Happy Reading!!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.Waktu berlalu begitu cepat. Himawari. Sang bayi mungil telah tumbuh menjadi sosok anak kecil yang periang. Usianya saat ini memasuki 5 tahun. Sedangkan sang kakak, ia berusia 8 tahun lebih 6 bulan.
Uzumaki Boruto. Sosok riangnya tak jauh beda dengan sang ayah waktu kecil itu dulu. Dan itu yang membuat Hinata sangat menyayangi putranya. Meski ia sadar. Kerenggangan hubungannya dengan sang suami semakin terasa. Entah karena ia yang terlalu sibuk mengurus rumah tangga atau kah, sang suami lebih mementingkan pekerjaanya. Yah... bagaimanapun Konoha saat ini sangatlah berbeda jauh, semua teknologi semakin maju. Maka begitu pun dengan pekerjaan sang Hokage yang semakin menumpuk. Dan seperti itulah pemikiran Hinata.
Hingga pada suatu hari. Dimana penghianatan sang suami tak harusnya ia lihat dengan kekuatannya. Kala itu......
2 hari yang lalu...
Flashback On
"Okasan!"
Suara mungil itu menyadarkan Hinata. Ia Menatap si kecil dengan senyum manisnya. "Ya.... Hima - Chan?"
"Mmmm!" Ia menautkan jari telunjuknya. "Bolehkan Hima ijin ke rumah Inojin - Nii?"
"Kapan sayang.....?"
"Sekarang..... Hima ingin menggambar bersama Inojin - Nii!"
Ucapnya seraya memohon pada Hinata.Hinata mengusap lembut surai hitam sang putri. "Boleh..... biar Kasan temani yah...."
"Tidak perlu Okasan!" Pekik Boruto yang tiba - tiba menghampirinya. Ia meletakkan Gamenya. "Biar aku yang menemaninya!" Lanjutnya. 'Kalau Kasan yang menemani pasti sibuk sama bibi Ino! Yang ada Hima malah di biarkan saja terlalu dekat dengan Maniak Kuas!' Fikirnya. Ia menarik lengan Himawari. "Ayo Hima - Chan, kita berangkat sekarang!"
Himawari mengangguk pelan. "Okasan! Hima pergi dulu yah!"
"Yah sayang! Hati - hati di jalan yah!" Pekiknya. Ia menatap punggung sang putri yang mulai menjauh. Menatap lembut surai blonde sang putra.' Boruto...... semakin mirip dengan Naruto - Kun!' Fikirnya. Dan ia pun kembali berkutat pada pekerjaanya di dapur.
Hingga sebuah ide muncul di kepalanya. "Ah! Kebetulan sekali anak - anak sedang bermain di luar. Jadi.... aku akan mengejutkan Naruto - Kun dengan tiba - tiba datang ke kantornya!" Pekiknya dengan senyuman yang lebar.
Segera ia meraih pisau. Menyiapkan bahan untuk segera di masaknya. 'Aku akan membuatkan makanan kesukaan Naruto - Kun!' Fikirnya. Dan memulai kegiatan masaknya. Hingga selesei, ia bergegas berganti pakaian. Menuruni tangga dengan cepat. Menyiapkan bento dengan gesit. Dan memakai sepatunya dengan pelan.
Ia melakukannya dengan sangat bahagia. Seakan rasa yang ia alami adalah kegiatan yang di lakukannya untuk pertama kalinya untuk sang pujaan hati. Faktanya umurnya sudah berganti dengan kegiatannya yang berubah. Hingga ia jarang pergi mengunjungi kantor Naruto, atau bahkan tidak sama sekali.
Dan untuk pertama kalinya. Ia seperti jatuh cinta lagi. Dengan perasaan yang menggebu. Seolah kejutannya akan berakhir sukses. Dengan angan yang melayang jauh. Keharmonisan yang akan kembali ia dapatkan. Serta sang pujaan hati bisa kembali seperti dulu. Dimana Pulang lebih awal adalah kegiatan yang sangat di tunggu Hinata.
Senyumnya tak pernah luntur. Meski beberapa Nakama menyapanya, ia tak menghiraukannya. Seakan apa yang di depannya jauh lebih penting. Bahkan genggaman pada bento semakin kencang. Seiring dengan degup jantungnya yang mulai berpacu. Dengan langkahnya perlahan sudah mendekati pintu ruangan Hokage.
KAMU SEDANG MEMBACA
The One
FanfictionCinta ada karena terbiasa Character By Masashi Kishimoto Mulai Publikasi : 26 juli 2020 Selesei Publikasi : 28 Desember 2021