KALA(U)

Lima

Hari Selasa

“Kak, ayo anterin aku!” teriaku dari bawah.

Oh iya, aku belum cerita ke kalian tentang kakakku ya? Maaf lupa hihi. Dia kakakku satu-satunya, namanya Asena Ananta, panggil aja bang Sena.

Mau tau sifat dia? Orangnya jail banget tapi dia selalu care sama keluarga, contohnya aku. Waktu aku awal SMA ada cowok yang katanya suka sama aku. Otomatis aku ceritalah sama Kak Sena. Seminggu kemudian cowok yang suka aku minta maaf sama aku. Aku kaget dong kok dia tiba tiba minta maaf, aku tanyalah kenapa tiba tiba minta maaf. Trus dia cerita kemarin ada cowok namperin dia, cowok itu bilang dia kakakku. Aku langsung mikir Kak Sena apaan sih? Terus dia katanya ditanya-tanya sama Kak Sena.

Pertanyaannya nyeremin lah buat si cowok ini.
Sorenya aku tanya sama Kak Sena, dan ternyata bener dia nyamperin itu cowok sama temen-temennya. Apa banget nggak sih? Terus aku marah marah sama Kak Sena soalnya cowok itu juga nggak salah apa-apa, kenapa harus digituin? Oke selesai cerita tentang kak Sena.

Intinya dia jail tapi care, ganteng tapi bobrok, pinter tapi sering sombong. 

Author POV

“Sama ayah aja sih, dek!” balas Sena

“Ayah tuh udah berangkat Kak Sena-ku sayang!”

“Kakak! Adeknya dianter. Jangan males-males!”  lerai bunda yang jengah dengan teriakan anak-ankanya.

Mau tidak mau Sena turun karena sang bunda sudah menuruhnya. Ia tidak akan membantah jika itu perkataan bundanya. Sena segera mengambi kunci motor di meja.

“Naik motor aja ya. Kalo naik mobil macet ntar.” ucap Sena yang diangguki Kala.

Pundak Sena selalu jadi tumpuan saat akan naik motor yang joknya bisa dibilang tinggi. Entah kenapa kebanyakan cowok suka motor seperti itu. Tapi Kala mau tak mau harus naik motor itu jika sang ayah berangkat kantor pagi.

Diperjalanan mereka biasanya akan bercanda, entah Sena memberi lelucon atau Kala yang memberi lelucon itu. Saat mereka pergi bersama seperti hanya keliling, mereka terlihat seperti sepasang kekasih yang sedang kencan, terlihat romantis dan humoris. Udah kayak relationship impian orang-orang, padahal mereka kakak adik.

Sampai didepan gerbang sekolah, Kala turun dari motor dan berpamitan dengan Sena. Selesai dengan urusan itu ia segera menuju kelasnya untuk menemui Reena. Tapi saat dikoridor, ia melihat cowok hoodie hitam yang tak lain adalah Adam.

Sebenarnya ia sedikit tertarik dengan Adam, karena sifat misteriusnya dan introvertnya membuat Kala ingin mencoba menjadi temannya. Ia segera mempercepat jalannya menuju kelas untuk mencari tau tentang Adam, paling tidak sosial medianya atau nomor handphonenya.

TBC
ADUH MAAP LAMA GA BUKA WATTPAD😭😭
JADI LUPA UPDATE CERITA

jangan pernah bosen nunggu cerita ini update ya
sayang deh sama kalian yang setia nunggu cerita ini up terus♥️

-salam dari kecapmaniss 🥰-