Nora pun memarkirkan mobil sport hitamnya di halaman kampusnya itu. Nora pun mematikan mesin mobilnya dan diam sejenak untuk memastikan mesin mobilnya benar-benar mati.
Tit..tit
Nora mengunci mobilnya dan berjalan menuju gerbang kampusnya itu. Terlihat pak satpam yang sedang berdiri di sana menjaga gerbang itu. Memang bukan sembarang orang yang bisa masuk kesana.
"Page pak!" Ucap Nora dan memberikan kartu mahasiswinya. Satpam itu pun mengambil kartu Nora dan menceknya. Setelah di cek satpam itu mengembalikan kartunya.
"Silahkan masuk nona" ucap satpam itu dan mempersilahkan Nora masuk. Nora pun melangkahkan kakinya untuk berjalan masuk.
Nora masih berjalan menuju lapangan kampus. Jangan terkejut kalo lapangan saja sudah 3 hektar apalagi kolam renang dan lain-lain.
NORA!!
Nora yang merasa terpanggil pun menoleh ke sumber suara. Seorang gadis seumurannya berlari dengan rambut di kuncir kuda kearahnya. Sehabis berlari gadis itu ngos-ngosan.
"Adel?" Tanya Nora kepada gadis yang sedang ngos-ngosan sambil memegang lututnya itu dan menstabilkan nafasnya yang terpotong-potong.
"Huft, Nora...huh tunggu"ucap sahabatnya yang bernama adel itu dan ia masih menstabilkan nafasnya dan mecoba menyeimbangkan tubuhnya.
"Siapa nyuruh lo buat lari-lari?" Tanya dingin Nora pada adel. Dan adel hanya memasang muka (-_-).
"Dingin bener lo ra, kalo sahabat lu ngos-ngosan kek gini tuh di kasih minuman kek, atau di bantu berdiri kek. Nyentuh gwe aja mulai tadi gak ada". Ucap adel sambil menyilangkan tanganya di dada. Adel dan Nora udah sahabatan 4 tahun. Adel juga tahu masalah Nora dari Nol sampai saat ini.
"To the point!" Ucap Nora yang nggak suka basa-basi. Adel yang sudah tau sifat Nora pun hanya membuang nafasnya kasar sambil mengeluarkan handphonenya dari kantong jaketnya.
"Adrion..." ucap adel sambil menscroll handphonenya. Nora pun memutar bola matanya malas. Sahabatnya ini fans banget sama adrion sedangkan Nora kebalikannya. Menurut Nora, Adrion itu cuman enak di pandang karena ketampanannya tapi bukan berarti Nora suka dan fans padanya kan?
Adel tiba tiba tersenyum dan jingkrak-jingkrak kesenangan. Nora yang melihat itu pun hanya mengerutkan keningnya bingung. Semua mahasiswa dan mahasiswi pun melihat Adel.
Kayaknya sifat aslinya keluar nih
Bisik seorang mahasiswi yang tak sengaja terdengar oleh Nora.
Kak!liat deh ada topeng monyet
Teriak seorang anak kecil mungkin itu adiknya salah satu senior disini. Nora pun hanya memegang keningnya dan mengurutnya sebentar.
bisa nggak sih si adel di titipkan di hutan aja sama sodara-sodaranya
Batin Nora malu saat mereka menjadi pusat perhatian kampus. Sedangkan yang jingkrak-jingkrak saat ini gak sadar diri. Dengan sigap Nora menarik Adel ke taman belakang sekolah untuk menghindari mereka dari tontonan gratis semua orang.
Adel yang merasa di tarik pun bingung dan terkejut "heh...Nora kita mau kemana hey!" Ucapnya sambil berjalan mengikuti Nora dan tarikan itu berhenti di taman belakang. Nora pun melepaskan genggamannya dari pergelangan Adel.
Nora menghembuskan nafasnya kasar dan berbalik. Adel masih bingung dan memeluk ponselnya. Nora menyilangkan tangan di dadanya lagi.
"Bisa nggak sih klo bobrok jangan di lapangan?" Ucap Nora dengan muka datarnya. Adel pun langsung memasukan hanphonenya lagi ke dalam kantong jaketnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake ×+×+
Teen FictionNora Danayla Chareez adalah seorang gadis berumur 18 tahun. dia adalah seorang heters si idola kampus adrion, yang ternyata si adrion itu adalah..... bagaimana perjalanan Nora untuk melewati beberapa tantangan dalam hidupnya??? Upload kalo author ad...