Papat

5 2 0
                                    

Bel istirahat

“Ayo, jadi nggak, La?” ajak Reena yang sudah teranjur kepo dengan pemilik topi yang dipakai Kala.

“Iya, sabar. Beresin meja dulu kali.”

“Lo sih, bikin kepo mulu.”

“Udah marah-marahnya? Ayo buruan!” ucap kala berjalan keluar kelas.

Saat di koridor menuju kelas IPS 2, Kala melihat Farraz berjalan keluar kelas menuju kantin. Ia menimbang-nimbang untuk bertanya sesuatu pada Farraz.

“Farraz!” teriaknya dengan setengah berlari menghampiri Farraz.

“Apa, La? Gue keburu laper nih."

“Di kelas ada Adam?” tanya Kala dengan cepat.

“Gue nggak salah denger kan, La? Lo nyari dia? deket sama dia? Sejak kapan?”

Kala bingung untuk menjawab pertanyaan beruntun dari Farraz. Reena yang juga tidak menyangka bahwa Kala bertanya tentang Adam.

“Itu topi punya Adam, La? Lo ga salah kan?” tebak Rana.

“Satu-satu ya mas mbak tanyanya. Mulut gue cuma satu masalahnya. Pertama, lo pada ga salah denger kalo gue nyari Adam. Kedua gue ga deket sama Adam. Ketiga tadi sebelum upacara topi dia jatuh pas nggak sengaja senggolan sama gue, dia gue panggil nggak nengok. Ya udah pas upacara gue pake topinya.” jelas Kala panjang kali lebar.

“Pantes tadi Adam masuk barisan nggak lengkap atribut. Jangan-jangan dia suka sama lo.”

“Dih. Gue kenal aja kagak. Masa iya dia suka sama gue.” elak Kala akan pernyataan Farraz

“Kala, sahabat gue paling cantik-”

“Iyalah paling cantik, sahabat lo kan cuma gue” putus Kala

“Heh! Dengerin dulu ngapa sih? Gini ya, walaupun lo nggak kenal sama dia, tapi kebanyakan orang pasti kenal sama lo.”

“Mungkin dia bukan salah satunya.” jawab Kala acuh.

“Ih… Lo mah emang nyebelin!”

“Yaudah terserah! Sekarang gue tanya lagi. Di dalem ada Adam nggak? Atau lo tau adam kemana gitu?”

“Yang gue tau dia nggak pernah ke kantin. Dia suka sendiri di tempat yang sepi. Lo tau kan tempat yang sepi di sekolah, dah lo cari aja sendiri, gue mau ke kantin. Reen, ikut nggak?”

“La, lo cari sendiri nggak papa kan? Gue mau ikut Farraz ke kantin nih. Laper gue. Hehehe” Kala sudah hapa dengan cengiran khas Reena itu pun mengangguk.

“Alesan lo. Lo pengen makan berdua sama Farraz kan. Tau gue.” Kala menatap Reena malas.

“Yaudah. Gue duluan. Bye!”

Kala melewati koridor menuju tempat yang ia yakin disitu Adam berada. Rooftop sekolah. Kala pun sering ke tempat itu disaat ingin sendiri.

Entah untuk menatap langit indah kota jogja, atau hanya melamun memikirkan semua yang bisa dipikirkan.

Sampai di anak tangga terakhir, Kala segera membuka pintu rooftop dan berjalan menuju sofa dipinggir rooftop ang sudah banyak robekan dikarenakan umur sofa. Disana iamelihat seseorang tak tau tidur atau tidak, tetapi orang itu menutup matanya dengan lengan kanannya.

Sadar ada seseorang yang datang, Adam membuka matanya dan sedikit terkejut dengan kedatangan Kala. Ia kenal Kala, ia tau dan hapal sifat yang dimiliki Kala, tapi mungkin Kala lupa kenangan masa lalu dengan Adam.

“Lo, Adam kan?”

“Lo, siapa?” tanya balik seorang Adam

“Gue Kala” menyodorkan tangannya. “Tadi pagi topi lo jatuh, lo gatau? Udah gue panggil-panggil lo juga tetap jalan.”

“Oh.”

“Gitu doang jawaban lo?”

“Terus?” balasnya singkat.

“Tau lah, terserah lo.”

Adam berjalan kearah Kala, merebut topinya dari tangan Kala dan meneruskan menuju pintu rooftop. Kesendiriannya sudah terganggu dan ia berniat kembali ke kelas. Sebuah notifikasi membuat handphone Kala bergetar. Ia membaca pop up yang muncul dilayar handphonenya. Chat dari Rana yang menanyakan keberadaannya.

Reena
Lo dmn?
Gue udh selesai nih makannya. mau nitip ga?
Urusan lo sama Adam udh?

AdenaKla
Otw kelas
Titip kyk biasa

Kala segera berjalan menuju ke kelasnya. Terkadang saat ia malas kekantin, ia akan titp roti coklat kesukaannya pada Reena. Kala malas kekantin saat Reena sudah membicarakan Farraz pasti mereka sudah janjian akan makan bersama dikantin. Kala paling beni saat ia menjadi nyamuk diantara Farraz dan Reena.

Rana dan Farraz belum resmi jadian, kata Reena sih on the way, tapi aku juga tidak tau pasti, yang terbaik saja untuk mereka.

TBC
JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK YAA!
bacanya tapi gausah sambil teriak dalem hati oke?

-salam dari kecapmaniss 🥰-

KALA(U)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang