Florancia Lawrence Fernon.
Saat usia nya masih 8 tahun Flo harus rela kehilangan sang ayah karna dia meninggal. Dan saat usia nya 10 tahun dia ditingkalkan sang ibu di rumah kakek nya.
Malam hari itu, saat hujan sedang deras - deras nya Ibu Flo sudah mengepak barang barang nya di dalam koper. Setelah cek cok dengan kedua orang tuanya. Dia memilih untuk pergi meninggalkan rumah. Meninggalkan sang anak, demi laki laki yang baru dikenal nya satu tahun belakangan ini.
"Bagus ya kamu! Kamu tega ninggalin anak kamu sendiri! Ibu macam apa kamu!"
"Saya cinta dengan mas sigit pah. Saya tidak bisa berpisah dengan dia. Saya, saya mengandung anak nya... Hiks, ada bayi di rahim saya...."
"Kamu sudah gila hah! Pergi kamu dari sini! Jangan harap kamu bisa bertemu dengan Flo! Apalagi bermimpi aku mengakui anak haram mu itu sebagai cucu dari keluarga Fernon."
Suara tamparan menggema di seluruh ruang keluarga. Flo, gadis kecil itu hanya bisa menangis dalam pelukan sang nenek.
" Oma, sebenarnya kenapa mama mau pergi hiks. Aku mau ikut mama saja hiks. "
Melihat sang ibu yang mulai melangkah meninggalkan rumah. Flo mengejar nya dan memeluk nya erat erat.
"Ibu.... Ibu mau kemana hiks, hiks"
Ibu Flo membalas pelukan sang putri
"Jangan pergi bu, Flo gak mau disini"
"Sayang, lupakan ibu. Kamu akan bahagia disini. Selamat tinggal."
Sang ibu mulai melepaskan pelukan nya dan melenggang pergi dari rumah mewah keluarga Fernon. Flo ditahan sang nenek agar tidak mengikuti ibu nya.
"IBU FLO BENCI IBU!"
"FLO BENCI IBU!!!"
"SUATU SAAT IBU AKAN MEMOHON MOHON PADA FLO, INGAT ITU!!!"
Suara Flo menggema ke seluruh rumah. Hingga para pelayan pun dapat mendengar nya.
Gadis kecil itu harus kehilangan untuk yang kedua kalinya. Dia tak pernah menyangka ibunya akan meninggalkan nya disini bersama kakek dan nenek nya.
Terimakasih untuk kalian yang sudah baca cerita ini
Tolong bantu suport dengan cara klik tombol Bintang yang ada di pojok kiri(ingat satu detik dari kalian sangat berharga bagiku), tambahkan cerita ini ke perpustakaan kalian, dan tunggu cerita ini UP
Silahkan komentar di kolom komentar ya
See u next week
KAMU SEDANG MEMBACA
LTNSS || Long Time No See Sister
Ficción General"Ibu... Ibu mau kemana hiks, hiks" seorang anak perempuan menangis memeluk erat ibunya yang sudah membawa koper besar. Ibunya akan pergi meninggalkan nya, sendiri. "Jangan pergi bu, flora nggak mau disini." Sang ibu melepaskan pelukan nya. Dan mulai...
