05 || Pengumuman

28.1K 4.7K 1.1K
                                    

Sudah vote? ☺

Sudah vote? ☺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Seperti biasa Jay jemput gue dan tadi sempat izin ke Mama yang membuat Mama semakin heboh pagi tadi.

Gue sendiri ga ngerti kenapa Jay ngejadiin gue suruhan nya cuma untuk pulang-pergi bareng.

"Udah nyampe. Turun sana." ucap Jay datar.

Tanpa di suruh juga gue langsung keluar dari mobilnya. Di parkiran lumayan rame, jadi pas gue keluar dari mobil Jay beberapa orang yang ada disana sontak natap kearah gue.

Apa banget sih anjir, pake natap sinis gitu.

Pas jalan di koridor gue kembali di hadang sama pasukan chili nya Imelda. Gue menghela napas, cobaan apa lagi ini.

"Gue ingetin ke lo ya ra. Pulang nanti gausa satu mobil sama Jay dan gue lagi." Imelda nunjuk gue.

"Coba aja kalo bisa. Lagian bukan gue kok yang mau, tapi Jay sendiri yang maksa."

"Ya lo tolak lah. Jangan murahan banget jadi cewek."

"Serah lo. Awas gue mau lewat."

Imelda dan antek-antek nya pergi ninggalin koridor. Gue lanjutin jalan menuju kelas.

Disana udah heboh lagi aja kan. Nicholas yang berjabat sebagai ketua kelas lagi berdiri diatas meja sambil setel lagu Nassar keras-keras.

"Lalalala~"

"Hatiku tergoda."

"Lalalala~"

"Senyum dan asmara~"

Gue cuma geleng-geleng liat kelakuan temen sekelas yang bobroknya ga ilang-ilang. Apalagi ketua kelas nya sama-sama ogeb.

"Berisik woy! Pagi-pagi udah dangdutan aja lo pada." Jungwon yang baru masuk kelas langsung di jitak-jitakin sama anak cowo gegara ngomong kalimat barusan.

Terus Aurora sama Yoonsa datang. Mereka langsung ikut goyang kan di depan kelas, gabung sama pasukan nya Nicholas.

Gue butuh orang normal disini:)

•••••

"Ada pengumuman di mading, buru liat!" salah satu temen sekelas gue heboh sendirikan. Semua pada keluar kelas.

CHANGE • Jay Park || Enhypen [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang