KALA(U)

Telu

Saat di lapangan Kala mencari cowok yang menjatuhkan topinya, tapi karena guru sudah mulai berkeliling memeriksa kelengkapan, Kala segera memakai topi itu, dan berterimakasih didalam hati pada si pemilik topi.

skip

Saat peserta diistirahatkan, pembina memberi amanat peringatan untuk yang tidak lengkap atributnya, dan menyebut orang-orang yang baris didepan karena ketidaklengkapan atribut. Satu nama yang terasa janggal. Adam. Apa dia orang yang selalu memakai hoodienya saat di sekolah?

“Reen, Adam itu cowok yang selalu pake hoodie itu?” tanya Kala pada Reena yang berada disebelahnya.

“Kayaknya iya deh. Dari semua orang yang ada didepan itu gue cuma ga familiar sama dia. Dia juga kayaknya ga pernah langgar aturan sekolah sekalipun, tumben dia ga bawa topi.” jelas Reena.

Aku terdiam mendengar Adam yang tidak pernah melanggar aturan di sekolah. Apa dia sengaja menjatuhkan topinya untuk ku? Tapi bagaimana dia tau aku tidak membawa topi?

Hei Kala sadarlah, jangan terlalu percaya diri kau! Ingatku pada diriku sendiri.

Skip

Selesai upacara, Kala berniat mengembalikan topi milik adam, tetapi suasana saat itu sangat ramai dan ia tak bisa menemukan Adam di sekitarnya.

“Reen, nanti temenin gue ngembaliin topi ini ya?” ajaknya

“Loh, itu bukan topi lo? gue kira punya lo sendiri. Mengembalikan ke siapa?” Kala sedikit bingung untuk menjawab pertanyaan Rana.

“Ke-” sebelum melanjutkan ucapannya, Kala tidak sengaja tersenggol oleh seorang yang sedang berlari.

“Woi, Dan. Pelan-pelan dong. Kena Kala nih!”

“Maaf, maaf. Gue ga sengaja. Dhava tuh yang ngejar.” Dani berteriak sambil tetap berlari menghindari Dhava yang terus menghindarinya.

“Udah nggak papa. Dia juga udah minta maafkan.”

“Ya nggak bisa gitu dong, La!” jawab Reena sewot.

Kala tetap berjalan tanpa menanggapi Reena. Lagi pula Dani sudah meminta maaf. Ia tak ingin pikir panjang lagi masalah sepele seperti ini.

Sampai di kelas Reena dan Kala langsung duduk di bangkunya.

“Btw, lo mau ngembaliin topi ke siapa sih, La?”
Sebelum menjawab pertanyaan Reena, bel masuk berbunyi lebih dulu.

“Ntar aja pas istirahat sekalian gue kasih tau.”

“Ah… Lo mah bikin gue kepo terus. Nyebelin lo, La!”

TBC
Jangan bosen sama cerita ini ya? dan jangan lupa tinggalin jejak okeii

-salam dari kecapmaniss 🥰-