Your Pair [Challenge]

Utsukushī higeki

I love you
But I hate you
because some reason.

I love you
But I know you hate me
Because some reason

[Nagasone Kotetsu]
[Hachisuka Kotetsu]
.
.
.
.

"Hachisuka"

"diam"

"Hachisuka."

"menyingkir dariku!"

"hachisuka."

"JANGAN MENDEKAT! AKU TIDAK MEMBUTUHKAN BANTUANMU!"

Nagasone hanya bisa menghela nafas, Hachisuka berjalan pergi menjauh mengabaikan tatapan bingung Touken danshi lain yang lewat atau pun mendengar perdebatan keduanya.

"bertengkar lagi?" tanya Izuminokami

Nagasone menoleh dan menggaruk tengkunya, ia terkekeh ragu.

"maa..."

Izuminokami dan yang lainnya hanya bisa menghela nafas, semenjak Nagasone datang dan bergabung bersama mereka Hachisuka lebih sering menghindar dan bahkan berani menolak perintah sang Saniwa.

Dan itu membuat seluruh penghuni kebingungan, mereka pernah menanyakan nya pada Nagasone dan Nagasone hanya menjawab bukan apa-apa atau hanya masalah kecil yang dibesar-besarkan.

Berbeda dengan Hachisuka yang menjawab kalau Nagasone adalah 'Ganshaku da!' atau malah menghindar.

Hachisuka kembali ke kamarnya, ia segera melepaskan seluruh armornya dan hanya meninggalkan kaos putih bergaris hitam dengan celana ketat hitam.

Hachisuka menoleh pada cermin, wajahnya terlihat muram dengan mimik wajah yang sedih. Ia menutup matanya.

* * * *

"Jangan dekati aku lagi!"

"cotto naga—"

Laki-laki itu menepis tangannya dan pergi menjauh.

"kau... Pembohong."

* * * *

Hachisuka meringis pelan saat ingatan merasuki kepalanya, ia kembali membuka matanya dan memperlihatkan pantulan wajahnya di cermin.

Hachisuka mendesah lelah, hari ini ia kembali bertengkar lagi dengan Nagasone.

Tidak ingin memikirkannya lebih lama, Hachisuka segera mengganti pakaiannya dengan kimono berwarna gold dengan rambut yang di kuncir.

Suasana Honmaru terbilang ramai dengan para Tantou yang sedang bermain di halaman, suara riuh Hasebe yang memarahi namazuo dan imanotsurugi yang menghancurkan kandang kuda, dan para kakek yang duduk di engawa menikmati hari.

Hachisuka tengah membantu Shokudaikiri dan Kasen memasak di dapur, mereka tengah menyiapkan makan siang.

"Hachisuka tolong potong tomat ini." ujar Kasen meletakan sekeranjang tomat segar yang baru saja di cuci