Disinilah Jinsoul sekarang, ditinggal oleh Yuju di depan pintu kelas 10 IPS 3. Dengan cowok yang akhir-akhir ini mengusiknya.
Iya, Hyunjae. Teman Dokyeom yang kosong cuma Hyunjae. Nggak sih yang kosong banyak, yang mau ditebengin cuma Hyunjae. Memang pada nggak tau diri. Yang nebeng cecan padahal.
"Balik sekarang nih?" Tanya Hyunjae.
"Lo ada helm dua?"
"Gampaangg, yuk," Hyunjae menggenggam tangan Jinsoul dan berjalan santai ke parkiran.
Jinsoul kaget. Apasih nih cowok kok pegang-pegang?! Keluh Jinsoul dalam hati. Tapi tangannya seakan menolak untuk bergerak. Menikmati genggaman halus Hyunjae.
Mereka sampai di parkiran. Hyunjae melepas genggamannya dan berjalan ke teman sekelasnya yang masih nongkrong di dekat pos satpam. Berbincang sebentar, kemudian temannya itu memberikan helm yang ada di pos satpam.
Hyunjae menghampiri Jinsoul. Memakaikan Jinsoul helm itu.
Jantung Jinsoul berhenti berdetak. Perasaan ini asing. Jinsoul belum pernah merasakannya.
Hyunjae selesai memakaikan Jinsoul helm. Kini ia diam memperhatikan wajah Jinsoul. Jinsoul menunduk.
"EHM," Jinsoul berdehem.
"Eh," Hyunjae mengalihkan pandangannya. Menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Bisa salting juga nih cowok.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selama perjalanan tidak ada banyak obrolan. Sampai di lampu merah...
"Jinsoul," panggil Hyunjae.
"Hm," jawab Jinsoul tidak minat.
"Kamu cantik, tapi—"
"Bacot," potong Jinsoul sebelum Hyunjae kumat.
"Santai neng..."
"Kalo mau gombal yang kreatif dikit gitu loh!"
"Kalo niat ntar lo baper," kata Hyunjae pede.
"Cih."
"Soul, tau nggak kenapa air laut asin?"
"Kenapa?" Jinsoul sebenarnya tidak tertarik. Cuma kasian, masa dikacangin.
"Karna manisnya ada di kamuu~."
"...."
"...."
"Geli."
"Anj— UDAH KREATIF ITU, LOH!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nggak mau mampir?" Tawar Jinsoul. Gatau kesambet apa dia sampe ngomong gitu.
"Eh, boleh?" Hyunjae menunjukan wajah kagetnya.
"Nggak sih," Jinsoul jadi malu sendiri. Padalah cuma nawarin, tapi Hyunjae kayaknya kaget banget.
"Beneran nggak nih, nawarinnya?" Tanya Hyunjae lagi.
"Ck, apasih," Jinsoul berjalan masuk ke halamannya.
Tapi tangannya ditahan. Jinsoul membalikan badannya. Memberikan tatapan seperti berkata 'apa?'
"Bagi nomor dongg."
"...nggak."
"Plisss, atau line juga boleeeh," mohon Hyunjae. Wajahnya sudah memelas.
Jinsoul enek sendiri liatnya. "Iya, iya...," Jinsoul menyerah, kemudian mendiktekan nomornya.
"Makasih!" Hyunjae tersenyum kemudian mengacak rambut Jinsoul.
Jinsoul menahan senyumnya dan memasuki halaman rumahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TBC dabel up soalnya yang tadi pendek banget anzay.
BTW, THANK YOU FOR THE VOTES AND COMMENTS.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
salam damai dari unje and jindollie🙏🏻💓 (lagi akur ceritanya)
