dan nenek, sedang bercengkrama dengan si nenek yang berada di kursi roda dan kakek yang selalu berceloteh membuat nenek itu tidak hentinya tertawa

Taehyung dan Jeongguk melihat sedari tadi, ada perasaan hangat dan iri yang hadir di benak mereka

"Kita tak mungkin seperti mereka Jeongguk ie" Taehyung tau apa yang dia katakan itu juga mampu membuat dirinya terluka dan sakit

"Bisa.. Pasti bisa" Sargah Jeongguk cepat

"Umur ku tidak akan la~"

Cup

Bibir tipis milik Jeongguk berhasil membungkam bibir tebal namun mungil milik Taehyung

"Aku tidak suka dengan kata-katamu Taehyung"
Tidak Jeongguk tidak marah dengan ucapan Taehyung, tapi keinginan di hatinya intuk menentang takdir jadi semakin besar, dan dia benci itu!

"Jeongguk maafkan aku" dengan sisa tenaga yang ada Taehyung mendorong kursi rodanya sendiri tanpa tau jika didepannya ada batu yang siap untuk menjegal nya

Duk

"Aaa... "

Bruk


Dengan secepat kilat Jeongguk berbalik arah dan menemukan Taehyung yang di kerumuni para suster dan pasien didekat situ

"TAEHYUNG-AH" Berlari kearah kerumunan

Taehyung pingsan dengan darah yang mengucur dari selang infus yang terlepas di tangannya

Tanpa babibu dia mengangkat tubuh ringan dan ringkih itu ke gendongan bridal nya serta air mata yang tak dapat Jeongguk bendung















"Maaf.. Maaf.. Maaf.. Maaf... "

Kata maaf tak pernah absen dari mulut tipis Jeongguk saat Taehyung dimasukkan lagi ke dalam ruang isolasi yang lebih steril

Kata maaf tak pernah absen dari mulut tipis Jeongguk saat Taehyung dimasukkan lagi ke dalam ruang isolasi yang lebih steril

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tolong maafkan aku, dan bertahanlah

SENJA (KOOKTAE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang