Sekolah

356 39 7
                                    

Pagi ini begitu cerah. Haknyeon keluar dari rumahnya setelah pamit dengan ibu. Ia berjalan menuju pintu gerbang dengan tas berwarna abu yang terpasang dibahunya. Ia harus berangkat sekolah pukul 7.30, karena jarak sekolah dan rumahnya lumayan jauh. Daripada terlambat, lebih baik datang kepagian kan?

Sesampainya di halte, ia duduk dan melirik jadwal bus. 3 menit lagi sampai busnya datang. Suasananya sangat ramai, anak sekolah dan karyawan kantoran berlalu lalang. Ia menyalakan lagu kesukaan dari ponselnya, yang tersambung dengan earphone putih yang bagian kirinya sudah rusak.

Bus pagi itu ramai. Haknyeon berdiri disebelah kursi yang diduduki seorang perempuan yang kemungkinan masih SMP. Moodnya pagi itu sangat baik. PRnya selesai dengan mudah, tidur malamnya cukup, makanan buatan ibunya yang lezat, ia sangat bersyukur.

"Haknyeon-a!!!" terdengar teriakan dari ujung kelas begitu Haknyeon baru saja masuk ke kelas XI MIPA 2. Hyunjae melambai dari kejauhan, tersenyum lebar. Haknyeon segera meletakan tas dibangkunya, menghampiri Hyunjae, "Kenapa jae? Pagi pagi udah berisik aja"

"Kemarin kan kamu ngasih tau jawaban PR Matematika ya, tapi aku masih belum paham nomor 5 ini. Boleh tolong dijelasin gak?" Hyunjae membuat pandangan memelas, sambil mengerucutkan bibir.

"Hah, kamu mah emang belom baca materinya dibuku kan?" ujar Juyeon sembari duduk disebelah Haknyeon. Hyunjae hanya memandang Juyeon gusar, menendang kakinya dari bawah meja.

Hyunjae dan Juyeon adalah salah satu teman Haknyeon dikelas. Juyeon merupakan anak tim basket, sedangkan Hyunjae tidak ikut kegiatan ekskul apapun. Hyunjae banyak membantu ibunya membuat kue tart untuk dijual. Doyan masak.

Bel sekolah berbunyi kencang. Semua anak kembali ke tempat duduk masing-masing. Saat Bu Eunhae masuk kelas, ketua kelas, Lee Sangyeon, memberi aba-aba untuk hormat.

Kelaspun dimulai














"Makan yuk!" ajak Haknyeon. Ia mengusap perutnya yang kelaparan. Pelajaran hari ini sulit, menguras tenaga dan otaknya. Masih ada satu kelas lagi setelah makan siang, dan itu matematika. Pelajaran paling sulit menurut Haknyeon.

Kantin siang itu penuh. Antrian makanan sudah mengular sampai ke pintu masuk. Suara obrolan anak-anak memenuhi ruangan, mulai dari membicarakan pelajaran, sampai bicara soal gebetan mereka.

"Jadi nyamuk terus, nyeon" ujar Sangyeon dan Kevin, duduk disebelah Juyeon dan Hyunjae.

Info tambahan, Hyunjae dan Juyeon adalah sepasang kekasih disekolah itu. Hubungan mereka adem ayem sekaligus mesra. Banyak fans Juyeon yang kesal melihat cowo idamannya pacaran dengan orang. Juyeon gak peduli, dasar bucin.

"Cariin aku pacar dong, mentang-mentang udah pada taken ya" Haknyeon menjawab ketus sembari menyuap makanannya. Seisi meja tertawa. Setelah itu obrolan mereka lanjut sampai ke topik tak penting.
















Haknyeon melepaskan tasnya diatas kasur. Tubuhnya lelah sekali. Ia perlu mandi dan istirahat sebelum mengulang materi pelajaran hari ini.

Air hangat menjadi pilihan Haknyeon malam ini. Rasanya nyaman dan menenangkan. Dengan rambut yang masih basah, ia keluar menuju makan untuk makan bersama ibunya. Ayahnya belum pulang, masih bekerja keras diluar kota.

"Haaah, ternyata ada pr ya" Haknyeon menggerutu, membolak-balik halaman buku pelajaran matematikanya.

"Istirahat dulu deh, 15 menit"

Lelaki yang sedang menggunakan piyama berwarna biru muda itu meraih handphone dari atas meja, membukanya dan mengecek grup kelasnya

Lee Sangyeon
Udah ada yang ngerjain pr?
Susah banget bro

Moon Kevin
Belom lah

Lee Jaejae
Aku nungguin Haknyeon aja ah, hehe
@Haknyeon
🙏

Juyeon pacar Jae
Kerjain sendiri sayang
Bego kok keliatan sih

Lee Jaejae
JU! 😡

Haknyeon hanya tertawa kecil melihat percakapan teman-temannya, lalu menjawab

Ju Haknyeon
Aku juga belum ngerjain
Malem nanti aku kirim ya

Hal yang perlu dilakukan malam ini cuma ngerjain pr, cari cemilan, dan tidur nyenyak

Ju Haknyeon
*sent a photo*
*sent a photo*
*sent a photo*
*sent a photo*
Dipelajarin lagi ya temen-temen, takut aku salah. Kalau mau nanya boleh kok~

Grupnya penuh dengan ucapan terimakasih.

Tanpa tau esok hari akan jadi hari yang menyeramkan untuk Haknyeon.

Curang [sunhak] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang