Park Family | SeongJoong [ Ateez ]

Bagian VI

Hari ini Seonghwa, Hongjoong dan Jongho yang dengan lesunya mengikuti kedua orang tuanya. Mereka datang ke kediaman keluarga Song.

Jongho menghela nafasnya panjang, jujur bukan karena dia ga suka ama sama si wooyoung cuma.. Ya kalain taulah, siapa yang ga bakal lelah coba kalau pasangan yang di percayakan sama orang tua kalian buat jagain kalian malah suka mainan di belakang malah kadang terang-tetangan gitu di depan Jongho godain orang. Gimana ga kesel?

Coba deh kalian yang di posisinya Hoho pasti kesal kan? Pasti jadi malas berurusan lagi, mana dia ga peka kalo hoho cembukur atau apa.. Kan Hoho rasanya mau benturin kepala dia gitu.

Jongho berjalan di belakang mamih papih Park dengan lesunya di depan pintu keluarga Song jelas dia melihat ada hyung nya sang calon 'suami' sudah ikut menyambut dirinya beserta keluarga sengan senyuman.

"Hongjoong.. " Sambut Mingi dan tanpa permisi memeluk Hongjoong yang bengong.

Ekspresi papih Park sama bunda Song? Jangan di tanya mereka berdua melotot ke arah Mingi dan Hongjoong

"EKHEM! " Deheman kuat itu keluar dari Bunda Song, Mingi yang tersadar segera melepas pelukannya

"Ehehe ayo silakan masuk" ucapnya gelagapan dan beralih menyambut buntalan keluarga Park.

Hongjoong yang melihatnya hanya mencibir

"Yeosang-aa.. " Panggilnya kepada Yeosang

"Tak apa hyung, dia saja tuh sama seperti anaknya ckckck" Jawab Yeosang yang seakan tahu betul hyungnya itu akan bicara apa.  Hongjoong hanya nyengir lalu Jonghi datang memeluk kakinya

"MAMIIHH HOHO GA MAU MAIN SAMA CROCODILE! " Ucapnya mewek di kaki sang mamih

" Di mana buaya nak?" Hongjoong bingung dong? Sejak kapan pasangan Song ini punya peliharaan buaya ampe anak kesayangannya ini takut gini di ajak main ama buaya?

Hongjoong menatap ke arah Yeosang, dan Mingi yang sudah ada di samping sang 'istri' mereka pun menggeleng tanda tak tau

"Ituu buayaa jejadiaann uweee~ " Rengek Jongho semabari menunjuk ke arah belakangnya di mana sang Song Junior berdiri dengan cengiran bodohnya

Sontak Hongjoong, Seonghwa, Yeosang, dan Mingi menatap sang tersangka dengan tatapan datarnya.

"Aku kira apa. " Decih Hongjoong sembari mengelus kepala sang anak sedang Seoghwa berjongkok dan menggendong sang anak membantunya berdiri lagi.

"Tidak usah bermain kalau tidak ingin hm? " Ucap Seonghwa lalu mengarahkan sang anak semata wayangnya untuk duduk di salah satu kursi di antara dirinya dan juga Hongjoong sang istri

"Yaampun, lihatlan mata anak bunda menjadi sembab. " Ucap Yeosang semabari menatap iba kepada Jongho

"Apa buaya itu membuatmu takut hm? Nanti bunda akan menangkap dan menangkarkan nya jika dia menakut-nakuti anak bunda lagi oke? " Ucap Yeosang yang hanya mendapatkan cibiran dari sang 'buaya' yang tak lain adalah Wooyoung anak kandungnya.

Jongho hanya mengangguk dengan wajah sedihnya sembari menunduk.

"Yeosang-aa.. Aku jadi berfikir untuk membatalkan.... " ucapan Hongjoong terhenti oleh teriakan dari arah belakang mereka.

"TIDAK! JANGAN! " Orang yang berada di belakang mereka sekarang berdiri di hadapan mereka di antara kedua orang tuanya.

"Aku mohon jangan batalkan pertunangan kami, mih.. "

".. Aku.. Aku tahu aku memang selama ini sudah berlaku salah kepada Jongho dan aku bukan lelaki yang baik.. Tapi, tak di pungkiri aku tulus menyayanginya.. Dan aku akan berubah aku janji. " Ucapnya sungguh-sungguh.

Semua yang berada di sana terdiam sejenak mendengar kata-kata pemuda tersebut hingga sebuah tangan yang halus dan lembut menyentuh dahinya.

"Yong? Kamu ga kelupaan minum obatkan nak? Kamu ga abis kebenturkan? " tutur sang bunda yang di tanggaoi dengan wajah datar Uyong.

"Engga bun. " Jawabnya

"Yong kamu kerasukan apa jadi begini? " Tanya sang ayah menatap horror sang anak.

" Aku baik ayah.. " Jawab Uyong dengan senyumnya.

Sedang tiga orang di depannya masih terdia mencerna apa yang terjadi. Pasangan Park itu masih saling bertukar pendapat melalui pandangan mata mereka sedangkan si Park Junior hanya mengerjapkan matanya lucu sembari mencerna semuanya dan berfukir agar tidak terjatuh ke jebakan badman.

.
.
.
.
.

TBC
Oke segini dulu aja ya :'
Typo yang bertebaran adalah sebuah maha karya yang belum sempurna.
Selamat malam..