34

2.9K 151 3
                                    

Maaf jika tidak suka dengan halaman ini silahkan tinggalkan! 😁.kemungkinan ini update yang terakhir. Aku ga akan update lagi, aku lagi cari cara biar ceritanya ga garing. Maaf untuk semua nya. 😥cerita nya aku bakalan lanjutkan kalau aku punya ide dan waktu kosong.

🌼🌼🌼🌼

Aku bodoh. Memang bodoh ternyata yang ku anggap cinta itu adalah kebohongan.
-adinda ufairah farhanah-

Adinda dan rafka sudah berkumpul dengan keluarga nya. Mereka sedang menikmati makan malam.

"Oh ya nak. Kapan kasih kita cucu? Tanya bayu.membuat adinda terdiam.
"Doakan yang terbaik yah. "Jawab rafka.

"Bagaimana kalau besok dinda dan rafka pergi ke dokter kandungan. Cek kesuburan"ujar lidya.

"Bener juga kata ibu. Kamu gimana din? Tanya rafka.

"Aku terserah kamu aja mas"jawab adinda.

"Baik. Besok aku sama dinda mau ke dokter. "Jawab rafka.

Drutt drutt drutt.

Adinda melihat layar ponsel nya.

Ridho sahabatku. 🐻

Din. Aku ada di bandung.

"Apa dia di bandung? Aduh aku jawab apa? Tanya adinda dalam hati.

Ridho aku ada di jakarta.


dinda menghembuskan nafas. Lalu kembali menikmati makan malam. Sedangkah sinta sahabat adinda yang ada bandung sedang duduk di pinggir ranjang. Sambil menatap bunga yang di berikan hans.

"Dek dari siapa itu? Tanya akbar.

"Dari hans"jawab sinta.

"Hans? Pria jahat itu? Tanya akbar memastikan.

"A. Hans itu sudah berubah. "Jawab sinta."tidak. Aku tidak setuju kamu sama hans. Dia berbeda sama kita, dan aku ga mau kamu dekat dengan hans! Ucap akbar.

"Hans akan menjadi mualaf. Dan aku sudah mencintai hans! Balas sinta.

"Aku tetap tidak setuju! Kekeh akbar merah.

Sinta berdiri dari duduk nya.

"Aa ga usah ngatur kehidupan aku! Aa cuman kakak tiriku dan aa ga berhak larang larang aku! Marah sinta membuat akbar terdiam.

"Ya"

"Aku tau. Aku hanya kakak tiri mu. Tapi, kamu sudah aku anggap adik kandung ku sendiri. Hanya kamu yang aku punya. Aku hanya ingin kamu mendapat yang terbaik. "Jelas hans dan pergi.

"Astagfirullah apa yang aku katakan? Aku membuat kakak ku sakit hati. Bagaimana pun a akbar yang mengurusku dari bayi. "Ucap sinta.

Sinta langsung keluar dari kamar nya dan langsung menemui akbar. "Apa yang di katakan sinta benar. Aku ga berhak larang dia. Aku hanya kakak tirinya. Tapi, apa salah aku ingi. Yang terbaik untuk adikku? Tanya akbar pada diri nya sendiri.

"Aa hiks hiks. Maafin sinta"ucap sinta di ambang pintu.

"Kamu ga salah dek. Abang yang salah"balas akbar memalingkan wajah. Sinta mendekati akbar dan langsung memeluk akbar.

Surga yang Di RindukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang