🖤Yuju

302 46 1
                                    

"Jadi lo tuh mau apasih?!" Tanya Yuju.

"Terserah deh lo mau kasih apa. Nomornya kek, IGnya kek, line-nya, lo kasih FBnya juga gakpapa." Jawab Hyunjae. Sekarang mereka lagi di kamar Yuju.

Nggak ngapa-ngapain kok. Mereka udah temenan dari SD dan selalu sekelas sampai SMP. Tapi di SMA mereka beda jurusan, jadi mainnya nggak sesering dulu. Keluarga mereka juga udah saling kenal. Jadi emang udah kayak sepupu aja.

"Enak aja, ntar digantung gue."

"Emang dia galak?"

"Nggak juga sih, tapi dia tuh kayaknya alergi cowok deh."

"Gimana?" Hyunjae meminta penjelasan lebih.

"Lu liat aja dia pas lu anterin. Nggak ngomong apa-apakan?"

"Bukannya dia kesel karna hampir telat?"

"Iyaa, itu juga sih- tapi pokoknya gue ngga bakal kasih medsosnya, apalagi nomornya."

"Terus gue pedekatenya gimana, setan?!"

"Hm, bentar gue mikir dulu."

"Kaya punya otak aja lu," ejek Hyunjae

"Anjing," umpat Yuju.

Tiga menit Yuju berpikir. "Udah belum sih? Gausah pura-pura mikir deh lu," protes Hyunjae tidak sabaran.

"Ck, gini deh, gimana kalo gue kasih tau aja tempat nongkrong dia dimana. Diatuh kalo jalan-jalan sukanya sendiri," usul Yuju.

"Boleh-boleh."

"Gitu?" Tanya Jinsoul ketika Hyunjae manyelesaikan ceritanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gitu?" Tanya Jinsoul ketika Hyunjae manyelesaikan ceritanya.

"Gitu," jawab Hyunjae. Mereka berdua masih di toko buku, di sebelah rak spidol.

"Boong ya, lu?"

"Apasih nuduh mulu, lu."

"Gue nggak nuduh, cuma nanya," elak Jinsoul.

"Tapi, lu ngapain sih kayak gitu?!" Tanya Jinsoul tidak mengerti.

"Ya karna gue suka sama lu!" Hyunjae menaikan suaranya. Wajahnya ia dekatkan ke wajah Jinsoul.

"I-iya, gue kan nggak suka sama lu!" Balas Jinsoul gugup.

"Ya makanya gue deketin! Biar lu suka sama gue! Itu gunanya pedekate! Lu nggak pernah di deketin orang?!" Hyunjae nggak ngerti kenapa reaksi Jinsoul kayak gitu.

"Ck, tau ah. Jangan ngikutin gue lagi!" Kata Jinsoul final sebelum meninggalkan toko buku itu.

"Apasih tuh cewek?!"

"Soouuullll, maap elahh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Soouuullll, maap elahh. Nggak lagi, beneran," kata Yuju sambil gelendotan di lengan Jinsoul. Bel istirahat kedua baru aja bunyi. Hari ini, Yuju duduk di meja Minkyung, soalnya Minkyung nggak masuk. Katanya sih adeknya sakit.

"Soul maapp, gue traktir makan siang deh," bujuk Yuju.

"Bener?"

"Iya, tapi maapin yah? Itu Hyunjae maksa, sumpah," iya Yuju lagi minta maaf soal Hyunjae kemarin.

"Hm,"

"Yey! Jinsoul memang terbaik," Yuju memeluk Jinsoul erat.

"Gue nggak bisa napas anjir," keluh Jinsoul

"Gue nggak bisa napas anjir," keluh Jinsoul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Duduk mana nih?" Tanya Yuju. Jinsoul dan Yuju baru saja selesai memesan makan siang. Yuju juga menepati janjinya untuk menaktrir Jinsoul.

"Terserah—,"

"YUJU! Sini duduk!" Teriak Dokyeom, pacar Yuju dari IPS. Dia duduk di ujung meja kantin dengan teman-nya.

Dan teman sekelasnya adalah..









Hyunjae?

TBChai aku kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC
hai aku kembali

Go Get Her; Hyunjae & JinsoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang