mistake (1)

17 2 0
                                    

hari sudah pagi dimana semua orang sudah bisa beraktifitas kembali. Berbeda dengan Nora gadis ini terjaga sepanjang malam.

"Haaa...sudah kelar tugas gwe,tidur ah" ucap gadis bernama nora itu dan bangun dari kursi belajarnya yang penuh dengan buku,kertas,dan gunting..ya,bahan-bahan buat kerajinan lah.

Nora pun menyingkirkan selimut yang melapisi kasurnya saat ini. Saat Nora ingin menutup matanya tiba-tiba....

NORA!!!!

Nora yang baru saja menutup matanya itu pun harus membukanya lagi saat mendengar namanya di panggil oleh seseorang.

Wanita paruh baya itu pun membuka pintu kamar Nora sambil memegang spatula buat masak. "Nora bangun ini sudah jam 08.00!!katanya mau study tur" ucap ibunya Nora ya wanita paruh baya tadi adalah ibunya Nora.

Nora yang baru sadar akan hari ini ada study tur pun lari menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Semoga saja air dingin pas mandi bisa memfitkan tubuh Nora setelah terjaga  semalaman.

5 menit kemudian..

(Apa?kok bentar banget si Nora mandinnya??? Iya dia mandi ayam!!!)

Tapi pas Nora keluar dari kamar mandi mimik wajah Nora pun berubah menjadi datar sambil melihat ibunya itu yang sedang membuka gorden kamarnya supaya cahaya matahari masuk. Ibunya yang sadar akan anaknya itu memandang dirinya aneh pun mengerutkan keningnya bingung.

"Kenapa liatin mama kek gitu?" Ucap ibunya Nora sambil duduk di atas kasur milik Nora. Nora pun memutar bola matany dan menunjukkan jari telunjuknya ke arah jam dinding kamarnya.

"Kata mama udah jam 08.00, itu tuh masih jam 06.30" ucap Nora sambil mengayunkan bibirnya. Ibunya pun ikut melihat jam dinding Nora dan ingat akan sesuatu.

"Oh iya, mama lupa jam dinding di ruang tengah belum di ganti batrainya dan jam dinding dapur jam nya lebih cepat 2 jam"  ucap ibunya Nora sambil menepuk keningnya dan malu atas kecerobohannya itu. Ibunya Nora pun akhirnya keluar dari kamar Nora beralasan ingin mengganti batrai jam dinding.

Nora pun sudah selesai memakai bajunya. Agak simpel sih cuman pake t-shirt warna putih di lapisi kemeja kotak-kotak tanpa kancing dan katanya nanti siang akan hujan jadi Nora melapisi bajunya lagi dengan jaket biru muda.

Untuk style rambutnya simpel aja cuman di gerai dan nggak di apa apain. Make up juga pake pupur, eyeliner,dan lipbalm warna babypink.

Setelah siap Nora pun mengambil tasnya yang tergantung di belakang pintu kamarnya. Nora pun gak lupa akan handphonenya.

"Dimana hape gwe?" Ucap Nora sambil mencari di atas meja belajarnya. Setelah beberapa menit kemudian...merasa hapenya belum ketemu Nora pun langsung keluar kamar tanpa handphonenya.

Biarin aja dah nanti juga ketemu,untung aku masih ada telpon genggam

Batin Nora dan saat ingin menutup kamar Nora melihat benda kotak kecil warna hitam di atas kasurnya. Karena Nora penasaran dia pun masuk lagi kedalam kamar dan mendekati benda itu. Dan ternyata itu handphonenya.

kenapa sih pas lagi di cari nggak ada?pas gwe udah nyerah baru aja nongol

(Memang semua kek gitu_-)

Nora pun segara mengambil handphone dan terpaku akan kasurnya yang nyaman. Dan Nora hanya berapa detik saja berbaring di sana tadi.Nora pun mencium dan memeluk bantal gulingya."Hwaa...tungguin gwe sampe gwe pulang aylopyu, memang kita di takdirkan cuman sebentar" ucap Nora dan tiarap di kasurnya.

Nora pun merasa ada seseorang di depan pintu dengan cepat Nora pun segera melihat ke arah pintu dan menemukan adik perempuannya melihat nya bingung.

*MAK!...KAKAK GILAAA*

Nora yang sadar pun langsung berdiri dan merapikan tempat tidurnya lagi. Dan mengejar edeknya itu sampe mampus. Mereka pun kejar-kejaran sambil turun tangga. Ibunya yang lagi masak pun takut akan anak-anaknya itu jatuh dari tangga.

"Eh udah stop-stop" ucap ibunya Nora dan mematikan kompor. Si tasya alias adiknya Nora pun langsung bersembunyi di belakang ibunya. Ibunya Nora pun mengecak pinggangnya. "Nora! Kamu itu udah gede jangan kekanak-kanakan dong." Ucap ibunya Nora menasehati Nora.

Nora pun melirik adiknya yang berada di belakang ibunya. Terlihat jika tasya menjulurkan lidahnya guna mengejek Nora. "Tasya ma...bilang Nora gila" ucap Nora dan menunggu reaksi ibunya memarahi tasya.

Saatnya...

"Tasya jangan ngomong gitu!!"ucap ibunya Nora dan menegur tasya.Nora pun tersenyum mengejek.tasya pun menatap sinis Nora.

Nora pun melirik jam dinding di dapur."jamnya udah benerkan ini mah?"tanya Nora ragu-ragu.

Ibunya Nora pun mengangguk."okelah Nora berangkat ya!!" Ucap Nora berjalan dan mengambil roti bakar selai kacang dan mengambil susu coklat kotak di kulkas.

"Iya..hati hati ya!!" Ucap ibunya Nora yang pandangannya tak lepas dari masakannya.

Nora pun keluar dari rumahnya dan sambil menggigit rotinya."nggak papa lah ya makan sambil jalan" ucap Nora sambil melihat ke kanan dan kekiri sebelum menuju mobil hitamnya.

NORA,KALO MAU MAKAN MASUK MOBIL DULU!!!!

Nora pun menoleh kebelekang dan sadar ibunya ada di belakang. Nora pun hanya membuat senyuman palsu.

"Maaf ma,ok Nora berangkat ya" ucap Nora dan salim ke ibunya itu.

Nora pun membuka kunci mobilnya dan masuk.saat masuk kedalam mobil. Terlihat bi inah pembantu rumah tangganya Nora dari kecil itu sedang membukakan pagar yang tinggi dan lebar rumahnya.

Nora pun mulai menginjak kan gas nya dan perlahan menuju keluar. Nora membuka kaca mobilnya dan berkata "makasih bi" ucap Nora dan diangguki bi inah.

Setelah mobil Nora keluar sepenuhnya pagar rumah Nora pun terlihat kembali tertutup.

Beberapa saat kemudian..

Karena merasa bosan Nora pun menyalakan Radio di mobilnya. Dan terdengar suara seorang host yang sedang membawakan acara.

"Permisa di rumah, kita kedatangan tamu nih...dulunya keluarga ini sepi loh..sekarang udah lengakap karena ada dede bayi" ucap host itu. Nora pun terus melajukan mobilnya dan menuju kearah kampusnya terlebih dahulu. Soalnya study tur kali ini di wajibkan naik bus jadi,Nora akan ke kampus dlu.

"Ini dia keluarga kecil lebaron chareez!!" Ucap host tersebut. Nora yang mendengar nama tersebut pun langsung membulatkan matanya.

"Ayah?" Ucap Nora dan menghentikan mobilnya mendadak.

"Halo semuanya nama saya..lebar-"

Nora pun mematikan radio mobilnya itu dan menarik nafas panjang dan menghembuskannya kasar. Nora benci nama itu.sangat benci.dia membuang Nora,tasya,dan ibunya. Sampai sempat jadi gelandangan. Untung saja ada sahabat ibunya Nora yang baik dan menawarkan pekerjaan. Sejak saat ini Ibu Nora menjadi direktur perusahaan.

Tiit..tiit..tiit

Terdengar bunyi klakson mobil dan kendaraan yang berada di belakang mobilnya Nora. Nora pun baru sadar dan ia menjalankan mobilnya kembali menuju kampus.

Ku mohon jangan sebut nama itu lagi

Tbc semuanya..

😘😘😘😘😘

Mistake ×+×+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang